M O M S M O N E Y I D
Bugar

Apakah Kuning Telur Bagus untuk Diet? Ini Faktanya

Apakah Kuning Telur Bagus untuk Diet? Ini Faktanya
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Meskipun beberapa orang menghindarinya karena alasan kolesterol, kuning telur sebenarnya menyimpan beragam nutrisi yang bisa memberikan manfaat kesehatan, terutama bagi mereka yang sedang menjalani diet menurunkan berat badan, lo. Lantas, apakah kuning telur bagus untuk diet?

MomsMoney akan mengulasnya pada kesempatan kali ini. Simak sampai akhir, ya!

Apakah Kuning Telur Bagus untuk Diet?

Banyak orang cenderung memilih putih telur karena kandungan kalorinya yang rendah dan kepercayaan bahwa kuning telur dapat menyebabkan peningkatan berat badan serta kolesterol.

Namun, menghilangkan kuning telur dari diet berarti kehilangan berbagai vitamin dan mineral yang larut dalam lemak dan air yang penting.

Baca Juga: Seperti Apa Ciri-Ciri Depresi pada Pria? Yuk, Cek Selengkapnya di Sini

Melansir dari laman Healthify Me, kuning telur kaya akan protein dan nutrisi lain yang mendukung pengelolaan berat badan yang efektif. Selain itu, kuning telur merupakan sumber vitamin D yang esensial untuk penyerapan kalsium.

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Anda merasa cukup kenyang setelah menyantap telur di pagi hari? Hal ini terjadi karena protein yang terkandung dalam kuning telur.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi telur secara utuh dapat membantu mengendalikan jumlah makanan yang Anda konsumsi sepanjang hari dan secara bersamaan mengurangi total kalori yang dikonsumsi. Hal inilah yang pada akhirnya dapat mendukung penurunan berat badan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Teh Herbal untuk Mengusir Stres, Tertarik Coba?

Bagaimana Telur Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?

Melansir dari LifeMD, telur efektif untuk menurunkan berat badan berkat beberapa faktor kunci, seperti:

1. Tinggi Protein

Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi yang dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Diet yang kaya protein dapat mengurangi keinginan untuk mengonsumsi camilan tinggi kalori antara waktu makan, yang sering menyebabkan peningkatan berat badan.

Selain itu, tubuh memerlukan lebih banyak energi untuk memetabolisme protein dibandingkan dengan lemak atau karbohidrat, sehingga meningkatkan konsumsi protein dapat secara efektif meningkatkan laju metabolisme dan membantu membakar lebih banyak kalori sehari-hari.

Protein juga berperan penting dalam mempertahankan massa otot selama proses penurunan berat badan, memastikan bahwa yang dibakar adalah lemak dan bukan otot. Hal ini membantu Anda mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ramping dan kencang.

Baca Juga: Sering Mengganggu Aktivitas, Begini 10 Cara Mengatasi Anxiety yang Efektif

2. Makanan Rendah Kalori dan Kaya Nutrisi

Telur menawarkan kaya akan asam amino esensial, vitamin, dan mineral tanpa memberikan kalori berlebih. Sebuah telur berukuran besar mengandung hanya sekitar 70 kalori namun mengemas nutrisi seperti vitamin A, B, D, dan E yang mendukung tubuh yang sehat dan sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Telur juga menyediakan kalsium, niasin, dan zat besi, yang esensial untuk mendukung tulang yang kuat, kesehatan otak, kulit yang sehat, dan pertumbuhan otot.

3. Fleksibilitas

Anda dapat menikmati telur dalam berbagai bentuk, seperti orak-arik, rebus, dan memadukannya dengan berbagai makanan lain untuk membuat hidangan yang lezat dan bergizi.

Fleksibilitas ini penting untuk menjaga konsistensi dalam mengikuti diet jangka panjang dan menghindari rasa bosan dengan pilihan makanan.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini 12 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Sangat Menyehatkan

4. Stabilitas Gula Darah

Dengan kandungan karbohidrat yang rendah, telur dapat membantu menjaga stabilitas gula darah, sehingga menghindari lonjakan dan penurunan yang dapat menyebabkan keinginan makan berlebihan.

Ini merupakan keuntungan penting untuk kontrol nafsu makan yang lebih baik, membantu dalam mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan mendukung penurunan berat badan berkelanjutan.

5. Meningkatkan Metabolisme

Nutrisi dalam telur, termasuk vitamin B dan selenium, mendukung kesehatan metabolisme yang efisien. Nutrisi ini membantu menjaga metabolisme tetap aktif dan mencegah gangguan yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan, sehingga membantu dalam upaya penurunan berat badan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Diet yang Benar? Pemula Harus Tahu Tips dan Trik Berikut

Demikianlah ulasan lengkap terkait, apakah kuning telur bagus untuk diet atau tidak. Semoga bermanfaat, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?