InvesYuk

BNI Sekuritas Rekomendasikan 6 Saham Ini, IHSG Berpotensi Rebound Teknikal Hari Ini

BNI Sekuritas Rekomendasikan 6 Saham Ini, IHSG Berpotensi Rebound Teknikal Hari Ini

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami teknikal rebound pada perdagangan hari ini, Kamis, 20 Juni 2024. Simak sejumlah rekomendasi saham dari BNI Sekuritas pagi ini. 

Rabu (19/6), IHSG tercatat turun 0,12% ke posisi 6.726,92 dengan net sell Rp 763 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA,BMRI, GOTO dan BRPT.

Tim Riset BNI Sekuritas memperkirakan, hari ini IHSG berpotensi teknikal rebound terbatas, dengan kemungkinan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuannya. 

Pada Bulan Mei dan April, BI menetapkan suku bunga 6,25%. Sejak Oktober 2023 hingga Maret 2024, BI masih menjaga suku bunga 6%. 

Rentang pergerakan IHSG diperkirakan pada support 6.650-6.700 dan resistance 6.760-6.820.

Sementara itu, ide trading hari ini: BBRI, BMRI, ADRO, CUAN, SIDO, dan ESSA.

1. BBRI 
Spec Buy dengan area beli di 4.100, cutloss jika break di bawah 4.030. Jika tidak break di bawah 41.00, potensi naik ke 4.170-4.240 short term. 

2. BMRI 
Spec Buy dengan area beli di 5.650, cutloss jika break di bawah 5550. Jika tidak break di bawah 5550, potensi naik ke 5.875-6.000 short term. 

3. ADRO 
Spec Buy dengan area beli di 2.660, cutloss jika break di bawah 2.620. Jika tidak break di bawah 2.620, potensi naik ke 2.690-2.710 short term. 

4. CUAN 
Spec Buy dengan area beli di 8.075, cutloss jika break di bawah 7.850. Jika tidak break di bawah 8.075, potensi naik ke 8.200-8.300 short term. 

5. SIDO 
Spec Buy dengan area beli di 725, cutloss jika break di bawah 700. Jika tidak break di bawah 700, potensi naik ke 740-745 short term. 

6. ESSA 
Spec Buy dengan area beli di 780, cutloss jika break di bawah 760. Jika tidak break di bawah 760, potensi naik ke 800-820 short term.                

Upayakan membeli di area beli. Namun, tetap disiplin untuk cut loss agar tak terhindar dari kerugian lebih dalam. Ide trading dan rekomendasi saham ini bukan ajakan atau perintah untuk membeli maupun menjual saham tertentu. Sesuaikan keputusan investasi dengan profil risiko dan target investasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News