MOMSMONEY.ID - Bagaimana cara menurunkan kadar kolesterol tinggi dengan cepat dan efektif, ya?
Kolesterol tinggi adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh orang dewasa. Meskipun kolesterol itu sendiri merupakan zat lemak yang diperlukan tubuh, kadar yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Lantas, adakah cara menurunkan kadar kolesterol tinggi dengan cepat dan efektif sebenarnya? Melansir dari laman Very Well Health, berikut beberapa caranya:
1. Minum Obat Penurun Kolesterol
Obat penurun kolesterol seperti statin dapat mempercepat proses penurunan kolesterol. Biasanya, hasilnya mulai terlihat setelah sekitar satu bulan penggunaan.
Dokter biasanya akan memeriksa kadar kolesterol Anda kembali setelah enam minggu mengonsumsi obat tersebut.
2. Konsumsi Lemak Tak Jenuh Tunggal
Lemak tak jenuh tunggal, seperti yang terdapat pada minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat, dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Menurut American Heart Association, mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal dalam jumlah moderat dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
3. Konsumsi Lemak Tak Jenuh Ganda
Lemak tak jenuh ganda, seperti asam lemak omega-3, juga bermanfaat dalam menurunkan kolesterol. Sumber lemak tak jenuh ganda meliputi ikan, minyak biji bunga matahari, minyak kedelai, dan kenari. Lemak ini membantu melindungi sel-sel tubuh dan mengurangi kadar LDL.
4. Olahraga Teratur
Berolahraga, terutama aerobik seperti berlari, bersepeda, atau berenang, sangat efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Latihan seperti yoga dan berjalan juga bisa membantu.
Baca Juga: Benarkah Bawang Putih Mampu Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi?
5. Turunkan Berat Badan
Menurunkan berat badan sebanyak 5-10% dapat menurunkan kadar LDL secara signifikan. Bahkan, penurunan berat badan yang kecil, dapat memberikan dampak positif pada penurunan kolesterol.
6. Berhenti Merokok
Merokok meningkatkan kadar LDL dan mempercepat pembentukan LDL teroksidasi, yang merusak arteri. Berhenti merokok dapat menurunkan kadar kolesterol dalam beberapa bulan dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
7. Batasi Konsumsi Alkohol
Mengonsumsi alkohol dalam jumlah moderat, satu porsi sehari untuk wanita dan dua porsi untuk pria, dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) yang membantu mengurangi LDL. Namun, minum berlebihan bisa berdampak sebaliknya.
8. Hindari Lemak Trans
Lemak trans yang sering ditemukan dalam makanan olahan dan gorengan meningkatkan kadar LDL dan menurunkan HDL. Hindari makanan yang mengandung minyak terhidrogenasi, seperti kue, donat, dan keripik.
Baca Juga: Mengulik Manfaat Nanas untuk Kolesterol yang Tidak Banyak Diketahui
9. Konsumsi Serat Larut
Serat larut, yang ditemukan dalam makanan seperti buah-buahan, sayuran, gandum, dan kacang-kacangan, dapat menurunkan kadar LDL. Makanan tinggi serat ini juga membantu meningkatkan efektivitas obat penurun kolesterol.
10. Minum Cuka Sari Apel
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi satu sendok makan cuka sari apel per hari selama delapan minggu dapat menurunkan kadar LDL. Namun, pastikan mengonsumsinya dengan jumlah moderat untuk menghindari efek samping.
11. Adopsi Pola Makan Berbasis Nabati
Mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta mengurangi daging merah, dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Pola makan berbasis nabati kaya akan serat dan rendah lemak jenuh.
12. Kurangi Asupan Daging
Daging merah tinggi lemak jenuh yang meningkatkan kadar LDL. Sebagai gantinya, pilihlah daging putih atau ikan, yang lebih baik untuk kesehatan jantung.
Baca Juga: 8 Manfaat Minum Jus Seledri untuk Kesehatan Tubuh, Bantu Turunkan Kolesterol
13. Konsumsi Suplemen
Beberapa suplemen, seperti serat larut, niasin, bawang putih, dan fitosterol, bisa membantu menurunkan kolesterol LDL secara alami. Namun, diskusikan penggunaan suplemen dengan dokter terlebih dahulu.
Itulah beberapa cara menurunkan kadar kolesterol tinggi dengan cepat dan efektif. Untuk penggunaan obat-obatan atau suplemen, dianjurkan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu demi keamanan. Semoga bermanfaat, ya.
Selanjutnya: Kalbe Perkuat Bisnis Kesehatan Berkelanjutan lewat Edukasi Kolesterol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News