BNI Sekuritas Rekomendasi Buy 6 Saham Ini, Waspadai Aksi Ambil Untung di Bursa

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkena aksi ambil untung pada hari ini, Senin (1/7) setelah pekan lalu menguat tiga hari berturut-turut. Namun, penurunan masih wajar.

IHSG pada perdagangan terakhir, Jumat (28/6) ditutup naik 1,37% ke 7.063,58 level. Tim riset BNI Sekuritas menilai, kenaikan disertai pembelian asing atau net buy sekitar Rp 2,13 triliun ini kemungkinan dikarenakan ada rebalancing portofolio semester I-2024.

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BBRI, BMRI,TLKM, dan BRIS.

Sementara itu, dari global, Indeks Wall Street di Amerika Serikat ditutup melandai setelah rilis data inflasi yang menurun sesuai dengan ekspektasi pasar.

Hari ini, IHSG berpotensi koreksi wajar setelah kenaikan cukup signifikan sepanjang seminggu kemarin. "Senin ini, kita juga menunggu data inflasi Indonesia yang diproyeksi menurun," tulis riset BNI Sekuritas.

Diperkirakan, support IHSG hari ini di level 6.975-7.040. Sedangkan resistance di 7.100-7.130.

Sejumlah ide trading untuk hari ini, Senin (1/7) yaitu BREN, BRPT, PWON, MIKA, ACES, dan JPFA. Berikut ulasannya:

1. BREN
Buy if Break 10.075, dengan target jual di 10.300-10.550 short term. Jika belum break di atas 10.075, bisa coba antri beli di area 9.875, cutloss jika break di bawah 9.675.

2. BRPT
Buy if Break 1.020, dengan target jual di 1.050-1.080 short term. Jika belum break di atas 1.020, bisa coba antri beli di area 960, cutloss jika break di bawah 940.

3. PWON
Spec Buy dengan area beli di 366, cutloss jika break di bawah 364. Jika tidak break di bawah 366, potensi naik ke 370-374 short term.

4. MIKA
Spec Buy dengan area beli di 2.980, cutloss jika break di bawah 2.940. Jika tidak break di bawah 2.940, potensi naik ke 3.050-3.100 short term.

5. ACES
Spec Buy dengan area beli di 850, cutloss jika break di bawah 840. Jika tidak break di bawah 840, potensi naik ke 870-900 short term.

6. JPFA
Buy on Weakness dengan area beli di 1.410, cutloss jika break di bawah 1.390. Jika tidak break di bawah 1.410, potensi naik ke 1.450-1.490 short term.

Rekomendasi ini bukan ajakan untuk membeli saham tertentu. Sesuaikan keputusan investasi Anda dengan target investasi, dan profil risiko masing-masing. Jangan lupa sertakan analisis fundamental sebelum memilih saham.