MOMSMONEY.ID - Apakah Anda merupakan penderita diabetes yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan?
Agar tubuh tetap sehat dan gula darah terkontrol penuh, ada beberapa tips sehat yang bisa para penderita diabetes lakukan selama puasa di bulan ramadan.
Konsultasikan dengan dokter
Hal pertama yang wajib dilakukan para penderita diabetes agar bisa tetap sehat selama bulan ramadan ialah dengan berkonsultasi kepada dokter.
Dokter jauh lebih mengetahui kondisi kesehatan Anda. Dokter mungkin akan melakukan serangkaian tes darah, memberikan obat, dan risiko komplikasi diabetes yang ada.
Baca Juga: Sering Kram dan Tremor? Hati-hati, Inilah 1 dari 7 Gejala Kekurangan Magnesium
Rutin pantau gula darah
Melansir dari Pharm Easy, tips ramadan sehat bagi para penderita diabetes salah satunya dengan rutin memantau gula darah selama beberapa kali dalam sehari.
Agar lebih mudah, Anda hanya perlu pergi ke apotek terdekat & mintalah untuk mementau gula darah Anda.
Anda juga dapat mengeceknya sendiri di rumah hanya dengan bantuan beberapa alat seperti strip uji, alcohol swab, meteran glukosa, lancet (jarum halus), dan perangkat lancing.
Hindari makan berlebihan
Baca Juga: Dijamin Sehat dan Aman, Konsumsi Camilan untuk Penderita Diabetes Ini, yuk!
Mengutip Hindustan Times, tujuan utama berpuasa adalah untuk mengekang keinginan makan berlebihan. Para penderita diabetes wajib berhati-hati & memilih mengonsumsi makanan seimbanng, baik saat sahur maupun berbuka puasa.
“Penderita diabetes dapat berpuasa denga naman selama Ramadan asalkan mereka paham risikonya, bagaimana cara mengelolanya, dan mengikuti rekomendasi dokter dengan cermat,” ujar Sujata Sharma, pelatih perawatan diabetes senior aplikasi BeatO.
“Penting juga untuk diskusi dengan dokter perihal pengobatan, pola makan, dan aktivitas fisik yang disesuaikan dengan rutinitas,” lanjutnya.
Sesuaikan porsi makan
Penderita diabetes bisa tetap sehat selama Ramadan dengan menyesuaikan ukuran porsi makan.
Jangan kalap saat berbuka puasa. Disarankan untuk memecah makanan buka puasa menjadi porsi kecil untuk menghindari makan berlebihan.
Baca Juga: Resep Sambal Udang Kecombrang Lengkap dengan Seporsi Nasi Hangat
Wajib ada karbohidrat, lemak, dan protein
Dalam menu berbuka puasa, penderita diabetes wajib menyertakan karbohidrat, protein, dan lemak sehat untuk mencegah lonjakan gula darah & memberikan energi berkelanjutan sepanjang malam.
Pilih karbohidrat kompleks
Baca Juga: Rekomendasi 5 Menu Sahur untuk Anak Kos yang Simple, Murah, dan Tetap Bergizi
Memilah & meilih makanan jadi aturan wajib bagi para penderita diabetes selama Ramadan.
Mereka diwajibkan memilih karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah, seperti biji-bijian (beras merah, quinoa, barley), kacang-kacangan (lentik & buncis), soba, sereal, dan sayuran,
Makanan-makanan tersebut dicerna lebih lambat sehingga menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara bertahap.
Pilih protein tanpa lemak
Penderita diabetes juga wajib memilih protein tanpa lemak untuk hidangan sahur & berbuka puasa selama ramadan.
Protein yang dimaksud adalah seperti ayam panggang, kacang-kacangan, tahu, ataupun ikan. Protein-protein ini membantu tubuh merasa kenyang, namun tetap menstabilkan kadar gula darah.
Baca Juga: 6 Jenis Buah-buahan Rendah Kalori Ini Bikin Berat Badan Cepat Turun
Tubuh harus terhidrasi
Menurut laman Diabetes.org, para penderita diabetes harus minum air yang cukup. Namun ingat, jangan meminum air yang mengandung gula maupun kafein supaya tak mengalam dehidrasi di siang hari.
Itulah deretan tips puasa Ramadan sehat yang bisa dilakukan para penderita diabetes selama sebulan penuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News