MOMSMONEY.ID - Benarkah bawang putih mampu menurunkan kadar kolesterol tinggi? Ini jawaban yang Anda cari!
Kolesterol tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala, namun diam-diam meningkatkan risiko penyakit jantung hingga stroke.
Banyak orang telah lama memanfaatkan bawang putih sebagai bumbu dapur dan bahan alami untuk kesehatan. Dalam pengobatan tradisional, bawang putih dipercaya mampu mengatasi berbagai penyakit.
Kini, dengan meningkatnya minat terhadap pengobatan alami, bawang putih kembali menjadi sorotan karena kandungannya yang disebut-sebut mampu menurunkan kadar kolesterol.
Namun, benarkah bawang putih mampu menurunkan kadar kolesterol tinggi? MomsMoney akan mengulasnya berikut ini. Yuk, simak!
Baca Juga: Mengulik Manfaat Nanas untuk Kolesterol yang Tidak Banyak Diketahui
Benarkah bawang putih mampu menurunkan kadar kolesterol tinggi?
Sejumlah penelitian telah mencoba membuktikan manfaat bawang putih terhadap kolesterol, namun hasilnya belum sepenuhnya konsisten.
Mengutip dari Very Well Health, bawang putih mengandung allicin, yaitu senyawa sulfur yang diyakini memiliki peran dalam menurunkan kadar kolesterol. Meski begitu, cara kerja allicin dalam tubuh masih menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan.
Sebuah penelitian dari Institute of Lipid and Atherosclerosis Research menunjukkan bahwa allicin dapat membantu menghambat produksi kolesterol jahat (LDL) di hati.
Allicin bekerja dengan cara berikatan dengan protein di sel hati, yang dikenal sebagai reseptor LDL, sehingga bisa mengurangi pembentukan kolesterol LDL.
Penemuan ini didukung oleh tinjauan tahun 2013 dari University of Adelaide, Australia, yang menyimpulkan bahwa konsumsi bawang putih secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL, walau tidak berpengaruh besar terhadap kolesterol baik (HDL).
Dalam analisis yang melibatkan 39 uji klinis, 26 studi menunjukkan penurunan kadar LDL yang signifikan setelah konsumsi bawang putih. Menariknya, efek menurunkan kolesterol tampak lebih besar pada dosis yang tinggi dan penggunaan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Namun, meski terlihat menjanjikan, penurunan LDL yang dihasilkan sekitar 6% hingga 9%, masih tergolong ringan dan tidak cukup kuat untuk dijadikan pengobatan tunggal bagi kolesterol tinggi.
Bahkan, beberapa studi mencatat bahwa efek ini tidak bertahan lama, karena kadar LDL akan kembali naik setelah konsumsi bawang putih dihentikan.
Baca Juga: 8 Manfaat Minum Jus Seledri untuk Kesehatan Tubuh, Bantu Turunkan Kolesterol
Selain itu, 13 dari 39 studi dalam tinjauan tersebut tidak menemukan penurunan kolesterol yang berarti. Sebagian penelitian lain menyebut bahwa manfaat bawang putih hanya bersifat sementara.
Dengan kata lain, meskipun bawang putih dapat membantu menurunkan kolesterol, masih dibutuhkan penelitian tambahan untuk benar-benar membuktikan efektivitas dan mekanisme kerjanya.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa suplemen bawang putih mungkin lebih efektif dibandingkan bawang putih mentah atau yang telah dimasak, karena kandungan allicinnya bisa dipertahankan dalam bentuk ekstrak tertentu.
Jadi, benarkah bawang putih mampu menurunkan kadar kolesterol tinggi? Bawang putih memang menunjukkan potensi dalam membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), terutama melalui kandungan allicin yang dimilikinya.
Namun, efeknya tergolong ringan dan tidak bisa dijadikan pengobatan utama untuk kolesterol tinggi.
Meskipun secara umum aman dikonsumsi, disarankan agar Anda tetap berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika sedang mengonsumsi obat kolesterol atau obat lain. Hal ini penting untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 7 Minuman Pagi untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi secara Alami
Selanjutnya: Dominasi Pasar! BYD Kuasai 56% Mobil Listrik Indonesia, Percepat Pembangunan Pabrik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News