Bugar

Apakah Makan Petai Menyebabkan Asam Urat atau Tidak? Intip Faktanya di Sini

Apakah Makan Petai Menyebabkan Asam Urat atau Tidak? Intip Faktanya di Sini

MOMSMONEY.ID - Mari kupas fakta, apakah makan petai menyebabkan asam urat atau tidak. Di sini penjelasannya!

Orang Indonesia pasti sudah tidak asing dengan petai. Meskipun memiliki aroma yang menyengat, penggemar petai tetap ada di mana-mana.

Disebut-sebut penderita asam urat harus waspada dengan petai. Namun, apakah makan petai menyebabkan asam urat? MomsMoney akan mengulasnya di sini. Simak, yuk!

Baca Juga: Apakah Kacang Mete Menyebabkan Asam Urat? Ini Jawabannya

Apakah makan petai menyebabkan asam urat?

Petai memang mengandung purin. Meskipun kandungan purinnya tidak setinggi pada makanan lain seperti jeroan, seafood, atau daging merah, tetap saja perlu diperhatikan.

Konsumsi makanan tinggi purin secara berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memperburuk kondisi asam urat.

Apakah petai menyebabkan asam urat? Memang petai mengandung purin, tapi selama dikonsumsi dengan porsi yang tepat, tidak perlu khawatir.

Asam urat atau gout tidak hanya dipengaruhi oleh satu jenis makanan saja, melainkan oleh pola makan secara keseluruhan dan faktor lain seperti genetik, berat badan, dan kebiasaan hidup. Jika Anda menderita asam urat, disarankan untuk mengatur konsumsi purin dari berbagai makanan.

Namun, petai sebenarnya tidak perlu dihindari sepenuhnya bagi penderita asam urat. Jika dimakan dalam jumlah yang wajar, petai tidak akan langsung menyebabkan lonjakan asam urat yang berbahaya.

Baca Juga: Amankah Konsumsi Timun untuk Asam Urat? Jawabannya Ada di Sini

Tips aman makan petai untuk penderita asam urat

Mengutip dari laman Klik Dokter, ini tips aman konsumsi petai untuk penderita asam urat:

1. Perhatikan jumlah petai yang dimakan

Batasi konsumsi petai setiap hari atau setiap minggu. Jangan makan terlalu banyak petai sekaligus, seperti 1-2 papan dalam satu waktu.

2. Hidrasi yang cukup

Selain menghindari makanan tinggi purin, penting juga untuk menjaga kecukupan cairan tubuh. Pastikan Anda minum 2-2,5 liter air setiap hari. Namun, jika Anda memiliki masalah jantung atau ginjal, hati-hati dengan konsumsi cairan berlebih.

3. Menurunkan berat badan

Untuk mencegah asam urat, capailah berat badan yang sehat. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan produksi insulin, yang akan menghambat pembuangan asam urat oleh ginjal dan bisa memicu asam urat.

4. Pilih sumber karbohidrat yang tepat

Konsumsi karbohidrat kompleks dan makanan berserat seperti buah, sayur, dan gandum. Hindari karbohidrat sederhana seperti roti putih, kue, dan minuman manis kemasan.

Baca Juga: Ini Dia Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat secara Berlebihan

5. Batasi lemak dan makanan manis

Kurangi konsumsi lemak jenuh, seperti daging merah dan produk susu berlemak tinggi. Penelitian juga menunjukkan bahwa makanan tinggi gula dapat meningkatkan frekuensi serangan asam urat atau peradangan sendi.

Jadi, apakah makan petai menyebabkan asam urat? Memang petai mengandung purin, tapi selama dikonsumsi dengan porsi yang tepat, tidak perlu khawatir.

Selain kebiasaan makan, serangan asam urat juga bisa disebabkan oleh gangguan darah, metabolisme, atau penyakit ginjal.

Untuk mencegah kekambuhan, penderita asam urat perlu konsisten menjalani gaya hidup sehat dan aktif. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda.

Baca Juga: Asam Urat Tidak Boleh Makan Apa Saja? Hindari 10 Jenis Makanan Ini

Selanjutnya: Presiden Prabowo Minta Kuota Impor Dihapus, Bapanas Beri Penjelasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News