MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, apakah kacang mete menyebabkan asam urat atau tidak? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!
Kacang mete adalah salah satu jenis kacang yang digemari banyak orang. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah menjadikan kacang mete bahan makanan yang sering dijadikan camilan, topping salad, atau bahan dasar dalam berbagai masakan.
Namun, di balik kelezatannya, sering muncul pertanyaan yang menarik perhatian, terutama bagi mereka yang menderita asam urat. Apakah kacang mete menyebabkan asam urat? MomsMoney akan mengulasnya di sini. Simak, yuk!
Baca Juga: Amankah Konsumsi Timun untuk Asam Urat? Jawabannya Ada di Sini
Apakah Kacang Mete Menyebabkan Asam Urat?
Melansir dari laman Live Strong, makanan dengan kadar purin tinggi mengandung 150 hingga 825 miligram purin per 100 gram sebaiknya dihindari oleh orang dengan asam urat. Makanan dengan kadar purin sedang mengandung 50 hingga 150 miligram purin per 100 gram bisa dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
Kacang mete memiliki kandungan purin yang lebih rendah dibandingkan dengan makanan hewani seperti daging atau ikan. Kacang mete memiliki kandungan purin rendah, yaitu kurang dari 50 miligram per 100 gram.
Kacang mete sendiri tidak menyebabkan asam urat asalkan dikonsumsi dengan jumlah yang wajar. Peningkatan kadar asam urat lebih disebabkan oleh konsumsi makanan yang tinggi purin dalam jumlah besar, dehidrasi, konsumsi alkohol, atau gangguan metabolisme tubuh yang menyebabkan kesulitan dalam mengeluarkan asam urat.
Namun, bagi mereka yang sudah memiliki masalah dengan asam urat, kacang mete tetap perlu diperhatikan dalam pola makan mereka, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Baca Juga: Manfaat Daun Sambiloto untuk Mengobati Asam Urat, Begini Cara Konsumsinya
Tips Aman Konsumsi Kacang Mete untuk Penderita Asam Urat
Menurut University of Pittsburgh Medical Center, seseorang dengan asam urat sebaiknya mengonsumsi sekitar 6 ons makanan kaya protein, seperti kacang mete, setiap hari. Setengah ons kacang mete setara dengan 1 ons protein.
Untuk menjaga asupan lemak dan kalori tetap rendah, pilih kacang mete yang dipanggang kering daripada yang dipanggang dengan minyak. Pastikan juga memilih kacang mete yang tidak mengandung garam.
Satu ons kacang mete panggang kering mengandung 181 miligram natrium, yang setara dengan 12% dari batas harian 1.500 miligram untuk diet rendah natrium.
Bagi penderita asam urat, penting untuk mengurangi asupan protein hewani (seperti daging, unggas, dan ikan) dan menggantinya dengan protein nabati, termasuk kacang mete.
Kacang mete tidak hanya rendah purin, tetapi juga bebas kolesterol, mengandung lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan daging, dan kaya akan lemak sehat yang baik untuk jantung.
Baca Juga: Ini Dia Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat secara Berlebihan
Jadi, apakah kacang mete menyebabkan asam urat? Jawabannya adalah tidak. Kacang mete mengandung purin dalam jumlah yang relatif rendah, dan bagi banyak orang, kacang ini dapat dikonsumsi dengan aman sebagai bagian dari pola makan sehat.
Namun, bagi penderita asam urat, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan tetap memperhatikan asupan purin dari makanan lainnya.
Jika Anda memiliki masalah dengan asam urat atau berisiko mengalaminya, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
Selanjutnya: Hujan Petir Landa Daerah Ini, Cek Ramalan Cuaca Besok (11/4) di Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News