MOMSMONEY.ID - Tahukah Anda, orang yang tampak bahagia bisa alami depresi? Kenali smiling depression dan cek gejalanya di sini.
Menurut laman National Institute of Mental Health, sekitar 10% penduduk Amerika Serikat menderita depresi, 10 kali lebih banyak dibandingkan mereka yang menderita gangguan bipolar (1%) dan skizofrenia (1%).
Tidak semua orang mengalami depresi dengan cara yang sama. Beberapa bahkan mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengalami depresi, terutama jika mereka tampak mengatur kehidupan sehari-hari.
Banyak orang yang merasa terkejut saat menyadari bahwa mereka sedang mengalami suatu bentuk depresi. Terutama, bagi mereka yang mengalami smiling depression atau depresi tersenyum.
Baca Juga: Beda dari Baby Blues, Kenali Postpartum Depression dan Gejalanya pada Ibu Baru
“Kebanyakan orang bahkan belum pernah mendengar istilah tersebut. Definisi smiling depression adalah ketika Anda bisa tampil bahagia di hadapan orang lain, tersenyum secara harfiah, padahal di dalam hati menderita gejala depresi.” ungkap Rita Labeaune, Psy.D., psikolog klinis di Beverly Hills, pada laman Psychology Today.
Ia juga menambahkan, smiling depression kerap tidak terdeteksi karena mereka yang menderita penyakit ini sering mengabaikan perasaannya sendiri karena takut dianggap lemah.
Nah, berikut ini adalah beberapa gejala dari smiling depression yang sebaiknya diketahui.
Jarang disadari
Laman Web MD menjelaskan, smiling depression merupakan salah satu jenis depresi yang bisa lebih berbahaya dari jenis depresi lainnya. Karena depresi jenis ini biasanya tidak dapat dilihat dengan jelas dan penderitanya bahkan tidak menyadarinya.
Hingga akhirnya membuat kemungkinan depresi bertambah berat dan terlambat mendapatkan pertolongan dari ahli.
Baca Juga: Kenali Tanda Burnout & Cara Cepat Mengatasinya untuk Jaga Kesehatan Mental
Gangguan nafsu makan
Gangguan nafsu makan tak hanya membuat seseorang menjadi kurus, terkadang depresi bisa membuat orang malah menjadi gemuk.
Perubahan berat badan dan adanya gangguan nafsu makan juga masuk dalam salah satu gejala depresi yang kerap dialami orang-orang dengan smiling depression.
Perubahan pola tidur
Seperti yang dilansir dari laman Very Well Mind, orang orang yang mengalami smiling depression biasanya akan mengalami perubahan pola tidur sebagai salah satu gejala depresi.
Keinginan untuk tidur sepanjang hari, insomnia, bahkan memiliki jam tidur terbalik merupakan salah satu gejala perubahan pola tidur yang kerap dialami orang dengan smiling depression.
Kehilangan percaya diri
Walaupun terlihat baik-baik saja dan dapat berpura-pura baik-baik saja, orang dengan smiling depression kerap kali memiliki gejala yaitu kehilangan rasa percaya dirinya.
Hal tersebut disebabkan karena adanya depresi yang membuat mereka kehilangan kenikmatan untuk melakukan hal yang mereka sukai karena mereka kehilangan rasa percaya diri pada dirinya sendiri.
Nah, jika sudah tahu tentang fakta dan gejala smiling depression, jangan sampai terlambat menanganinya dengan ahli, ya.
Selanjutnya: Petani Kedelai Amerika Terjepit Krisis Akibat Hilangnya Pasar China
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News