MOMSMONEY.ID - Jadi pertanyaan, apakah leher belakang sakit tanda kolesterol tinggi? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!
Pernahkah Anda merasa sakit atau tegang di leher bagian belakang yang tak kunjung hilang? Leher belakang sakit seringkali dikaitkan dengan kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi gejala-gejalanya sering kali tidak terlihat jelas, kecuali jika sudah berkembang menjadi kondisi yang lebih berat, seperti penyakit jantung atau stroke.
Lantas, apakah leher belakang sakit tanda kolesterol tinggi? MomsMoney akan mengulasnya di sini. Simak, ya!
Baca Juga: 5 Dampak Kolesterol Tinggi yang Tidak Segera Ditangani, Cek di Sini
Apakah leher belakang sakit tanda kolesterol tinggi?
Jika Anda sering merasakan sakit pada leher bagian belakang yang tidak kunjung hilang, Anda mungkin perlu lebih berhati-hati. Kondisi ini bisa saja menjadi tanda adanya masalah kesehatan, seperti kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi memang dapat menyebabkan rasa sakit pada leher akibat penumpukan lemak di pembuluh darah leher.
Ketika kolesterol menumpuk di pembuluh darah, aliran darah akan terhambat, sehingga menyebabkan rasa sakit pada area tersebut.
Dikutip dari Halodoc, penumpukan kolesterol ini berubah menjadi plak yang mempersempit pembuluh darah, sehingga mengganggu kelancaran aliran darah di leher dan bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: 10 Cara Mengobati Kolesterol Tinggi secara Alami, Mari Terapkan!
Tanda-tanda kolesterol tinggi lainnya
Selain nyeri pada leher belakang, ada beberapa tanda lain yang bisa menunjukkan kadar kolesterol yang tinggi. Melansir dari laman Hello Sehat, berikut adalah tanda-tanda kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai:
1. Nyeri dan kram pada kaki saat berjalan
Penderita kolesterol tinggi sering mengalami nyeri atau kram pada kaki saat berjalan. Hal ini disebabkan oleh adanya penyumbatan di arteri kaki akibat penumpukan kolesterol, yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD).
Penyumbatan ini mengurangi aliran darah ke otot kaki, menyebabkan rasa lemah dan nyeri.
2. Nyeri dada (angina)
Nyeri dada atau angina adalah gejala lain yang dapat muncul akibat kolesterol tinggi. Ketika kolesterol menumpuk di pembuluh darah jantung, aliran darah menjadi terganggu, yang menyebabkan jantung kekurangan oksigen.
Walaupun angina sering kali hilang dengan sendirinya, kondisi ini harus diwaspadai karena bisa berkembang menjadi masalah jantung yang lebih serius, seperti serangan jantung.
Baca Juga: Makan Apa biar Kolesterol Turun dengan Cepat? Ini 15 Rekomendasinya
3. Kaki dan tangan sering kesemutan
Kolesterol tinggi bisa menyebabkan kaki dan tangan sering terasa kesemutan atau mati rasa. Hal ini disebabkan oleh aliran darah yang berkurang akibat penyempitan pembuluh darah.
Selain itu, kulit di area kaki dan tangan bisa terlihat lebih pucat, dan pada orang tua, kondisi ini dapat menimbulkan sensasi panas atau luka yang sulit sembuh.
4. Rasa sakit pada rahang
Rasa sakit pada rahang juga bisa menjadi tanda serangan jantung yang disebabkan oleh kolesterol tinggi. Penumpukan kolesterol di arteri dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah ke jantung, yang seringkali ditandai dengan nyeri pada rahang, sesak napas, dan tekanan pada dada.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Obat Penurun Kolesterol Alami dan Cepat, Cek di Sini
5. Mudah merasa lelah
Sering merasa lelah tanpa alasan yang jelas bisa menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi. Penumpukan kolesterol di pembuluh darah menghambat aliran darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika otot dan organ tidak mendapatkan oksigen yang cukup, tubuh akan bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan energi, yang menyebabkan kelelahan meskipun tidak melakukan aktivitas berat.
6. Xanthoma
Xanthoma adalah benjolan kekuningan yang muncul di bawah kulit akibat penumpukan lemak, yang sering terjadi pada penderita kolesterol tinggi.
Benjolan ini bisa muncul di tangan, kaki, atau sekitar mata. Meskipun xanthoma biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, kadang bisa terasa gatal saat disentuh.
Baca Juga: 10 Pengobatan Rumahan yang Efektif Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami
7. Disfungsi ereksi pada pria
Pada pria, kolesterol tinggi dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Hal ini terjadi karena penyumbatan pada pembuluh darah yang menghalangi aliran darah ke penis. Selain itu, kadar kolesterol yang tinggi dapat mengganggu produksi oksida nitrat, zat yang diperlukan untuk ereksi.
8. Arcus senilis
Arcus senilis adalah cincin berwarna putih atau biru yang muncul di sekitar kornea mata akibat penumpukan lemak.
Meskipun kondisi ini lebih sering terjadi pada orang lanjut usia, jika muncul sebelum usia 45 tahun, hal ini bisa menjadi tanda kolesterol atau trigliserida tinggi yang diwariskan dalam keluarga.
Baca Juga: Apa Saja Buah yang Bagus untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi? Ini 5 Pilihannya
Jadi, apakah leher belakang sakit tanda kolesterol tinggi? Bisa jadi, ya. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan rasa sakit di leher akibat penumpukan lemak di pembuluh darah leher, yang menghambat aliran darah.
Jika Anda merasakan gejala-gejala lain yang terkait dengan kolesterol tinggi, seperti nyeri dada, kram kaki, atau mudah merasa lelah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan memeriksakan kadar kolesterol secara berkala adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News