Bugar

Apa yang Tubuh Rasakan saat Terdapat Kista Ovarium ya? Yuk, Ketahui di Sini

Apa yang Tubuh Rasakan saat Terdapat Kista Ovarium ya? Yuk, Ketahui di Sini

MOMSMONEY.ID - Beberapa wanita mungkin mengalaminya, sebenarnya apa yang tubuh rasakan saat terdapat kista ovarium ya?

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di dalam atau di permukaan ovarium (indung telur).

Meski sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas, kista ovarium dapat memengaruhi tubuh dengan berbagai cara, tergantung pada ukuran, jenis, dan kondisinya.

Memahami apa yang tubuh rasakan saat terdapat kista ovarium sangat penting, terutama untuk deteksi dan penanganan lebih awal.

Baca Juga: Daftar Makanan Penyebab Kista Ovarium & Ketahui Gejalanya, Wanita Wajib Tahu

Melansir dari laman The Kingsley Clinic, di bawah ini adalah beberapa gejala yang dirasakan tubuh ketika Anda memiliki kista ovarium:

1. Sakit perut

Sakit perut adalah salah satu gejala paling umum dari kista ovarium, yang mempengaruhi sekitar 70% wanita dengan kondisi ini. Nyeri bisa bervariasi dari rasa tidak nyaman ringan hingga rasa sakit yang sangat tajam, terutama jika kista menekan organ di sekitarnya.

Rasa sakit ini bisa terjadi secara terputus-putus atau terus-menerus dan bisa bertambah parah saat beraktivitas fisik atau berhubungan seks. Kista yang lebih besar atau yang pecah lebih berisiko menyebabkan rasa sakit yang hebat.

Jika kista berputar (torsi ovarium), ini dapat menimbulkan rasa sakit mendalam yang membutuhkan penanganan medis segera.

2. Kembung

Kembung terjadi pada sekitar 50% wanita dengan kista ovarium. Hal ini terjadi ketika kista tumbuh cukup besar untuk menyebabkan perasaan kembung atau pembengkakan pada perut. Sensasi ini bisa bersifat sementara atau berlangsung terus-menerus, tergantung pada ukuran dan jenis kista.

Terkadang, gejala ini bisa disalahartikan sebagai kenaikan berat badan atau masalah pencernaan. Kembung juga bisa disebabkan oleh tekanan kista yang menekan usus atau organ perut lainnya.

Baca Juga: 6 Makanan yang Dapat Menjaga Kesehatan Ovarium, Terhindari dari PCOS dan Kista

3. Siklus menstruasi tidak teratur

Sekitar 30-40% wanita dengan kista ovarium mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Ini bisa berupa haid yang terlambat, pendarahan yang lebih berat atau lebih ringan dari biasanya, atau bercak darah di luar siklus menstruasi.

Kista ovarium bisa mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur siklus menstruasi. Kista fungsional, seperti kista folikel atau korpus luteum, sering berhubungan dengan perubahan ini, karena terbentuk selama proses ovulasi.

4. Nyeri panggul

Nyeri panggul dialami oleh sekitar 60% wanita dengan kista ovarium. Nyeri ini sering terasa seperti tekanan atau nyeri tumpul di perut bagian bawah dan bisa terjadi lebih terasa pada satu sisi, tergantung di mana kista berada.

Nyeri panggul ini bisa konstan atau datang pergi dan bisa memburuk saat menstruasi, buang air besar, atau beraktivitas fisik.

Baca Juga: Sebelum Terlambat, Kenali Gejala Kista Ovarium Berikut Ini yuk!

5. Nyeri saat berhubungan seksual

Nyeri saat berhubungan seksual, atau dispareunia, memengaruhi sekitar 25% wanita dengan kista ovarium. Rasa sakit ini sering kali terasa dalam di area panggul, terutama saat posisi tertentu.

Ketidaknyamanan ini disebabkan oleh kista yang menekan dinding vagina atau struktur panggul lainnya. Kista yang lebih besar atau yang terletak dekat dengan saluran vagina lebih cenderung menyebabkan rasa sakit ini.

6. Mual dan muntah

Mual dan muntah adalah gejala yang lebih jarang ditemukan, memengaruhi sekitar 10-15% pasien dengan kista ovarium. Gejala ini sering terjadi jika kista besar, pecah, atau menyebabkan torsi ovarium.

Ketika kista berputar, bisa memengaruhi aliran darah ke ovarium, sehingga menyebabkan rasa sakit yang parah serta mual dan muntah. Tekanan dari kista besar juga bisa mempengaruhi sistem pencernaan.

Baca Juga: Batasi Konsumsinya, Ini 5 Jenis Makanan Penyebab Kista Ovarium

7. Nyeri payudara

Sekitar 20% wanita dengan kista ovarium melaporkan nyeri payudara. Hal ini sering kali disebabkan oleh perubahan hormon yang dipicu oleh kista.

Kista fungsional, seperti yang terbentuk selama ovulasi, dapat menyebabkan fluktuasi kadar hormon estrogen dan progesteron yang mempengaruhi payudara. Payudara bisa terasa bengkak, sensitif, atau nyeri, mirip dengan gejala yang dialami sebelum menstruasi.

8. Sering buang air kecil

Sekitar 15-20% wanita dengan kista ovarium melaporkan gejala sering buang air kecil. Ini terjadi ketika kista menekan kandung kemih, sehingga membuat kapasitasnya berkurang.

Hal ini menyebabkan wanita merasa ingin buang air kecil lebih sering, meskipun kandung kemih tidak sepenuhnya penuh. Kista yang lebih besar, terutama yang terletak dekat kandung kemih, lebih mungkin menyebabkan gejala ini.

Baca Juga: Mengenal Kista Ovarium beserta Gejala dan Penyebabnya, Wanita Wajib Tahu

9. Kesulitan mengosongkan kandung kemih

Sekitar 10% wanita dengan kista ovarium mengalami kesulitan mengosongkan kandung kemih mereka sepenuhnya. Ini terjadi ketika kista menekan kandung kemih atau uretra dan menghalangi aliran urin.

Penderitanya mungkin merasa terdesak untuk buang air kecil, tetapi kesulitan untuk mengosongkan kandung kemih. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

Itu dia ulasan lengkap tentang apa yang tubuh rasakan saat terdapat kista ovarium. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, terutama jika rasa sakit atau ketidaknyamanan tidak hilang atau semakin parah, segera temui dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.

Kista ovarium bisa membutuhkan pengobatan atau pemantauan untuk mencegah komplikasi serius. Semoga informasi ini membantu, ya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengobati Kista Ovarium? Simak Berikut serta Cara Mencegahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News