MOMSMONEY.ID - Ternyata ini dia ciri-ciri terkena penyakit diabetes di usia muda yang paling umum. Apa sajakah itu?
Diabetes sering kali dianggap sebagai penyakit orang tua. Padahal kenyataannya, kasus diabetes pada usia muda semakin meningkat.
Gaya hidup yang serba cepat, pola makan tinggi gula dan lemak, kurang olahraga, serta stres berlebih berkontribusi besar terhadap munculnya diabetes, bahkan pada usia belasan atau awal 20-an.
Yang lebih mengkhawatirkan, gejala diabetes pada anak muda sering kali tidak disadari. Banyak yang mengira hanya kelelahan biasa atau efek dari kurang tidur.
Baca Juga: Apa yang Harus Dimakan saat Kadar Gula Darah Rendah? Ini Daftarnya
Padahal, semakin dini gejala dikenali, semakin besar peluang untuk mengelolanya dengan baik dan mencegah komplikasi serius di masa depan.
Menyadur dari Hello Sehat, ini dia ciri-ciri terkena penyakit diabetes di usia muda yang paling umum:
1. Cepat lapar meski baru makan
Penderita diabetes sering merasa lapar terus-menerus, bahkan setelah makan. Ini karena tubuh tidak bisa menggunakan glukosa secara efektif sebagai sumber energi.
Akibatnya, tubuh merasa seperti belum mendapat cukup bahan bakar. Kondisi ini disebut polifagia atau nafsu makan yang berlebihan.
2. Berat badan turun tanpa sebab jelas
Jika berat badan Anda turun drastis padahal tidak sedang diet atau berolahraga intens, ini bisa menjadi tanda diabetes.
Saat tubuh tidak bisa memanfaatkan gula sebagai energi, ia mulai membakar lemak dan otot sebagai gantinya, yang menyebabkan penurunan berat badan secara cepat.
3. Kulit kering dan mudah gatal
Diabetes dapat menyebabkan kulit menjadi kering, kasar, dan terasa gatal. Hal ini terjadi karena tubuh kehilangan cairan dalam jumlah besar, sehingga kulit jadi kekurangan kelembapan. Masalah sirkulasi dan saraf akibat diabetes juga bisa memperparah kondisi kulit.
4. Luka lama sembuh
Luka yang sembuh sangat lama atau mudah terinfeksi bisa jadi tanda kadar gula darah tinggi. Gula yang menumpuk dalam darah mengganggu aliran darah dan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka, sekaligus melemahkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
Baca Juga: Inilah Cara Efektif Mengatasi Kadar Gula Darah yang Rendah
5. Sering buang air kecil
Salah satu gejala klasik diabetes adalah sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Ini terjadi karena ginjal tidak mampu menyerap semua gula darah, sehingga gula dibuang melalui urine dan menarik cairan dari tubuh dalam prosesnya.
6. Sering merasa haus berlebihan
Akibat sering buang air kecil, tubuh kehilangan banyak cairan dan menjadi dehidrasi. Ini memicu rasa haus yang berlebihan, yang dikenal sebagai polidipsia. Anda mungkin merasa terus-menerus ingin minum meskipun sudah cukup minum sebelumnya.
7. Penglihatan terganggu
Gula darah tinggi bisa memengaruhi lensa mata dan merusak pembuluh darah kecil di dalam mata. Akibatnya, penglihatan menjadi kabur atau tidak fokus. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi gangguan mata permanen.
8. Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki
Rasa seperti ditusuk-tusuk, kebas, atau mati rasa di ujung jari dan kaki bisa menjadi tanda kerusakan saraf akibat diabetes, yang dikenal sebagai neuropati diabetik. Gejala ini biasanya muncul secara bertahap dan makin parah jika gula darah tidak terkontrol.
Baca Juga: Apakah Kadar Gula Darah Tinggi Sudah Pasti Penyakit Diabetes?
9. Sering lemas dan sakit kepala
Fluktuasi kadar gula dalam darah bisa membuat tubuh cepat lelah dan mudah mengalami sakit kepala. Ini bisa terjadi saat gula darah terlalu tinggi atau justru terlalu rendah. Jika sering merasa lemas tanpa alasan, sebaiknya waspadai kemungkinan ini.
10. Infeksi jamur atau bakteri berulang
Gula darah yang tinggi menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Oleh karena itu, penderita diabetes lebih rentan mengalami infeksi kulit atau infeksi pada area genital yang sering kambuh.
11. Masalah gusi
Gusi yang sering bengkak, berdarah, atau terasa nyeri juga bisa dikaitkan dengan diabetes. Kadar gula yang tinggi bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga bakteri lebih mudah berkembang di area mulut.
12. Gejala polycystic ovary syndrome (PCOS) pada wanita
Wanita muda penderita diabetes atau pradiabetes kadang juga mengalami gejala PCOS, seperti menstruasi tidak teratur, muncul jerawat berlebihan, atau kenaikan berat badan. PCOS berkaitan erat dengan resistensi insulin, yang juga menjadi faktor pemicu diabetes.
Baca Juga: 10 Buah Pantangan untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes secara Berlebihan
Itu dia ciri-ciri terkena penyakit diabetes di usia muda yang paling umum. Jika Anda mengalami beberapa dari gejala di atas secara bersamaan dan terus-menerus, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kadar gula darah.
Mendeteksi diabetes sejak dini memungkinkan penanganan lebih cepat dan mencegah komplikasi jangka panjang.
Selanjutnya: ChatGPT Makin Populer, Pendapatan OpenAI Tembus US$ 10 Miliar pada Juni 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News