/2023/09/05/558070316.jpg)
MOMSMONEY.ID - Anda harus tahu bahwa tingginya kadar asam urat di dalam darah bisa menyebabkan komplikasi asam urat jika tidak diatasi dalam waktu lama.
Asam urat bisa terjadi karena kadar asam urat yang tinggi dan menumpuk di dalam darah.
Hal tersebut menyebabkan pembengkakan dan nyeri sendi. Komplikasi asam urat meliputi kerusakan sendi, kerusakan ginjal, dan tulang keropos.
Kelebihan asam urat ini menyebabkan terbentuknya kristal berbentuk jarum di sekitar sendi, sehingga menyebabkan radang di dalam dan sekitar sendi.
Baca Juga: Bebas Nyeri Asam Urat! Ini Resep Makanan untuk Penderita Asam Urat
Dilansir dari medicalnewstoday, asam urat dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular, termasuk gagal jantung, serangan jantung, dan stroke. Meskipun beberapa faktor dapat menyebabkan hal ini, penumpukan kristal asam urat dapat merusak pembuluh darah.
Asam urat juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2, dengan peningkatan sebesar 71% pada wanita dan peningkatan sebesar 22% pada pria. Asam urat juga bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal sedang sebesar 78%. Tanpa pengobatan, penyakit ginjal bisa berkembang menjadi gagal ginjal.
Berikut macam-macam komplikasi asam urat yang bisa saja terjadi:
1.Tophi
Tophi merupakan kumpulan kristal urat yang terdiri dari penumpukan asam urat, yang dapat berkembang pada sendi dan tulang rawan. Kristal yang mengeras ini dapat menyebabkan terbentuknya benjolan dengan berbagai ukuran di beberapa bagian tubuh.
Baca Juga: Inilah 6 Vitamin Mengatasi Asam Urat yang Aman Dikonsumsi
Jika kasusnya sudah parah, Anda mungkin memerlukan operasi untuk memperbaiki kerusakan sendi atau mengganti sendi yang rusak parah.
2. Patah tulang
Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa asam urat dapat menyebabkan peningkatan risiko patah tulang, meskipun terdapat beberapa kontroversi mengenai klaim ini. Penelitian tahun 2016 menyatakan bahwa terdapat risiko patah tulang yang lebih tinggi pada orang dengan riwayat asam urat.
Penderita asam urat yang mengonsumsi obat seperti allopurinol dan benzbromarone, memiliki kejadian patah tulang yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak.
3. Batu ginjal
Penderita asam urat juga memiliki risiko untuk terkena batu ginjal. Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan kristal asam urat terkumpul di saluran kemih dan membentuk batu ginjal.
4.Penyakit ginjal
Ginjal membuang produk limbah seperti asam urat dari tubuh. Ketika kadar asam urat tinggi, ginjal akan kesulitan memproses kelebihan kadar tersebut.
Jika kristal asam urat terus menumpuk di ginjal, hal ini dapat mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.
Baca Juga: Diet Sehat, Ini Cara Ampuh Mencegah Asam Urat Kambuh
Cara mencegah komplikasi asam urat
1.Anda harus mulai menghindari makanan tinggi purin, alkohol, makanan dan minuman manis.
2.Selanjutnya, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi obat penurun asam urat.
3.Ketika menderita asam urat, Anda disarankan untuk minum banyak air
4.Jika dokter memberikan diagnosa asam urat, ada baiknya Anda menjalani tes fungsi ginjal dan kepadatan tulang secara teratur.
5.Anda harus mengonsumsi makanan yang bergizi agar asam urat tidak kambuh.
6.Asam urat identik dengan obesitas atau kegemukan. Anda harus menjaga berat badan yang ideal.
7.Lakukan olahraga secara rutin mulai dari jalan kaki.
8.Lakukan perubahan pola makan dan gaya hidup.
Baca Juga: 7 Obat Asam Urat di Apotek serta Cara Konsumsi yang Aman
Itulah berbagai penjelasan tentang komplikasi asam urat dan cara mencegahnya. Penderita mungkin membutuhkan penanganan jangka panjang dengan mengonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
