MOMSMONEY.ID - Ada sejumlah khasiat minum cuka apel untuk diet menurunkan berat badan, lho. Yuk, intip pembahasannya di sini!
Menurunkan berat badan bukan hanya soal mengurangi porsi makan atau berolahraga lebih banyak. Pola makan yang tepat serta pilihan minuman sehari-hari juga dapat memengaruhi hasilnya. Salah satu minuman yang sering diperbincangkan adalah cuka apel. Selama bertahun-tahun, cuka apel dipercaya memiliki manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan berat badan.
Cuka apel dibuat melalui proses fermentasi apel yang menghasilkan asam asetat, senyawa aktif yang diyakini berperan besar dalam berbagai khasiatnya.
MomsMoney akan membahas khasiat minum cuka apel untuk diet menurunkan berat badan di sini. Simak, yuk!
Baca Juga: 25 Alasan Berat Badan Tidak Turun Padahal Sudah Diet Menurut Ahli
Penelitian tentang Cuka Apel untuk Diet Menurunkan Berat Badan
Menurut laman Healthy and Natural World, sebuah studi tahun 2009 yang dimuat dalam jurnal Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry menemukan bahwa cuka apel berpotensi membantu menurunkan berat badan.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi 2 sendok makan cuka apel setiap hari selama tiga bulan dapat memberikan hasil yang nyata, seperti penurunan berat badan, berkurangnya lemak perut, mengecilnya lingkar pinggang, serta turunnya kadar trigliserida dalam darah.
Artinya, cukup dengan menambahkan cuka apel ke dalam rutinitas makan harian, Anda bisa mendapatkan manfaat positif bagi tubuh.
Khasiat Minum Cuka Apel untuk Diet Menurunkan Berat Badan
Di bawah ini adalah beberapa khasiat minum cuka apel untuk diet menurunkan berat badan:
1. Mengurangi Nafsu Makan
Cuka apel bisa membantu seseorang merasa kenyang lebih cepat. Penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Clinical Nutrition tahun 2005 menemukan bahwa peserta yang makan roti dengan tambahan cuka merasa lebih kenyang dibandingkan mereka yang hanya makan roti tanpa cuka.
2. Mengontrol Kadar Gula Darah
Lonjakan gula darah dapat memicu rasa lapar yang cepat datang kembali. Cuka apel bekerja dengan menjaga kestabilan kadar gula darah, sehingga nafsu makan lebih mudah dikendalikan.
3. Mengurangi Penumpukan Lemak
Studi di Jepang tahun 2009 menemukan bahwa asam asetat dalam cuka apel dapat mengurangi penimbunan lemak, khususnya pada tikus yang diberi makanan tinggi lemak. Hal ini menunjukkan bahwa cuka apel bisa mendukung metabolisme tubuh agar lebih efisien dalam membakar lemak.
Baca Juga: 9 Daftar Jus yang Cocok Diminum saat Diet Menurunkan Berat Badan
4. Mengatur Sekresi Insulin
Insulin memiliki peran penting dalam penyimpanan lemak. Cuka apel diketahui dapat bekerja mirip dengan obat diabetes dalam membantu mengontrol kadar gula darah sekaligus mengurangi akumulasi lemak.
5. Mendukung Pencernaan dan Detoksifikasi
Selain untuk berat badan, cuka apel juga dapat membantu menyehatkan pencernaan serta menurunkan stres oksidatif dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan manfaatnya pada gangguan seperti refluks asam dan sindrom iritasi usus besar.
Jenis Cuka Apel yang Disarankan untuk Diet
Untuk memperoleh manfaat yang optimal, pilihlah cuka apel mentah dan organik. Pastikan cuka apel tersebut belum melalui proses pasteurisasi dan tidak disaring.
Jenis ini dianggap lebih baik karena masih mengandung enzim serta senyawa alami yang mendukung kesehatan. Selain itu, memilih produk organik juga membantu mengurangi risiko paparan pestisida dari buah apel.
Baca Juga: 15 Tips Diet Tanpa Olahraga dan Tetap Konsumsi Nasi, Yuk Ikuti!
Cara Aman Mengonsumsi Cuka Apel untuk Diet
Agar tubuh dapat beradaptasi, sebaiknya mulai dengan 1 sendok teh cuka apel yang dilarutkan dalam segelas air setiap hari. Setelah terbiasa, dosis dapat ditingkatkan hingga 2 sendok makan per hari.
Penting untuk selalu mengencerkan cuka apel sebelum diminum, karena cairan asam yang terlalu kuat dapat merusak gigi serta mengiritasi tenggorokan.
Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Cuka Apel?
Beberapa orang lebih memilih minum cuka apel sekitar satu jam sebelum makan, dengan tujuan mendukung pencernaan. Ada juga yang mengonsumsinya di pagi hari saat perut kosong untuk merangsang metabolisme lebih cepat.
Namun, para ahli menekankan agar tidak melebihi dosis 2 sendok makan per hari demi menghindari efek samping.
Efek Samping yang Perlu Diperhatikan
Meski umumnya aman, konsumsi cuka apel yang berlebihan bisa menurunkan kadar kalium dalam darah dan berdampak pada kesehatan tulang. Karena itu, penggunaannya harus dibatasi dan selalu dalam bentuk encer.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai diet dengan cuka apel.
Baca Juga: 15 Makanan Diet Sebagai Pengganti Nasi untuk Menurunkan Berat Badan
Demikianlah pembahasan tentang khasiat minum cuka apel untuk diet menurunkan berat badan. Cuka apel terbukti memiliki sejumlah khasiat dalam membantu penurunan berat badan, mulai dari mengurangi nafsu makan, menstabilkan gula darah, hingga mendukung pembakaran lemak. Meski begitu, penting untuk tetap mengonsumsinya dengan bijak, tidak berlebihan, dan selalu diimbangi dengan pola makan sehat serta gaya hidup aktif.
Selanjutnya: BI Cata Aset Finansial Luar Negeri Tembus US$ 536,8 miliar pada Kuartal II-2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News