Bugar

7 Tips agar Hidup Lebih Lama Menurut Pakar, Apa Saja ya?

7 Tips agar Hidup Lebih Lama Menurut Pakar, Apa Saja ya?
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Ini sejumlah tips agar hidup lebih lama menurut pakar. Tertarik menerapkannya?

Banyak orang mengira hidup panjang dan sehat sepenuhnya ditentukan oleh faktor genetik. Padahal, kenyataannya tidak sesempit itu. Menurut Dr. Luigi Fontana, profesor kedokteran dan nutrisi sekaligus direktur program penelitian umur panjang sehat di University of Sydney, hanya sekitar 25% peluang hidup lama yang dipengaruhi oleh gen. Sisanya, yaitu 75%, lebih ditentukan oleh lingkungan dan gaya hidup.

Dalam bukunya Manual of Healthy Longevity & Wellbeing, Fontana menjelaskan berbagai cara mengaktifkan mekanisme alami tubuh yang mendukung umur panjang. Tujuannya adalah mencegah penyakit kronis seperti jantung dan kanker yang sering muncul seiring bertambahnya usia.

Menurutnya, kerusakan tubuh terjadi karena kemampuan tubuh memperbaiki diri melemah, namun gaya hidup sehat dapat memperlambat proses tersebut. Ia bahkan menyebut hingga 95% penyakit kardiovaskular dan 70% kanker bisa dicegah dengan pola makan tepat, olahraga teratur, dan pembatasan kalori.

Baca Juga: 5 Cara Efektif Meningkatkan Umur Panjang Menurut Sains

Menyadur dari laman Today, berikut ini tips agar hidup lebih lama menurut pakar:

1. Pantau ukuran pinggang

Lebih penting daripada menimbang berat badan. Lingkar pinggang berlebih menunjukkan adanya lemak perut atau lemak visceral, yang memicu peradangan serta meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme.

Fontana menyarankan ukuran pinggang ideal wanita <31,5 inci dan pria <37 inci. Cara mencapainya bisa lewat olahraga dan pola makan sehat.

2. Hindari prinsip “semua boleh asal sedang”

Fontana menegaskan bahwa makanan ultra-olahan, minuman manis, dan junk food sebaiknya benar-benar dihindari, bukan dikonsumsi secukupnya. Menurutnya, menganggap makanan tidak sehat aman dalam jumlah sedikit sama seperti berkata “merokok dalam jumlah sedikit tidak masalah”.

3. Konsumsi kacang dan pola makan Mediterania

Fontana menekankan pentingnya kacang setiap hari, bersama sayuran berwarna-warni, biji-bijian, buah, yogurt rendah lemak, minyak zaitun, dan alpukat. Ikan dianjurkan 2–3 kali seminggu, sementara daging merah dan permen sebaiknya hanya sesekali.

Ia juga lebih memilih makanan organik, meski bagi yang tidak mampu, tetap lebih baik banyak makan sayuran dan biji-bijian meskipun non-organik.

Baca Juga: Berusia 95 Tahun, Ini Dia Rahasia Umur Panjang ala Warren Buffett

4. Olahraga sebagai obat ajaib

Tubuh manusia berevolusi untuk selalu aktif, bukan duduk seharian. Fontana berolahraga setiap hari dengan kombinasi bersepeda, berenang, dan angkat beban.

Olahraga meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan kolesterol jahat, memperbaiki sensitivitas insulin, membakar lemak, bahkan menjaga fungsi otak melalui peningkatan molekul BDNF yang berperan penting dalam memori dan suasana hati.

5. Batasi alkohol

Fontana memilih tidak minum alkohol sama sekali karena risikonya terhadap kanker tetap ada, meski dalam jumlah kecil. Jika ingin menikmati segelas anggur atau bir, sebaiknya sesekali saja, bukan kebiasaan harian.

6. Praktikkan puasa atau jendela makan terbatas

Disarankan untuk memberi waktu istirahat pada tubuh dari asupan makanan, misalnya dengan makan dalam jendela waktu 10 jam per hari.

Hal ini membuat kadar insulin menurun beberapa jam dalam sehari, membantu memperlambat penuaan dan mengurangi peradangan. Rasa lapar sesekali justru baik karena memicu hormon ghrelin yang memiliki efek anti-inflamasi.

Itulah sejumlah tips agar hidup lebih lama menurut pakar. Yuk, terapkan!

Baca Juga: 7 Rekomendasi Olahraga yang Bikin Panjang Umur Menurut Ahli

Selanjutnya: BTN Targetkan Rasio BOPO Tetap Terjaga di Bawah 90%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News