Bugar

Bahagia Bisa Bikin Umur Panjang, Begini Penjelasannya

Bahagia Bisa Bikin Umur Panjang, Begini Penjelasannya
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Tahukah Anda bahwa bahagia bisa bikin umur panjang, lho. Yuk, intip penjelasannya di sini!

Pertanyaan tentang hubungan antara kebahagiaan dan umur panjang sudah dibahas sejak lama, baik oleh filsuf, teolog, maupun ilmuwan. Meski tidak ada jawaban mutlak, penelitian modern memberi petunjuk bahwa rasa bahagia memang bisa berhubungan dengan panjangnya usia seseorang.

Salah satu penelitian dilakukan oleh Dr. Elisabeth Kübler-Ross, yang mewawancarai ribuan pasien dengan penyakit serius. Ia menemukan bahwa pasien yang mampu menemukan makna dan kebahagiaan dalam hidupnya, meski dalam kondisi sakit parah, cenderung bertahan hidup lebih lama dibanding mereka yang tidak.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Psychology and Aging juga memperkuat hal ini. Studi tersebut menunjukkan bahwa manula yang merasa puas dengan hidupnya memiliki risiko kematian lebih rendah dalam periode enam tahun dibandingkan lansia yang merasa kurang bahagia.

Baca Juga: 7 Tips agar Hidup Lebih Lama Menurut Pakar, Apa Saja ya?

Bagaimana Bahagia Bisa Bikin Umur Panjang?

Ilmuwan belum sepenuhnya memahami mekanisme yang menghubungkan kebahagiaan dengan panjang umur. Namun, melansir dari laman Simply Longevity, berikut ini beberapa alasan bahagia bisa bikin umur panjang:

1. Perawatan diri lebih baik

Orang bahagia biasanya lebih rajin menjaga kesehatan, seperti berolahraga, makan makanan bergizi, dan tidur cukup.

2. Koneksi sosial yang kuat

Mereka yang bahagia cenderung memiliki hubungan sosial yang lebih sehat. Hal ini sudah terbukti mendukung kesehatan fisik maupun mental.

3. Tingkat stres lebih rendah

Rasa bahagia menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dan peradangan dalam tubuh. Selain itu, kebahagiaan juga dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik serta sistem imun yang lebih kuat.

Dengan kata lain, kebahagiaan bisa menjadi pelindung alami yang membantu tubuh tetap sehat.

Bahaya Jika Tidak Bahagia

Sebaliknya, hidup dalam ketidakbahagiaan dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa stres berkepanjangan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, salah satu penyebab kematian utama di dunia. Artinya, menjaga suasana hati juga bisa menjadi salah satu bentuk pencegahan penyakit serius.

Baca Juga: 5 Cara Efektif Meningkatkan Umur Panjang Menurut Sains

Cara Menumbuhkan Rasa Bahagia

Kebahagiaan bukan hanya soal perasaan sesaat, melainkan kondisi pikiran yang bisa dilatih. Berikut beberapa langkah yang disarankan oleh para ahli:

  • Tetapkan dan capai tujuan kecil
    Mencapai sesuatu, sekecil apa pun, bisa menumbuhkan rasa puas dan meningkatkan kebahagiaan.
  • Praktik mindfulness
    Meditasi atau sekadar meluangkan waktu untuk hadir pada momen sekarang bisa membantu pikiran lebih tenang.
  • Bangun rutinitas positif
    Aktivitas seperti yoga, menari, bernyanyi, atau olahraga lain dapat membantu melepaskan stres dan membuat tubuh lebih bugar.
  • Perkuat hubungan sosial
    Menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, atau bahkan hewan peliharaan dapat menambah rasa bahagia.
  • Berbuat baik pada orang lain
    Membantu orang lain, baik lewat relawan, donasi, atau kebaikan kecil, terbukti meningkatkan kebahagiaan pribadi.

Tanda-Tanda Anda Bahagia

Menurut penelitian, kebahagiaan bisa dilihat dari empat indikator utama:

  1. Emosi positif – seperti rasa syukur, kegembiraan, atau kebanggaan.
  2. Kepuasan hidup – sejauh mana Anda merasa hidup berjalan baik.
  3. Makna hidup – perasaan bahwa hidup memiliki tujuan.
  4. Keterlibatan – rasa tenggelam atau “flow” saat melakukan suatu kegiatan.

Jika keempat aspek ini ada dalam hidup Anda, besar kemungkinan Anda sudah berada di jalur kebahagiaan.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Diet Okinawa dari Jepang, Disebut Bikin Panjang Umur

Itulah ulasan tentang bahagia bisa bikin umur panjang. Walau belum ada jawaban pasti apakah bahagia langsung membuat umur lebih panjang, bukti ilmiah menunjukkan keduanya memang saling berkaitan. Kebahagiaan dapat memperkuat kesehatan fisik, mengurangi stres, dan mendorong gaya hidup yang lebih baik.

Jadi, selain menjaga pola makan dan berolahraga, luangkan waktu untuk menemukan hal-hal yang membuat Anda bahagia. Bisa dengan bersyukur, mempererat hubungan, atau membantu orang lain. Karena pada akhirnya, menjaga kebahagiaan bukan hanya menambah kualitas hidup, tetapi juga bisa menjadi kunci untuk memperpanjang usia.

Selanjutnya: Bank CIMB Niaga Ungkap Penyebab Rasio BOPO Naik Tipis di Semester I-2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News