MOMSMONEY.ID - Minat masyarakat terhadap investasi terus meningkat, namun masih banyak yang belum memahami pentingnya kesiapan finansial sebelum mulai menanamkan uangnya di berbagai instrumen.
“Investasi memang penting, tapi tanpa perencanaan keuangan yang matang, risikonya justru lebih besar,” ujar Anastasia Wulan, Perencana Keuangan Bersertifikat (CFP) yang dikutip pada laman OCBC Jumat (18/7).
Ia menegaskan bahwa pengelolaan keuangan pribadi adalah fondasi utama sebelum menyusun strategi investasi.
Baca Juga: Manfaat Rekening Sapu Tunai untuk Maksimalkan Uang yang Menganggur
1. Buat anggaran berdasarkan prioritas
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum investasi adalah menyusun anggaran bulanan. Catat semua pemasukan dan atur alokasi dana berdasarkan kebutuhan, keinginan, dan tabungan. Gunakan rumus sederhana seperti 50/30/20, yaitu:
- 50% untuk kebutuhan pokok seperti makan, tempat tinggal, dan transportasi,
- 30% untuk keinginan seperti hiburan dan gaya hidup,
- 20% untuk tabungan atau investasi.
Dengan cara ini, kamu akan punya peta keuangan yang jelas sebelum melangkah ke dunia investasi.
2. Bangun dana darurat sebelum mulai investasi
Sebelum berpikir soal imbal hasil, pastikan kamu memiliki dana darurat yang memadai. Idealnya, dana ini setara dengan 6 hingga 12 kali pengeluaran bulanan, dan disimpan dalam instrumen berisiko rendah seperti reksa dana pasar uang atau deposito. Sisihkan dana darurat di awal bulan, bukan di akhir, agar tidak tergeser oleh pengeluaran lain.
Baca Juga: Ini Tips Menjual Rumah Tanpa Renovasi Besar yang Justru Buang-Buang Uang
3. Kenali profil risiko pribadi
Langkah penting lainnya adalah mengenali profil risiko. Ini akan membantu kamu menentukan produk investasi yang cocok — apakah itu konservatif, moderat, atau agresif.
Untuk jangka pendek (1–3 tahun), prioritaskan aset yang lebih stabil. Sementara jika tujuan keuangan jangka panjang (10 tahun ke atas), kamu bisa mulai melirik aset dengan potensi hasil lebih tinggi seperti reksa dana saham atau emas.
Investasi bukan sekadar ikut tren, tapi tentang strategi keuangan yang berkelanjutan. Dengan mengatur anggaran, membentuk dana darurat, dan mengenal profil risikomu, kamu akan jauh lebih siap menghadapi dunia investasi tanpa terjebak kerugian yang tidak perlu.
Selanjutnya: Resep Prismatic Pizza Grow a Garden di Cooking Event, Coba Kombinasi Bahan ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News