Bugar

8 Teh Penurun Berat Badan dan Pembakar Lemak Alami

8 Teh Penurun Berat Badan dan Pembakar Lemak Alami
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Mari intip daftar teh penurun berat badan dan pembakar lemak alami berikut ini. Ada apa saja, ya?

Menurunkan berat badan bukan sekadar soal mengurangi porsi makan, tetapi juga tentang memilih bahan alami yang bisa membantu tubuh bekerja lebih efisien dalam membakar lemak.

Salah satu cara paling mudah dan menyenangkan adalah dengan mengonsumsi teh. Selain menenangkan pikiran, teh juga dikenal mengandung senyawa aktif yang bisa mempercepat metabolisme dan membantu proses penurunan berat badan.

Beberapa jenis teh bahkan terbukti secara ilmiah mampu membantu pembakaran lemak, mengontrol nafsu makan, dan mengurangi penyimpanan lemak di tubuh. Tentu saja, efeknya akan lebih optimal bila dikombinasikan dengan pola makan seimbang dan gaya hidup aktif.

Baca Juga: Apa itu Diet IU? Diet ala Aktris Korea Selatan yang Sukses Turunkan Berat Badan

Melansir dari laman Total Shape, berikut ini daftar teh penurun berat badan dan pembakar lemak alami:

1. Teh Hijau

Teh hijau dikenal sebagai teh paling efektif untuk menurunkan berat badan. Sebuah penelitian di PubMed menunjukkan bahwa orang dengan kelebihan berat badan yang rutin minum teh hijau bisa kehilangan lebih dari 7 pon hanya dalam 12 minggu, dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsinya.

Penelitian lain juga menemukan bahwa ekstrak teh hijau dapat membantu mengecilkan lingkar pinggang. Hal ini didukung pengalaman praktis banyak orang yang memasukkan teh hijau dalam rutinitas harian mereka melaporkan perubahan signifikan setelah beberapa minggu.

2. Teh Hitam

Teh hitam juga terbukti mendukung penurunan berat badan. Penelitian di PubMed menunjukkan hubungan antara konsumsi teh hitam dengan penurunan berat badan dan lingkar pinggang.

Manfaat ini tidak hanya berasal dari kafein. Polifenol di dalam teh hitam juga berperan. Salah satu tips dari ahli gizi adalah membuat es teh hitam tanpa gula, yang bisa jadi minuman menyegarkan sekaligus membantu menjaga berat badan, terutama saat berolahraga.

3. Teh Pu Erh

Pu Erh adalah teh tradisional Tiongkok hasil fermentasi yang punya rasa khas. Meski rasanya butuh waktu untuk membiasakan diri, manfaatnya cukup menjanjikan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi teh Pu Erh kehilangan lebih dari 2 pon berat badan dibanding kelompok kontrol. Konsumsi teh ini secara rutin selama tiga bulan bisa membantu penurunan berat badan lebih baik daripada diet standar saja.

4. Teh Putih

Teh putih dibuat dari daun muda yang hampir tidak diproses, sehingga rasanya ringan. Meski jarang ditemui, kandungan katekin dalam teh putih sebanding dengan teh hijau.

Katekin ini berfungsi meningkatkan metabolisme sehingga membantu proses pembakaran lemak. Meski belum banyak diteliti, beberapa orang melaporkan merasa lebih bertenaga dan lebih ringan setelah rutin minum teh putih.

Baca Juga: 15 Cara Diet Turun Berat Badan Tanpa Olahraga dan Tetap Makan Nasi

5. Teh Jahe

Jahe sering digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, tapi juga punya potensi membantu menurunkan berat badan. Menurut penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine, jahe kaya antioksidan dan anti-inflamasi, serta dapat membantu mengelola obesitas.

Banyak orang menambahkan jahe ke makanan atau menikmatinya sebagai teh. Dari pengalaman praktik, klien yang rutin minum teh jahe melaporkan adanya peningkatan kontrol berat badan dalam beberapa bulan.

6. Teh Oolong

Teh Oolong berada di antara teh hijau dan hitam, dengan rasa lebih ringan dan sedikit buah. Penelitian menemukan bahwa teh ini bisa meningkatkan metabolisme hingga hampir 3%, yang berarti tubuh membakar lebih banyak kalori setiap hari.

Seorang melaporkan merasa lebih energik dan melihat penurunan lemak tubuh setelah mengonsumsinya secara rutin selama beberapa minggu.

7. Teh Peppermint

Sejak lama, peppermint dikenal untuk meredakan gangguan pencernaan. Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa minyak peppermint dapat meningkatkan rasa kenyang.

Artinya, minum teh peppermint di sela waktu makan bisa membantu menekan rasa lapar dan mengurangi kebiasaan ngemil berlebihan. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang cenderung menyukai camilan manis atau tinggi kalori.

8. Teh Kembang Sepatu

Teh kembang sepatu punya rasa asam-manis yang menyegarkan, bahkan enak juga disajikan dingin. Penelitian medis menunjukkan bahwa konsumsi teh ini secara rutin selama 12 minggu bisa menurunkan berat badan sekaligus memperbaiki indeks massa tubuh (BMI).

Selain mendukung manajemen berat badan, teh kembang sepatu juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Camilan Malam untuk Diet yang Bantu Turunkan Berat Badan

Nah, itu dia daftar teh penurun berat badan dan pembakar lemak alami. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah kandungan kafein pada beberapa jenis teh. Teh hijau dan hitam, misalnya, sebaiknya diminum di pagi atau siang hari agar tidak mengganggu kualitas tidur.

Anda bisa memulai hari dengan teh hijau atau hitam, lalu beralih ke teh oolong atau kembang sepatu di sore hari. Dengan begitu, Anda tetap bisa merasakan manfaat teh tanpa mengorbankan pola tidur yang sehat.

 

Selanjutnya: Ada Romantics Anonymous, Berikut 10 Serial Netflix Teratas Hari Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News