MOMSMONEY.ID - Kali ini MomsMoney akan membagikan 4 kebiasaan yang menyebabkan kematian dini. Apa saja? Cari tahu di sini.
Sebagian besar orang tentu ingin hidup sehat dan panjang umur. Meskipun tidak ada yang tahu pasti perihal umur manusia, namun kita tetap perlu berusaha untuk menerapkan gaya hidup sehat guna meningkatkan kemungkinan umur yang lebih panjang.
Jika Anda ingin berumur panjang, penting bagi Anda untuk menyadari apa saja yang Anda lakukan setiap hari. Karena, upaya memperpanjang hidup lebih dari sekadar makan dengan benar dan berolahraga, menurut penelitian.
Baca Juga: 4 Penyebab Muncul Jerawat Setelah Pakai Sunscreen, Bukan Hanya Formula!
Anda juga perlu berhenti melakukan kebiasaan-kebiasaan yang tanpa disadari bisa meningkatkan risiko kematian dini dengan cara memengaruhi fungsi organ tubuh, menurunkan imunitas, dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang lainnya.
Kira-kira, apa sajakah kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat meningkatkan risiko mati muda? Melansir Bustle, inilah 4 kebiasaan yang menyebabkan kematian dini.
1. Merokok
Kebiasaan yang menyebabkan kematian dini pertama adalah merokok.
Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menemukan bahwa kebiasaan merokok bisa mengurangi rentang hidup seseorang setidaknya 10 tahun. Itu artinya, kebiasaan ini berisiko tinggi menyebabkan kematian dini.
Fakta tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, merokok memang rentan mendatangkan penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Merokok juga dapat menyebabkan berbagai kanker termasuk kanker kandung kemih, kanker paru-paru, kanker ginjal, dan kanker tenggorokan.
Menurut penelitian pada tahun 2013, orang dewasa yang berhasil berhenti merokok dapat menambah 6-10 tahun hidup mereka dibandingkan orang-orang yang melanjutkan kebiasaan merokok.
2. Minum alkohol
Kebiasaan yang menyebabkan kematian dini kedua adalah minum alkohol.
Minum lebih dari dua minuman beralkohol per hari dapat berkontribusi pada peningkatan risiko kematian dini. Karena, kebiasaan ini ada hubungannya dengan penyakit hati, pankreas, dan jantung.
Sebuah studi pada tahun 2018 menemukan bahwa orang-orang yang minum alkohol lebih dari 100 gram setiap minggu memiliki peningkatan risiko kematian dini.
Baca Juga: 8 Rahasia Desainer Membuat Kamar Tidur Kecil Terasa Mewah dan Lapang
3. Cemas berlebihan
Kebiasaan yang menyebabkan kematian dini ketiga adalah cemas berlebihan.
Sesekali merasa cemas merupakan hal yang normal. Namun, melakukannya secara terus-menerus dapat membahayakan kesehatan Anda.
Studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam jurnal BMJ menemukan hubungan antara kecemasan ringan dengan umur yang lebih pendek. Dari 68.000 orang dewasa yang disurvei, sebanyak 29% di antaranya yang merasa “sedikit tertekan” lebih mungkin meninggal dini akibat penyakit jantung atau stroke.
Bahkan, tingkat depresi dan kecemasan yang rendah tetap berisiko dan bisa menjadi faktor dari penyakit kardiovaskular, menurut para peneliti.
4. Menonton TV terlalu lama
Kebiasaan yang menyebabkan kematian dini keempat adalah menonton TV terlalu lama.
Menonton acara favorit di televisi atau platform streaming terlalu lama dapat memberikan efek yang buruk bagi harapan hidup seseorang. Ini karena kebiasaan menonton terlalu lama rentan menyebabkan penurunan kualitas tidur dan kelelahan.
Kendati hanya dilakukan selama 2 jam per hari, kebiasaan ini tetap dapat menyebabkan peningkatan risiko atau kematian dini dan penyakit jantung, menurut peneliti Harvard.
Sementara itu, sebuah penelitian di University of Queensland menemukan bahwa setiap jam tayangan yang ditonton setelah usia 25 tahun bisa mengurangi harapan hidup sebesar 21,8 menit.
Itulah 4 kebiasaan yang menyebabkan kematian dini. Stop sekarang juga ya!
Selanjutnya: Sumur Minyak Rakyat Diatur Ulang, Target Tingkatkan Lifting dan Kurangi Impor Minyak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News