BNI Sekuritas Rekomendasikan 6 Saham, Ada Saham Properti dan Konsumer Ini

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih punya peluang berbalik menguat di akhir pekan ini, Jumat, 23 Agustus 2024. Ada beberapa sentimen positif yang bisa mendorong penguatan IHSG hari ini.

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi rebound setelah revisi UU Pilkada batal disahkan DPR dan tetap patuh pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Pasar juga optimistis, The Fed memangkas bunga pada September mendatang.

Pergerakan IHSG hari ini di rentang support 7.420-7.470 dan resist 7.525-7.560.

Kamis kemarin, 22 Agustus 2024, IHSG ditutup melemah sebesar 0,87% ke posisi 7.488,67, tapi masih disertai net buy asing Rp 1,59 triliun. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, ASII, BBCA, UNTR, dan ADRO.

Trading Idea

Saham untuk ide trading hari ini dari BNI Sekuritas antara lain: BREN, BSDE, ICBP, MYOR, BBCA, dan ASII. Simak ulasan rekomendasi teknikalnya.

1. BREN
Spec Buy dengan area beli di 9375, cutloss jika break di bawah 9275. Jika tidak break di bawah 9275, potensi naik ke 9500-9975 short term.

2. BSDE
Spec Buy dengan area beli di 1150, cutloss jika break di bawah 1130. Jika tidak break di bawah 1150, potensi naik ke 1165-1180 short term.

3. ICBP
Spec Buy dengan area beli di 11350, cutloss jika break di bawah 11200. Jika tidak break di bawah 11350, potensi naik ke 11450-11600 short term.

4. MYOR
Spec Buy dengan area beli di 2600, cutloss jika break di bawah 2560. Jika tidak break di bawah 2600, potensi naik ke 2630-2660 short term.

5. BBCA
Buy if Break 10350, dengan target dekat di 10450-10550. Jika belum break di atas 10350, bisa antri beli di 10225, cut di bwh 10200.

6. ASII
Spec Buy dengan area beli di 5000, cutloss jika break di bawah 4900. Jika tidak break di bawah 5000, potensi naik ke 5075-5150 short term.

Sekadar mengingatkan, rekomendasi ini bukan ajakan untuk menjual atau membeli saham tertentu. Keputusan investasi ada di tangan masing-masing, sehingga sesuaikan dengan tujuan dan profil risiko.