MOMSMONEY.ID - Banyak dikeluhkan, apakah leher belakang sakit tanda kolesterol tinggi sebenarnya? Cari tahu jawabannya di sini!
Pernahkah Anda merasakan sakit di bagian belakang leher yang terus-menerus mengganggu aktivitas sehari-hari? Mungkin Anda berpikir bahwa itu hanya akibat dari postur tubuh yang buruk atau kelelahan setelah bekerja seharian.
Namun, tahukah Anda bahwa rasa sakit di leher belakang bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti kolesterol tinggi? Meskipun tidak semua rasa sakit di leher disebabkan oleh kolesterol, ada hubungan yang patut untuk diperhatikan antara keduanya.
Baca Juga: 7 Macam Obat Alami Penurun Kadar Kolesterol Tinggi dengan Cepat
Apakah Leher Belakang Sakit Tanda Kolesterol Tinggi?
Jika Anda mengalami nyeri leher yang berlangsung lama dengan intensitas yang bervariasi, ada baiknya untuk lebih waspada. Kondisi ini bisa saja merupakan gejala dari masalah kesehatan, seperti kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi dapat menimbulkan nyeri pada leher. Kondisi ini terjadi akibat adanya penumpukan lemak di pembuluh darah leher.
Melansir dari laman Halodoc, penumpukan ini menyebabkan aliran darah menjadi terhambat, sehingga menimbulkan rasa sakit.
Lemak yang menumpuk berubah menjadi plak yang mempersempit pembuluh darah, sehingga mengurangi kelancaran aliran darah di area tersebut.
Baca Juga: Apa Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Kolesterol secara Berlebihan?
Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi
Selain leher belakang sakit, ada sejumlah tanda-tanda kolesterol tinggi lainnya. Menyadur dari laman Hello Sehat, berikut beberapa di antaranya:
1. Nyeri dan Kram pada Kaki Saat Berjalan
Pengidap kolesterol tinggi bisa merasakan nyeri atau kram pada kaki saat berjalan. Ini terjadi karena adanya sumbatan di arteri kaki akibat penumpukan kolesterol, yang disebut penyakit arteri perifer (PAD).
Penyumbatan ini mengurangi aliran darah ke otot-otot kaki, sehingga menyebabkan rasa lemah, nyeri, dan kram pada kaki.
2. Nyeri Dada
Nyeri dada atau angina adalah komplikasi lain dari kolesterol tinggi. Ketika kolesterol menumpuk di pembuluh darah jantung, aliran darah menjadi tidak lancar sehingga jantung kekurangan pasokan oksigen yang cukup.
Meski angina dapat hilang dengan sendirinya, banyak orang salah mengira ini hanya sebagai tanda kelelahan. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi masalah jantung serius, seperti serangan jantung.
3. Kaki dan Tangan Sering Kesemutan
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan kaki dan tangan sering terasa kesemutan atau mati rasa. Kondisi ini disebabkan oleh aliran darah yang berkurang akibat penyempitan pembuluh darah.
Kekurangan pasokan darah juga bisa membuat kulit pada area kaki dan tangan terlihat lebih pucat. Pada orang lanjut usia, kondisi ini dapat menimbulkan sensasi panas atau bahkan luka yang sulit sembuh.
Baca Juga: 15 Macam Makanan yang Paling Cepat untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi
4. Rasa Sakit pada Rahang
Rasa sakit pada rahang bisa menjadi gejala serangan jantung yang terkait dengan kolesterol tinggi. Kolesterol yang menumpuk di arteri menyebabkan penyumbatan aliran darah ke jantung, yang sering kali menimbulkan gejala seperti nyeri rahang, sesak napas, dan tekanan pada dada.
5. Mudah Merasa Lelah
Merasa cepat lelah bisa menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol di pembuluh darah yang menghambat aliran darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika otot dan organ tidak mendapatkan oksigen yang cukup, tubuh akan bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan energi.
Hal ini membuat Anda merasa lelah meski tidak melakukan aktivitas berat. Jika Anda sering merasa lelah meskipun cukup istirahat, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
6. Xanthoma
Xanthoma adalah tanda kolesterol tinggi berupa benjolan kekuningan di bawah kulit. Benjolan ini terbentuk dari penumpukan lemak dan dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti tangan, kaki, dan sekitar mata.
Xanthoma biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa terasa gatal saat disentuh.
Baca Juga: 11 Cara Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi dengan Cepat dan Mudah
7. Disfungsi Ereksi
Pada pria, kolesterol tinggi dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Hal ini terjadi karena sumbatan pada pembuluh darah yang menghambat aliran darah ke penis.
Selain itu, kadar kolesterol tinggi dapat mengganggu produksi oksida nitrit, zat yang diperlukan untuk ereksi.
8. Arcus Senilis
Arcus senilis adalah cincin berwarna putih, abu-abu, atau biru di sekitar kornea mata akibat penumpukan lemak.
Kondisi ini sering terjadi pada lansia, tetapi jika muncul sebelum usia 45 tahun, bisa menjadi tanda kolesterol atau trigliserida tinggi yang diwariskan dalam keluarga.
Lantas, apakah leher belakang sakit tanda kolesterol tinggi? Keluhan leher belakang sakit bisa jadi disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol. Kolesterol tinggi dapat menimbulkan nyeri pada leher akibat adanya penumpukan lemak di pembuluh darah leher.
Penumpukan ini menyebabkan aliran darah menjadi terhambat, sehingga menimbulkan rasa sakit. Semoga informasi ini membantu, ya!
Baca Juga: 10 Jus yang Paling Cepat Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Selanjutnya: BUMA Internasional Grup (DOID) Mencatat Rugi Bersih US$ 61,33 Juta pada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News