Makanan Pemicu Asam Lambung Naik Apa Saja, ya? Cek 10 Daftarnya di Sini

MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, makanan pemicu asam lambung naik apa saja? Mari intip daftarnya berikut ini!

Anda baru saja menikmati sepiring makanan favorit, lalu tak lama kemudian muncul sensasi panas di dada, tenggorokan terasa terbakar, dan perut mulai tidak nyaman. Rasanya seperti tubuh sedang “protes” atas apa yang baru saja Anda makan.

Jika hal ini sering terjadi, bisa jadi asam lambung Anda sedang bereaksi karena pilihan makanan yang tak disadari menjadi pemicu.

Asam lambung sebenarnya bukan musuh. Ia dibutuhkan untuk membantu pencernaan. Namun ketika kadarnya berlebihan atau naik ke kerongkongan, barulah muncul gejala yang mengganggu.

Menariknya, banyak pemicunya datang dari meja makan Anda sendiri. Lantas, makanan pemicu asam lambung naik apa saja? Melansir dari laman Health, berikut ini daftarnya:

1. Tomat

Meskipun tomat kaya akan nutrisi, kandungan asam malat dan sitrat dalam tomat dapat memperburuk gejala heartburn bagi penderita asam lambung. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari produk berbasis tomat.

2. Makanan pedas

Makanan yang mengandung paprika atau saus cabai seperti sriracha dan saus Tabasco bisa memicu asam lambung. Beberapa studi menunjukkan bahwa makanan pedas sering kali menjadi pemicu utama gejala asam lambung.

3. Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng sulit dicerna dan bisa menyebabkan heartburn. Contoh makanan seperti kentang goreng, ayam goreng, gorengan, donat, dan lainnya dapat membuat LES (Lower Esophageal Sphincter) menjadi lebih rileks, yang kemudian memicu gejala asam lambung.

4. Buah jeruk

Buah-buahan seperti jeruk, lemon, grapefruit, dan nanas mengandung asam sitrat tinggi yang dapat menyebabkan LES menjadi rileks dan memicu gejala refluks. Selain itu, beberapa buah beri juga mengandung asam yang cukup tinggi.

5. Cokelat

Cokelat mengandung methylxanthine, bahan kimia yang mirip dengan kafein, yang bisa membuat LES rileks. Cokelat juga dapat merangsang usus untuk melepaskan serotonin berlebihan, yang pada gilirannya dapat merelaksasi LES dan menyebabkan refluks.

6. Soda dan minuman berkarbonasi

Minuman berkarbonasi, seperti soda, dapat meningkatkan penumpukan gas di lambung, yang memberi tekanan pada sfingter esofagus bawah, sehingga memicu asam lambung. Soda juga mengandung asam fosfat, asam sitrat, dan kafein, yang semuanya dikenal dapat memicu asam lambung.

7. Alkohol

Konsumsi alkohol dapat merusak kerongkongan secara langsung dan mengganggu fungsi LES. Selain itu, alkohol juga meningkatkan risiko dehidrasi, yang bisa memperburuk gejala asam lambung.

8. Susu tinggi lemak

Produk susu dengan kandungan lemak tinggi, seperti es krim dan keju krim, bisa memicu heartburn. Alternatif susu rendah lemak seperti susu 2% atau yogurt rendah lemak lebih baik untuk membantu mengatasi gejala asam lambung.

9. Daging berlemak tinggi

Daging berlemak tinggi, seperti bacon, sosis, dan daging olahan lainnya, dapat memperburuk risiko asam lambung karena makanan tersebut cenderung bertahan lebih lama dalam perut.

Mengganti daging berlemak dengan pilihan yang lebih rendah lemak, seperti unggas tanpa kulit, ikan, atau daging sapi rendah lemak, bisa membantu mengurangi gejala.

10. Kafein

Konsumsi kopi atau teh berkafein dalam jumlah banyak, terutama yang mengandung banyak lemak, bisa memperburuk gejala refluks. Kafein dapat melemahkan LES, sehingga disarankan untuk membatasi asupan kopi atau minuman berkafein jika Anda memiliki gejala asam lambung.

Itulah ulasan tentang makanan pemicu asam lambung naik apa saja. Semoga informasi ini bermanfaat.