MOMSMONEY.ID - Banyak yang bilang, bersyukur membuat lebih bahagia. Benarkah demikian? Ini penjelasannya dari sisi psikologi.
Dalam hidup ini, sering kali kita terjebak dalam rutinitas tanpa sempat berhenti untuk menghargai apa yang sudah dimiliki.
Banyak orang terus berlari mengejar hal baru, entah itu karier, pengakuan, atau harta, tanpa sadar bahwa kunci kebahagiaan justru pada rasa syukur.
Banyak penelitian menunjukkan, rasa syukur memiliki hubungan erat dengan kesejahteraan emosional dan kepuasan hidup.
Saat seseorang merasa bersyukur, ia bukan hanya merasakan emosi positif sesaat, tetapi juga menemukan makna dan tujuan dalam hidupnya.
Psikolog Sonja Lyubomirsky, yang dikenal karena penelitiannya tentang kebahagiaan, menjelaskan bahwa kebahagiaan bukan sekadar rasa senang, melainkan juga rasa puas terhadap hidup yang dijalani.
Sementara itu, terapis pernikahan dan keluarga Dr. Amy E. Keller menambahkan, kebahagiaan yang sejati datang dari rasa terarah, terhubung dengan orang lain, dan memiliki harga diri yang sehat.
Menurutnya, rasa syukur mendukung semua aspek ini karena membuat kita lebih sadar akan hal-hal baik dalam hidup.
Baca Juga: 12 Cara Bahagia yang Sederhana dan Dapat Dicoba
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Kita Bersyukur?
Bersyukur tidak hanya menenangkan pikiran, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi tubuh.
Melansir dari laman Verywell Mind, sejumlah penelitian menunjukkan, orang yang rutin mengekspresikan rasa syukur cenderung memiliki kesehatan fisik yang lebih baik. Mereka lebih rajin berolahraga, makan dengan teratur, dan mampu menjaga keseimbangan hidup.
Selain itu, rasa syukur juga terbukti membantu menurunkan stres, mengurangi rasa sakit, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Tekanan darah menjadi lebih stabil, dan fungsi jantung pun meningkat.
Dari sisi psikologis, rasa syukur membantu meningkatkan harga diri, menumbuhkan emosi positif, serta membuat seseorang lebih optimis terhadap hidup.
Saat kita merasa bersyukur, otak melepaskan hormon-hormon seperti dopamin dan serotonin yang meningkatkan suasana hati.
Tidak hanya itu, otak juga memproduksi oksitosin, hormon yang berperan penting dalam membangun rasa percaya dan ikatan sosial.
Dengan kata lain, bersyukur membuat kita lebih bahagia sekaligus memperkuat hubungan dengan orang lain.
Baca Juga: Bahagia Bisa Bikin Umur Panjang, Begini Penjelasannya
Cara Melatih Rasa Syukur dalam Kehidupan Sehari-hari
Rasa syukur adalah kebiasaan yang bisa dilatih. Semakin sering Anda mempraktikkannya, semakin mudah pula Anda merasakan manfaatnya. Berikut beberapa cara melatih rasa syukur yang bisa dicoba:
1. Sadari hal-hal kecil di sekitar Anda
Mulailah dengan memperhatikan hal-hal yang mungkin sering Anda anggap biasa. Misalnya, secangkir kopi hangat di pagi hari, atap rumah yang melindungi dari hujan, atau senyum orang asing di jalan.
2. Buat jurnal syukur
Tuliskan tiga hal yang Anda syukuri setiap hari. Kegiatan ini terbukti dapat menurunkan stres dan meningkatkan kebahagiaan.
3. Buat toples rasa syukur
Setiap kali ada hal baik yang terjadi, tulis di secarik kertas dan masukkan ke dalam toples. Di akhir bulan, buka dan baca kembali semuanya.
Baca Juga: Terlihat Bahagia Padahal Depresi? Kenali Smiling Depression dan Tandanya Ini
4. Ucapkan terima kasih kepada orang lain
Kirim pesan atau surat singkat untuk mengapresiasi seseorang yang telah membantu Anda. Tindakan kecil ini dapat memperkuat hubungan dan menumbuhkan empati.
5. Berlatih bersyukur di tempat kerja
Sebelum rapat atau memulai tugas besar, luangkan waktu sejenak untuk memikirkan hal-hal positif di tempat kerja. Hal ini dapat mengurangi kecemasan dan membuat Anda lebih produktif.
6. Lakukan meditasi rasa syukur
Duduk dengan tenang, tarik napas dalam, dan fokus pada hal-hal baik dalam hidup Anda. Praktik sederhana ini membantu menenangkan pikiran dan memperkuat kesadaran positif.
7. Berjalan sambil mengamati sekitar
Saat berjalan kaki, perhatikan keindahan alam, suara burung, atau sinar matahari. Sadari bahwa Anda beruntung bisa menikmati semua itu.
Baca Juga: Anda Layak Bahagia, Ini Cara Self Reward ala Sandwich Generation
Mengapa Bersyukur Membuat Lebih Bahagia?
Menurut buletin Harvard Health, rasa syukur secara konsisten dikaitkan dengan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi. Bersyukur membantu seseorang merasakan emosi positif, menghargai pengalaman baik, dan menghadapi kesulitan dengan lebih tenang.
Selain itu, rasa syukur membantu membangun hubungan sosial yang lebih kuat karena seseorang yang bersyukur cenderung lebih murah hati dan empatik.
Mereka tidak mudah iri, lebih fokus pada apa yang mereka miliki, dan tidak terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain.
Pada akhirnya, kebahagiaan bukan datang dari hal besar atau pencapaian luar biasa, melainkan dari kemampuan kita untuk menghargai hal-hal kecil yang sudah ada.
Dengan melatih diri untuk lebih sering bersyukur, kita bukan hanya menjadi lebih bahagia, tetapi juga lebih sehat dan damai secara batin.
Demikianlah ulasan tentang bersyukur membuat lebih bahagia. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Bukan Hal Besar, 4 Aktivitas Kecil Ini Bisa Bikin Hidup Lebih Bahagia
Selanjutnya: Pasar Kripto Tergerus Pemangkasan Suku Bunga, Cermati Koin yang Bisa Dilirik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News