M O M S M O N E Y I D
Keluarga

Benarkah Wanita Usia 40 Tahun Mudah Naik Berat Badan? Ungkap 4 Penyebabnya

Benarkah Wanita Usia 40 Tahun Mudah Naik Berat Badan? Ungkap 4 Penyebabnya
Reporter: Raissa Yulianti  |  Editor: Raissa Yulianti


MOMSMONEY.ID - Sebagian besar wanita paruh baya yang memasuki usia 40 tahun akan mudah naik berat badan. Mengapa hal itu bisa terjadi? Ungkap penyebabnya bersama-sama.

Memasuki usia awal 40 tahun, sebagian wanita telah mengalami perimenopause, yakni gejala pra-menopause. Karena gejala inilah, rata-rata wanita paruh baya memiliki perut yang buncit.

Hal ini diperparah jika gaya hidup & pola makan sehari-hari tidak dijaga dengan baik. Tak heran jika banyak wanita semakin bertambahnya usia akan semakin mudah naik berat badan.

Berikut ini, MomsMoney telah hadirkan 4 alasan medis dari berbagai penelitian & ahli, terkait penyebab utama kenaikan berat badan bagi wanita di atas 40 tahunan. Ini dia selengkapnya.

Baca Juga: 6 Jenis Olahraga Terbaik yang Dapat Redakan Gejala Anxiety dan Depresi

Stres

Stres menghasilkan jumlah kortisol meningkat & memengaruhi pola tidur serta keseimbangan hormon. Tak heran, jika ketika kadar stres melonjak, gula darah akan turun & menyebabkan nafsu makan bertambah.

Tentu makan terlalu banyak, terutama di malam hari, bukanlah hal baik bagi wanita & pria di usia 40 tahunan.

Sebab jumlah kalori yang dikonsumsi sebagian besar akan diubah menjadi penumpukan lemak dalam tubuh, melansir dari Healtifyme.

Baca Juga: 6 Minuman Detoks yang Bisa Membakar Lemak Perut, Efektif Turunkan Berat Badan

Menurunnya kadar estrogen

Menurut penulis di Wall Street Journal, Sumathi Reddy, yang dikutip melalui Advisory.com, mengatakan, penyebab utama kenaikan berat badan pada wanita di usia paruh baya adalah akibat dari penurunan kadar estrogen saat menopause.

Penurunan kadar estrogen berperan besar dalam mengubah distribusi lemak dalam tubuh, menurunkan sensitivitas insulin, meningkatkan kadar kolesterol, serta memperlambat metabolisme.

Kadar Hormon Estrogen dalam Tubuh Saat Menjelang Menopause
Kadar Hormon Estrogen dalam Tubuh Saat Menjelang Menopause

Dalam sebuah penelitian terhadap wanita usia di atas 40 tahun, partisipan yang mengonsumsi obat penurun hormon estrogen terbukti telah menambah lemak lebih dari 1,5 kg.

Penelitian lain juga menemukan bahwa wanita dengan kadar estrogen seimbang, lebih sering berolahraga teratur dibandingkan wanita yang kadar estrogennya menurun.

Baca Juga: Cara Sehat Kendalikan Amarah Tanpa Bikin Mental Hancur, Pakai Aturan 30-30-30

Metabolisme melambat

Metabolisme yang mulai melambat jadi salah satu penyebab utama kenaikan berat badan untuk wanita di atas usia 40 tahunan.

Seseorang yang rutin menyantap protein, maka protein tersebut akan diolah menjadi otot & dapat meningkatkan metabolisme dasar tubuh. Ini membuat tubuh lebih mudah membakar lemak sebagai bahan bakar, mengutip Myacare.

Maka seiring bertambahnya usia, membentuk otot sangatlah penting untuk meningkatkan metabolisme & kesehatan.

Baca Juga: Anda Mudah Berkeringat Saat Tidur? Ternyata Ini 6 Penyebabnya

Resistensi insulin

junk food makanan tidak sehat
junk food makanan tidak sehat

Tak dapat dipungkiri, naiknya berat badan wanita di usia 40 tahunan disebabkan karena resistensi insulin. Diperburuk lagi jika gaya hidup & pola makan mereka tak diatur dengan baik.

Ketika sel jadi kurang responsive terhadap insulin, maka tubuh akan lebih banyak membutuhkan insulin untuk mengatur gula darah.

Sementara semakin tinggi kadar insulin, maka tubuh akan semakin banyak menyimpan lemak, terutama lemak perut. Alhasil, perut jadi buncit.

Demikian berbagai penyebab mengapa wanita usia 40 tahunan mudah naik berat badan & cenderung memiliki perut buncit jika diulik dari segi kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?