MOMSMONEY.ID - Makanan yang cukup populer di Indonesia. Apa saja manfaat jengkol bagi kesehatan tubuh, ya?
Jengkol merupakan salah satu makanan yang memiliki aroma tajam, namun disukai oleh banyak orang karena cita rasanya yang unik.
Selain itu, jengkol ternyata juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi dengan bijak. Namun, seperti makanan lainnya, jengkol juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan.
MomsMoney akan mengulas tentang apa saja manfaat jengkol bagi kesehatan tubuh serta efek samping yang mungkin terjadi. Simak, ya!
Baca Juga: Kapan Jam Makan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung? Cek di Sini!
Apa Saja Manfaat Jengkol bagi Kesehatan Tubuh?
Menyadur dari laman Dokter Sehat, berikut ini adalah beberapa manfaat jengkol bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi dengan bijak:
1. Sumber Protein
Jengkol adalah sumber protein yang baik. Namun, konsumsilah dalam jumlah yang wajar agar mendapatkan manfaatnya tanpa risiko efek samping.
2. Menangkal Radikal Bebas
Jengkol mengandung antioksidan seperti polifenol dan terpenoid yang bisa melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas ini dapat menyebabkan penyakit serius seperti jantung dan diabetes.
3. Mendukung Pembentukan Jaringan Tubuh
Dengan kandungan protein yang tinggi, jengkol membantu pembentukan jaringan tubuh. Kandungan proteinnya lebih banyak daripada kacang hijau dan kedelai.
Baca Juga: Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Minum Teh Manis? Ini Jawabannya
4. Membersihkan Darah
Jengkol juga dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai pembersih darah yang efektif, serta bisa membantu mengatasi disentri.
5. Mencegah Cacat pada Bayi
Kandungan asam folat dalam jengkol membantu mencegah cacat bawaan pada bayi. Agar manfaatnya maksimal, pastikan untuk mengonsumsi jengkol dalam jumlah yang moderat.
6. Menambah Energi
Sebagai sumber karbohidrat, jengkol memberikan energi bagi tubuh. Setiap 100 gram jengkol mengandung sekitar 25,67 gram karbohidrat. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat dan energi harian.
Baca Juga: 9 Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari yang Tak Banyak Orang Tahu
7. Mencegah Anemia
Jengkol kaya akan zat besi yang membantu mencegah dan mengatasi anemia. Zat besi penting untuk produksi sel darah merah, yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan kelelahan dan lesu.
8. Mencegah Maag
Kebiasaan telat makan bisa menyebabkan maag. Jengkol, jika dikonsumsi secara rutin, dapat membantu mencegah kondisi ini.
Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa jengkol dapat melindungi dari gangguan pencernaan seperti maag, meskipun penelitian ini masih terbatas pada hewan.
9. Memperkuat Tulang dan Gigi
Kalsium dan fosfor yang terkandung dalam jengkol sangat baik untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Baca Juga: 15 Kebiasaan yang Bisa Merusak Ginjal Anda, Ketahui Ada Apa Saja
10. Mengatasi Penyakit Jantung Koroner
Jengkol memiliki sifat diuretik, yang membantu memperlancar buang air kecil dan baik untuk penderita penyakit jantung koroner.
11. Menyehatkan Jantung
Antioksidan dalam jengkol membantu melindungi jantung dari racun dan meningkatkan aliran darah, sehingga jantung bekerja lebih optimal.
12. Membantu Menurunkan Berat Badan
Jengkol kaya serat, yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, sehingga bisa membantu menjaga perut tetap langsing.
Baca Juga: 8 Tips Menjaga Ginjal agar Tetap Sehat, Yuk Terapkan!
13. Mencegah Diabetes
Jengkol mengandung asam jengkolat, yang dipercaya dapat mencegah diabetes. Namun, jengkol tidak dianjurkan untuk penderita gangguan ginjal karena sifat diuretiknya.
14. Mengontrol Kadar Gula Darah
Jengkol dapat membantu menjaga kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes. Jengkol mengandung gula yang aman dan mudah diurai oleh tubuh. Gula ini diubah menjadi energi, sehingga dapat meningkatkan stamina tanpa menimbulkan penumpukan gula darah.
15. Melancarkan Peredaran Darah
Bagi penderita penyakit jantung yang mengalami penyempitan pembuluh darah, jengkol bisa membantu melancarkan aliran darah ke jantung.
Kandungan mineral dalam jengkol mampu melebarkan pembuluh darah yang menyempit dan mencegahnya menyempit kembali. Agar manfaatnya maksimal, hindari memasak jengkol terlalu matang.
Baca Juga: 10 Minuman Penurun Gula Darah yang Efektif untuk Penderita Diabetes
16. Mengatasi Sembelit pada Ibu Hamil
Wanita hamil yang sering mengalami sembelit bisa mendapatkan manfaat dari serat dalam jengkol. Serat ini membantu melancarkan pencernaan dan buang air besar (BAB), tetapi konsumsilah dalam jumlah yang wajar.
17. Membantu Pertumbuhan Tulang dan Gigi Janin
Kandungan kalsium dan fosfor dalam jengkol mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin. Nutrisi ini penting untuk memastikan pertumbuhan janin berjalan optimal.
18. Menstabilkan Fungsi Organ Vital
Asam folat dan vitamin B6 dalam jengkol berperan penting dalam menjaga stabilitas organ-organ vital tubuh. Kekurangan dua nutrisi ini dapat mengganggu fungsi organ. Ibu hamil juga dianjurkan mengonsumsi makanan kaya asam folat untuk perkembangan janin.
Itulah beberapa apa saja manfaat jengkol bagi kesehatan tubuh. Namun, jengkol juga memiliki sejumlah efek samping apabila dikonsumsi dengan tidak bijak.
Baca Juga: 5 Manfaat Makan Terong untuk Tubuh Anda, Bisa Turunkan Berat Badan lho!
Efek Samping Jengkol bagi Tubuh
Jengkol mengandung beberapa zat yang bisa berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Bersumber dari Hello Sehat, salah satu zat yang perlu diwaspadai adalah nitrogen, yang diketahui cukup tinggi dalam jengkol.
Nitrogen ini dapat menyebabkan masalah pada fungsi ginjal dan sistem perkemihan jika dikonsumsi terlalu banyak.
Jika Anda menyukai jengkol, penting untuk berhati-hati karena konsumsi berlebihan bisa menyebabkan keracunan.
Meskipun kasus keracunan jengkol atau jengkolisme jarang terjadi, penelitian di International Medical Case Reports Journal mencatat bahwa keracunan jengkol dapat menyebabkan gagal ginjal.
Baca Juga: Bikin Langsing! Ini 6 Teh Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan dan Bakar Lemak
Gejala keracunan jengkol bisa meliputi:
- Nyeri perut
- Anyang-anyangan atau rasa nyeri saat buang air kecil
- Oliguria (jumlah urin yang keluar sedikit)
- Hematuria (kencing berdarah)
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Untuk menghindari gejala-gejala tersebut, sebaiknya konsumsi jengkol dalam porsi yang wajar.
Semoga informasi terkait apa saja manfaat jengkol bagi kesehatan tubuh ini bermanfaat, ya.
Tonton: Makanan & Minuman yang Harus Dijauhi Saat Program Hamil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News