Apakah Makan Nanas Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan?

MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, apakah makan nanas bagus untuk diet menurunkan berat badan atau tidak?

Nanas memang punya rasa manis dan sedikit asam yang menyegarkan. Tapi yang membuat buah tropis ini istimewa bukan cuma rasanya, melainkan juga kandungan gizinya yang luar biasa.

"Kalau dilihat dari kandungan nutrisinya, nanas menyimpan banyak manfaat," kata Cheryl Mussatto, ahli gizi.

Mengutip laman Real Simple, dalam satu cangkir potongan nanas, Anda bisa mendapatkan sekitar 82 kalori, 2 gram serat, 169 miligram kalium, 74 miligram vitamin C, serta mencukupi 50% kebutuhan harian mineral mangan.

Namun, apakah makan nanas bagus untuk diet menurunkan berat badan? Simak ulasannya di sini, yuk!

Baca Juga: Apa itu Diet BRAT? Yuk, Intip Ulasan Lengkapnya di Sini!

Apakah Makan Nanas Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan?

Ya, nanas bisa bagus untuk diet menurunkan berat badan karena beberapa alasan:

• Rendah Kalori dan Kaya Air
  Nanas memiliki kandungan air yang tinggi dan kalori yang relatif rendah. Dalam satu cangkir nanas terdapat sekitar 142 kalori, menjadikannya camilan sehat yang menyegarkan dan tidak cepat membuat Anda kelebihan asupan kalori.
• Kaya Serat
  Setiap cangkir nanas mengandung sekitar 2,3 gram serat. Serat ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga bisa membantu mengurangi keinginan makan berlebih.
• Mengandung Enzim Bromelain
  Nanas juga memiliki enzim bernama bromelain yang diketahui membantu proses pencernaan dan bisa mengurangi peradangan. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah bromelain secara langsung berperan dalam penurunan berat badan.

Kapan Sebaiknya Mengonsumsi Nanas?

Menyadur dari laman Very Well Health, inilah waktu makan nanas yang direkomendasikan:

1. Pagi Hari untuk Tambahan Energi

Nanas mengandung gula alami dan vitamin C yang bisa memberikan energi instan saat pagi hari. Selain itu, kandungan serat dan mineralnya juga baik untuk mendukung kesehatan tubuh di awal hari.

2. Malam Hari untuk Tidur Lebih Nyenyak

Nanas mengandung melatonin dan triptofan, senyawa yang membantu mengatur siklus tidur serta suasana hati. Tidur yang cukup dan berkualitas telah terbukti membantu pengaturan hormon lapar, sehingga bisa membantu Anda mengontrol nafsu makan dan menjaga asupan kalori tetap stabil.

Baca Juga: Apakah Bagus Makan Apel untuk Diet Menurunkan Berat Badan?

Tips Mengoptimalkan Manfaat Nanas untuk Diet

Jika Anda ingin menjadikan nanas sebagai bagian dari strategi penurunan berat badan, berikut beberapa cara efektif:

• Kombinasikan dengan Protein
  Makan nanas bersama makanan tinggi protein seperti yogurt tanpa pemanis, keju cottage, atau kacang-kacangan dapat membantu menstabilkan gula darah dan membuat rasa kenyang lebih tahan lama. Ini bisa mencegah makan berlebih.
• Camilan Sebelum Olahraga
  Karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi, nanas bisa menjadi sumber energi cepat sebelum latihan. Ini akan membantu meningkatkan performa dan membakar kalori lebih efisien.
• Masukkan ke Menu Seimbang
  Jangan hanya bergantung pada nanas. Jadikan nanas bagian dari makanan seimbang, misalnya sebagai pelengkap salad, tumisan, atau lauk berbahan dasar ayam dan ikan. Dengan begitu, Anda tetap mendapatkan manfaatnya sambil menjaga pola makan yang sehat.

Baca Juga: 16 Menu Diet Sehat dan Sederhana untuk Menurunkan Berat Badan Anda

Jadi, apakah makan nanas bagus untuk diet menurunkan berat badan? Nanas bisa menjadi pilihan buah yang bagus untuk diet karena rendah kalori dan tinggi kandungan air, sehingga membantu mengontrol asupan kalori. Kandungan seratnya juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebih.

Selain itu, nanas mengandung enzim bromelain yang mendukung proses pencernaan dan mengurangi peradangan. Namun, konsumsinya tetap perlu diimbangi dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif.

Mengonsumsi nanas di waktu yang tepat, seperti pagi untuk energi dan malam untuk membantu tidur, bisa mendukung pengelolaan berat badan secara optimal. Bagi penderita diabetes, sebaiknya perhatikan porsinya karena kandungan gulanya yang cukup tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News