Bugar

Benarkah Asam Urat Bisa Menyebabkan Diabetes? Ini Dia Faktanya!

Benarkah Asam Urat Bisa Menyebabkan Diabetes? Ini Dia Faktanya!

MOMSMONEY.ID - Benarkah asam urat bisa menyebabkan diabetes? Diabetes dan asam urat memiliki keterkaitan satu sama lain.

Diabetes tipe 2 dan asam urat memang suatu kondisi yang berbeda, akan tetapi para peneliti telah menemukan hubungan di antara keduanya. Asam urat merupakan radang sendi yang terjadi karena adanya kristal asam urat yang membuat sendi menjadi radang.

Sedangkan di sisi lain, Diabetes terjadi karena kadar gula darah Anda tinggi. Meskipun berbeda, asam urat dan diabetes tipe 2 memiliki faktor risiko tertentu yang sama.

Baca Juga: Diet Sehat untuk Menyembuhkan Asam Urat! Buktikan Sendiri Manfaatnya

Beberapa faktor risiko ini termasuk kelebihan berat badan, kurang gerak, dan mengonsumsi daging merah dalam jumlah besar. Orang dengan asam urat juga lebih mungkin terkena diabetes tipe 2.

Risiko menderita asam urat dan diabetes tipe 2 lebih tinggi pada wanita daripada pria. Dilansir dari Healthline, ada sebuah penelitian pada tahun 2016 yang menyatakan bahwa wanita dengan asam urat memiliki 71% kemungkinan untuk terkena diabetes tipe 2, sedangkan pria hanya sebesar 22%.

Apa Hubungan Diabetes dan Asam Urat?

Asam urat tinggi tidak hanya menyebabkan radang sendi. Asam urat juga dapat memicu resistensi insulin. Insulin merupakan hormon yang diproduksi di pankreas yang tugasnya untuk membantu mengendalikan jumlah gula dalam darah Anda. 

Resistensi insulin terjadi saat tubuh Anda tidak merespons insulin dengan baik, yang disebabkan karena terlalu banyak gula beredar dalam aliran darah Anda.

Aktivitas fisik, berat badan seimbang dan diet sehat bisa mengembalikan resistensi insulin dengan baik. Namun tanpa upaya yang tepat, resistensi insulin dapat menyebabkan pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Riwayat asam urat tidak hanya meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Riwayat diabetes tipe 2 pun juga mampu meningkatkan risiko asam urat.

Jika Anda menderita diabetes tipe 2 dan memiliki berat badan berlebih, lemak di sekitar bagian tubuh dapat mempersulit ginjal untuk merespons zat-zat dalam tubuh. Hal ini dapat menurunkan kemampuan ginjal untuk membuang asam urat berlebih dari darah. 

Jika ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik, asam urat dapat menumpuk dan menyebabkan asam urat. Selain itu, Anda memiliki risiko asam urat yang sedikit lebih tinggi jika mengonsumsi agonis reseptor glukagon-like peptide-1 atau obat yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2.

Baca Juga: Rekomendasi Obat Asam Urat di Apotek yang Bisa Redakan Nyeri

Pada tahun 2020 para peneliti telah mengamati 295.907 orang dewasa dengan diabetes tipe 2. Ditemukan bahwa mereka yang baru saja diresepkan inhibitor SGLT2 memiliki kemungkinan lebih rendah terkena asam urat (dibandingkan dengan mereka yang diresepkan reseptor GLP-1.


Pengobatan Asam Urat

Tingkat parah atau tidaknya asam urat tentu berbeda-beda pada setiap orang. Terkadang, obat antiinflamasi yang dijual bebas seperti ibuprofen dan naproxen sodium sudah cukup untuk meredakan nyeri dan radang sendi.

Sedangkan, untuk rasa nyeri sedang hingga berat dokter dapat meresepkan obat antiinflamasi atau kortikosteroid. Pengobatan dapat diberikan berupa suntikan atau pil dan akan membantu mengurangi nyeri sendi.

Jika Anda menderita diabetes, menjaga berat badan ideal dan diet seimbang dapat menurunkan risiko asam urat. Berat badan ideal memungkinkan ginjal berfungsi dan membuang kelebihan asam urat dari tubuh melalui buang air kecil. Minum banyak air putih juga membantu ginjal.


Tips Makan untuk Asam Urat dan Diabetes

Diet yang ramah bagi asam urat dapat menurunkan risiko asam urat dan memperbaiki gejala selama kambuh. Anda harus menghindari makanan yang tinggi purin dan mengandung gula berlebih. Makanan tersebut meliputi:

Baca Juga: Mengonsumsi Cokelat Bisa Menaikkan Gula Darah dan Asam urat Lho!

  1. Kue manis.
  2. Roti dengan gula berlebih.
  3. Makanan minuman tinggi gula.
  4. Daging merah, seperti daging sapi, babi, dan domba.
  5. Jeroan, seperti hati, paru dan babat pada hewan. 
  6. Makanan laut yang tinggi purin, seperti sarden, ikan tuna dan kerang.
  7. Produk dengan kandungan fruktosa seperti jus buah, sereal, dan permen

Pencegahan Diabetes Tipe 2 dan Asam Urat

Untuk mencegah diabetes tipe 2 jika Anda menderita asam urat atau sebaliknya adalah dengan cara makan makanan yang sehat, pertahankan berat badan ideal dan olahraga secara teratur.

Jika Anda menderita asam urat, hindari makanan yang menyebabkan penumpukan asam urat. Kadar asam urat yang tinggi dapat memicu resistensi insulin. Jalani diet yang aman untuk asam urat dan minumlah air putih secara teratur.  

Baca Juga: Jangan Sepelekan! Ini 4 Komplikasi Asam Urat dan Cara Mencegah

Itulah hubungan asam urat bisa menyebabkan diabetes yang harus Anda ketahui. Hindari gaya hidup dan pola makan yang menyebabkan asam urat dan diabetes.

Selanjutnya: Waspada, Inilah Gejala Diabetes pada Pria yang Harus Anda Ketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News