MOMSMONEY.ID -Mengonsumsi cokelat bisa menaikkan gula darah dan asam urat. Asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi akibat penumpukan kristal urat di sekitar sendi.
Asam urat adalah zat yang diproduksi tubuh saat memecah purin, senyawa alami yang terdapat dalam makanan tertentu. Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat memicu terbentuknya kristal berbentuk jarum yang menyebabkan iritasi dan radang pada persendian.
Sedangkan gula darah merupakan kadar gula dalam darah yang berasal dari pembentukan karbohidrat makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot skelet. Dilansir dari medicalnewstoday, berikut ini fakta mengenai konsumsi cokelat yang bisa menaikkan gula darah dan asam urat.
Baca Juga: 7 Tanaman Herbal Terbaik yang bisa Anda Tanam di Rumah
Bisakah gula pada cokelat memperburuk asam urat?
Asam urat terjadi karena tingginya kadar urat dalam darah atau disebut juga hiperurisemia. Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung fruktosa, dapat meningkatkan kadar asam urat seseorang.
Sebuah studi pada tahun 2019 menunjukkan bahwa minum minuman manis dikaitkan dengan peningkatan risiko kenaikan gula darah dan terkena asam urat. Demikian pula, sebuah penelitian pada tahun 2021 menemukan bahwa risiko peningkatan gula darah dan asam urat berasal dari faktor usia dan berat badan seseorang.
Para peneliti mencatat bahwa orang dewasa dengan obesitas dan mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah berlebihan dalam soda memiliki risiko tertinggi terkena diabetes dan asam urat. Peneliti berpendapat bahwa cokelat bisa bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung antioksidan.
Akan tetapi, cokelat juga memiliki risiko untuk meningkatkan gula darah dan kadar asam urat dalam tubuh. Pada kasus asam urat, cokelat memang bukan makanan tinggi purin.
Beberapa kandungan dalam cokelat dapat meningkatkan gula darah dan asam urat karena memiliki kandungan gula, lemak, dan garam dalam jumlah tinggi.
Bolehkah penderita diabetes dan asam urat makan cokelat?
Cokelat batangan yang biasa ditemukan di supermarket bukanlah pilihan yang baik jika Anda menderita diabetes dan asam urat. Meskipun bervariasi tergantung merek, ukuran, dan jenisnya, satu cokelat batangan dapat mengandung lebih dari 8 sendok teh gula.
Penelitian tambahan dari tahun 2013 juga mengaitkan asam urat dengan gula lainnya seperti sukrosa. Berdasarkan jumlah gula yang akan dikonsumsi, cokelat bukanlah pilihan camilan yang baik bagi seseorang yang menderita diabetes dan asam urat.
Baca Juga: Diet Rendah Purin untuk Pengidap Asam Urat! Dijamin Asam Urat Tidak Akan Kumat
Adakah Jenis Cokelat yang tidak memiliki kandungan gula?
Menurut Departemen Pertanian di Amerika Serikat, ada dua sumber cokelat yang tidak mengandung gula sama sekali yaitu biji kakao dan bubuk kakao tanpa pemanis. Jika Anda ingin membeli biji kakao atau bubuk kakao tanpa pemanis, periksa labelnya untuk memastikan bahwa merek yang dimaksud tidak menambahkan gula.
Mengonsumsi cokelat bisa menaikkan gula darah dan asam urat, Jadi ika Anda penderita diabetes dan asam urat ada baiknya menghindari konsumsi cokelat.
Menjaga gula darah dan kadar asam urat yang stabil harus selalu dilakukan agar menjaga tubuh tetap sehat.
Selanjutnya: Kabar Gembira! Istana Pastikan Gaji ke-13 dan THR PNS Tetap Cair
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News