MOMSMONEY.ID - Ini dia beberapa rempah-rempah untuk meningkatkan metabolisme dan turunkan berat badan. Apa sajakah itu?
Siapa sangka, di balik bumbu dapur yang Anda gunakan sehari-hari, tersembunyi kekuatan untuk membantu menurunkan berat badan?
Rempah-rempah ternyata bukan hanya penyedap makanan semata, tetapi juga mampu mempercepat metabolisme, mengurangi nafsu makan, dan mendukung pembakaran lemak secara alami.
Namun, penting untuk dipahami sejak awal bahwa berat badan Anda tidak akan langsung turun hanya karena menambahkan rempah tertentu ke dalam menu harian.
Baca Juga: 6 Manfaat Konsumsi Protein untuk Menurunkan Berat Badan secara Alami
“Meskipun beberapa rempah bisa membantu pembakaran lemak, ini bukanlah solusi utama untuk menurunkan berat badan,” jelas Fatima Cody Stanford, MD, MPH, dokter dan peneliti obesitas di Massachusetts General Hospital.
Dilansir dari laman Women’s Health, manfaat rempah-rempah ini akan lebih terasa jika dibarengi dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik yang konsisten.
Artinya, Anda bisa menambahkan rempah-rempah ke makanan favorit Anda, tapi jangan berharap hasil signifikan jika tidak dibarengi dengan perubahan gaya hidup lainnya.
Di sisi lain, rempah-rempah bisa tetap memberikan manfaat tidak langsung. Keri Gans, ahli gizi dari New York City dan penulis buku The Small Change Diet, mengatakan bahwa rempah-rempah bisa membuat makanan sehat jadi lebih enak tanpa menambahkan kalori.
“Rempah-rempah adalah cara mudah untuk memberikan rasa pada makanan tanpa tambahan kalori, sehingga makanan yang tadinya terasa hambar bisa jadi lebih menggugah selera,” jelasnya.
Baca Juga: Metode Jalan Kaki 6-6-6 Bisa Menurunkan Berat Badan lo, Kata Ahli
Menyadur dari laman Very Well Health, ini dia beberapa rempah rempah untuk meningkatkan metabolisme dan turunkan berat badan:
1. Cabai rawit
Cabai rawit mengandung capsaicin, yaitu senyawa aktif yang diketahui dapat membantu menekan nafsu makan dan mengurangi lemak tubuh, meskipun efeknya cenderung bersifat jangka pendek.
Berdasarkan hasil penelitian, capsaicin memiliki beberapa manfaat bagi proses penurunan berat badan. Senyawa ini mampu mempercepat pembakaran lemak dan karbohidrat, meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh, serta memicu termogenesis—yaitu proses pembakaran lemak dari dalam tubuh.
Selain itu, capsaicin juga diketahui dapat menimbulkan rasa kenyang lebih lama sehingga asupan makanan menjadi lebih sedikit. Meski demikian, sebagian besar studi yang dilakukan masih menggunakan capsaicin dalam bentuk suplemen, bukan langsung dari cabai rawit sebagai bahan makanan.
2. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa bernama allicin yang diyakini memiliki efek anti-obesitas, meskipun hasil penelitian sejauh ini masih bervariasi.
Beberapa studi menunjukkan, konsumsi bawang putih dapat membantu mengecilkan lingkar pinggang, meskipun tidak selalu diikuti dengan penurunan berat badan atau BMI yang signifikan.
Pada wanita dengan PCOS, misalnya, suplemen bawang putih diketahui dapat membantu mengurangi berat badan dan lemak di area perut.
Selain itu, konsumsi bawang putih mentah secara rutin selama empat minggu juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah, kadar trigliserida, serta lingkar pinggang.
Meskipun demikian, hasil-hasil ini belum sepenuhnya konsisten karena sebagian besar penelitian juga melibatkan faktor lain seperti diet rendah kalori, sehingga sulit memastikan bahwa bawang putihlah penyebab utama perubahan tersebut.
Baca Juga: 5 Manfaat Makan Roti Gandum untuk Diet Menurunkan Berat Badan
3. Fenugreek
Fenugreek merupakan rempah yang kaya akan serat dan diketahui dapat membantu mengurangi rasa lapar sekaligus membuat perut terasa kenyang lebih lama. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, beberapa studi kecil memberikan hasil yang cukup menjanjikan.
Salah satunya menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi teh fenugreek cenderung merasa kenyang lebih lama, meskipun tidak banyak memengaruhi jumlah kalori yang dikonsumsi secara keseluruhan.
Studi lain menemukan bahwa konsumsi rutin ekstrak biji fenugreek dapat membantu mengurangi asupan lemak. Selain itu, mengonsumsi sekitar 8 gram serat fenugreek setiap hari terbukti dapat meningkatkan rasa kenyang dan menekan nafsu makan.
Baca Juga: 14 Manfaat Makan Terong bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Turunkan Berat Badan!
4. Lada hitam
Lada hitam mengandung senyawa aktif bernama piperine yang berperan sebagai antioksidan, dan diyakini dapat membantu proses pengurangan lemak dalam tubuh.
Studi pada hewan menunjukkan, piperine mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.
Namun, dalam penelitian tersebut, piperine tidak memberikan efek signifikan terhadap nafsu makan.
Sementara itu, penelitian pada manusia menemukan bahwa minuman yang mengandung lada hitam dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, mengurangi rasa lapar dan keinginan makan, serta menurunkan jumlah makanan yang dikonsumsi.
5. Kayu manis
Kayu manis dikenal mengandung senyawa cinnamaldehyde yang mendukung penurunan berat badan secara alami.
Beberapa studi menunjukkan, suplemen kayu manis yang dikonsumsi selama 12 minggu mampu menurunkan berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan lingkar pinggang, terutama pada orang yang memiliki BMI ≥ 30.
Pada remaja obesitas, konsumsi kayu manis juga dilaporkan bisa membantu menurunkan kadar lemak tubuh.
Hasil terbaik biasanya terlihat ketika seseorang mengonsumsi dosis harian kayu manis sebanyak 3 gram atau lebih, terutama pada seseorang yang mengalami PCOS (Polycystic Ovary Syndrome).
6. Kunyit
Kunyit adalah rempah yang populer karena kandungan kurkuminnya yang bermanfaat untuk mempercepat metabolisme tubuh.
Dalam beberapa tinjauan studi, ditemukan bahwa konsumsi kurkumin secara rutin selama 4 hingga 35 minggu dapat membantu menurunkan berat badan, BMI, dan ukuran lingkar pinggang.
Manfaat ini akan lebih terasa jika dikombinasikan dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti berolahraga dan mengatur pola makan yang lebih seimbang.
Baca Juga: 10 Cara Jitu Mengurangi Berat Badan dengan Cepat Menurut Sains
7. Jahe
Jahe juga termasuk rempah yang mendukung proses penurunan berat badan karena kemampuannya memengaruhi pembakaran kalori serta membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
Penelitian menunjukkan bahwa suplemen jahe bisa membantu menurunkan berat badan, lingkar pinggang dan pinggul, serta kadar gula darah puasa.
Bahkan, konsumsi jahe bubuk dua kali sehari selama 12 minggu terbukti efektif menurunkan berat badan, BMI, serta menekan nafsu makan.
8. Jintan
Jintan menjadi salah satu rempah yang juga banyak dikaitkan dengan manfaat penurunan berat badan. Dalam sebuah studi, peserta yang mengonsumsi jintan dosis tinggi bersama air jeruk nipis selama 8 minggu mengalami penurunan berat badan dan BMI secara signifikan.
Studi lain pun mendukung temuan ini, dengan menunjukkan bahwa jintan dapat membantu menurunkan berat badan, BMI, lingkar pinggang, serta mengurangi massa lemak tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, jintan juga dapat memperbaiki komposisi tubuh, menjadikannya lebih proporsional dan sehat.
9. Kapulaga
Kapulaga adalah rempah terakhir dalam daftar ini yang memiliki sifat anti-inflamasi dan berpotensi membantu proses penurunan berat badan.
Meskipun riset pada manusia masih terbatas, beberapa studi awal menunjukkan bahwa kapulaga bisa membantu mengatasi sindrom metabolik yang sering kali berkaitan erat dengan obesitas.
Pada penelitian terhadap hewan, kapulaga terbukti dapat mengatur nafsu makan, meningkatkan proses pembakaran energi, serta membantu menurunkan kadar lemak tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: 22 Daftar Makanan Berserat Tinggi untuk Diet Menurunkan Berat Badan
Itulah beberapa rempah rempah untuk meningkatkan metabolisme dan turunkan berat badan. Rempah-rempah bukanlah solusi instan untuk menurunkan berat badan, namun dapat menjadi pelengkap alami yang mendukung usaha diet Anda.
Dipadukan dengan pola makan seimbang dan gaya hidup aktif, rempah-rempah ini dapat memberikan hasil yang lebih maksimal.
Selanjutnya: Pengamat Anggap Progres Spin Off Bank Syariah Masih Lamban
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News