MOMSMONEY.ID - Tahukah bahwa tersimpan manfaat minum teh hijau untuk diet menurunkan berat badan lo. Ini ulasannya.
Di tengah tren gaya hidup sehat dan pencarian cara alami untuk menurunkan berat badan, teh hijau muncul sebagai salah satu bintang utama.
Minuman ini bukan hanya menyegarkan, tapi juga sarat manfaat kesehatan yang telah dikenal sejak lama, terutama di budaya Tiongkok dan Jepang.
Yang menarik, teh hijau bukan sekadar tren sesaat. Kandungan unik dalam teh hijau mampu mendukung proses penurunan berat badan secara alami, tanpa efek samping berbahaya seperti yang mungkin ditimbulkan oleh obat pelangsing.
MomsMoney akan mengulas manfaat minum teh hijau untuk diet menurunkan berat badan sini. Mari simak hingga akhir.
Baca Juga: Apakah Bagus Konsumsi Buah Alpukat saat Diet Menurunkan Berat Badan?
Manfaat minum teh hijau untuk diet menurunkan berat badan
Teh hijau dibuat dari daun tanaman Camellia sinensis. Tidak seperti teh hitam yang melalui proses fermentasi, teh hijau diproses tanpa fermentasi sehingga kandungan antioksidan dan senyawa alaminya tetap terjaga.
Beberapa zat penting dalam teh hijau seperti katekin dan L-theanine dipercaya memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk membantu proses diet dan penurunan berat badan.
Melansir dari laman Health Shots, inilah beberapa manfaat minum teh hijau untuk diet menurunkan berat badan:
1. Membantu mempercepat metabolisme tubuh
Salah satu alasan utama kenapa teh hijau dianggap efektif untuk diet adalah karena kandungannya yang bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Artinya, tubuh bisa membakar kalori lebih banyak, bahkan saat kita sedang tidak beraktivitas berat.
Hal ini terjadi berkat kandungan EGCG (epigallocatechin gallate), yaitu sejenis katekin kuat yang merangsang proses termogenesis—proses alami tubuh dalam menghasilkan panas.
Ketika proses ini meningkat, tubuh pun secara otomatis membakar lebih banyak energi. Ini sangat membantu menciptakan defisit kalori.
Baca Juga: Apakah Kentang Bagus Dikonsumsi saat Diet Menurunkan Berat Badan?
2. Membantu membakar lemak lebih efisien
Teh hijau juga dikenal dapat membantu tubuh mengubah lemak menjadi energi. Proses ini disebut oksidasi lemak, di mana lemak yang tersimpan dalam tubuh dipecah dan digunakan sebagai bahan bakar.
Kandungan katekin, khususnya EGCG, terbukti mempercepat kerja enzim yang terlibat dalam pemecahan lemak. Hasilnya, tubuh menjadi lebih efisien dalam membakar lemak, terutama saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya.
Dengan kata lain, konsumsi teh hijau secara rutin bisa membantu mengurangi lemak tubuh secara bertahap, terutama jika disertai dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
3. Meningkatkan energi dan membakar kalori
Selain katekin, teh hijau juga mengandung kafein, meskipun dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan kopi. Meski sedikit, kafein ini tetap berfungsi sebagai stimulan alami yang membantu meningkatkan energi dan membakar kalori.
Kafein bekerja dengan merangsang produksi adrenalin, hormon yang membuat tubuh lebih aktif. Ini membantu menaikkan metabolisme, sehingga tubuh bisa membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.
Selain itu, kafein juga memicu proses pemecahan lemak, sehingga lebih banyak lemak yang digunakan sebagai sumber energi.
Efek lain dari kafein adalah memberikan rasa segar dan semangat, yang bisa membuat seseorang lebih termotivasi untuk berolahraga atau tetap aktif sepanjang hari—hal yang tentu saja penting dalam proses diet.
Baca Juga: Jus yang Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan Apa Saja? Ini Rekomendasinya!
Risiko dan cara konsumsi teh hijau untuk menurunkan berat badan
Melansir dari laman Medical News Today, jumlah teh hijau yang digunakan dalam berbagai penelitian untuk membantu menurunkan berat badan memang berbeda-beda. Secara umum, menurut NCCIH, teh hijau aman dikonsumsi hingga 8 cangkir per hari.
Namun, untuk ibu hamil dan menyusui, jumlah ini sebaiknya dikurangi. Batas yang disarankan adalah sekitar 6 cangkir per hari atau setara dengan kurang lebih 300 mg kafein.
Dalam kasus yang sangat jarang, konsumsi teh hijau, terutama dalam bentuk ekstrak atau suplemen, bisa menyebabkan gangguan pada fungsi hati.
Selain itu, teh hijau juga bisa berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Contohnya, konsumsi teh hijau dalam jumlah besar bisa menurunkan kadar obat dalam darah, seperti beta-blocker nadolol (Corgard) yang digunakan untuk mengontrol tekanan darah.
Demikianlah ulasan tentang manfaat minum teh hijau untuk diet menurunkan berat badan. Meskipun teh hijau bisa membantu menurunkan berat badan secara alami, bukan berarti bisa diminum sembarangan dalam jumlah banyak.
Untuk hasil terbaik dan aman, mulailah dari dosis kecil dan konsultasikan dengan tenaga medis, apalagi jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu atau memiliki kondisi kesehatan khusus.
Dengan konsumsi yang tepat dan seimbang, teh hijau bisa menjadi pendamping diet yang efektif dan menyehatkan.
Baca Juga: 14 Sarapan Pagi yang Sehat untuk Diet Menurunkan Berat Badan
Selanjutnya: Ganjil Genap Jakarta Hari Ini Berlaku atau Tidak? Ini Aturan Lengkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News