MOMSMONEY.ID - Ada 8 kebiasaan ini bisa jadi penyebab asam urat lho. Asam urat adalah jenis radang sendi yang dapat menyerang sendi mana pun, paling sering terjadi di jempol kaki.
Kadar asam urat yang tinggi bisa memicu kambuhnya nyeri asam urat. Kambuhnya asam urat dapat disertai dengan rasa sakit, pembengkakan, kemerahan, kesulitan menggerakkan sendi dan biasanya berlangsung selama satu hingga dua minggu.
Asam urat terbentuk saat tubuh memecah purin atau zat kimia yang ditemukan secara alami dalam tubuh dan bersumber dari beberapa makanan. Asam urat yang berlebih berubah menjadi kristal berbentuk jarum di persendian jika tidak dibuang dengan benar.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Ayam? Cari Tahu di sini!
Dilansir dari Health.com, inilah berbagai kebiasan yang harus Anda hindari jika tidak ingin menderita penyakit asam urat:
8 kebiasaan ini bisa jadi penyebab asam urat
1.Kurang mengonsumsi air putih
Dehidrasi dapat menyebabkan kadar asam urat meningkat. Penurunan frekuensi buang air kecil menyebabkan berkurangnya pengeluaran asam urat.
Penderita asam urat perlu minum air putih yang cukup setiap hari untuk menurunkan risiko kambuhnya asam urat. Penting untuk minum lebih banyak air jika Anda berolahraga atau menghabiskan waktu di lingkungan yang panas.
2.Puasa
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang cepat dapat menyebabkan kadar asam urat meningkat secara tiba-tiba. Anda harus konsultasi dengan dokter untuk menentukan cara yang sehat dan aman untuk menurunkan berat badan jika Anda menderita asam urat.
3.Kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan atau obesitas terbukti meningkatkan risiko asam urat. Ada hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) yang lebih tinggi dan kadar asam urat yang lebih tinggi.
Baca Juga: Tips Makan Sahur & Berbuka biar Asam Urat Tidak Kambuh
Menurunkan berat badan melalui diet dan olahraga dapat menjadi cara untuk menurunkan kadar asam urat dan mencegah kekambuhan di masa mendatang.
4.Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Aspirin dosis rendah dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Sebuah penelitian menunjukkan adanya risiko asam urat yang meningkat setelah dua hari mengonsumsi aspirin dosis rendah. Semakin rendah dosisnya, semakin besar risikonya.
Diuretik juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Diuretik membantu membuang kelebihan cairan dan garam, yang dapat menyebabkan Anda dehidrasi dalam beberapa kasus.
Tidak disarankan untuk menghentikan atau mengubah penggunaan obat resep tanpa berkonsultasi dengan dokter. Bicarakan dengan dokter tentang obat apa pun yang Anda konsumsi jika gejalanya berlanjut.
5.Stres
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah. Para ahli menyarankan agar penderita asam urat mencoba menghindari stres atau mengambil langkah-langkah untuk mengurangi stres guna menghindari kambuhnya asam urat.
6.Mengonsumsi daging merah dan seafood
Mengonsumsi banyak makanan tinggi purin bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Makanan dengan kadar purin tinggi meliputi ikan teri, jeroan, daging merah, ikan sarden, kerang, lobster dan udang.
Baca Juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Mengonsumsi Ikan Tuna? Ini Tips Amannya
Mengonsumsi sayuran tinggi purin dalam jumlah sedang dinilai cukup aman bagi penderita asam urat. Anda bisa mengonsumsi kacang polong, buncis, lentil, asparagus, bayam, dan jamur dalam jumlah sedang.
7.Berhenti konsumsi alkohol
Minum bir, anggur dan minuman beralkohol terbukti dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Semakin banyak alkohol yang Anda minum, semakin besar risiko terkena asam urat.
Sebuah penelitian pada tahun 2014 menemukan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang sekalipun dapat meningkatkan risiko serangan asam urat pada pria. Pria yang mengonsumsi hingga dua gelas dalam periode 24 jam memiliki risiko kambuhnya asam urat sebesar 36% lebih tinggi daripada yang tidak mengonsumsi alkohol.
8.Minuman dan makanan yang mengandung fruktosa
Fruktosa merupakan jenis gula yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minuman yang mengandung tinggi fruktosa seperti jus buah dan minuman soda bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Mengonsumsi makanan tinggi fruktosa seperti kue dan permen juga terbukti meningkatkan risiko kambuhnya asam urat. Menghindari atau membatasi minuman dan makanan manis tersebut tentu bisa mengurangi risiko serangan asam urat.
Baca Juga: Apakah Telur Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat? Simak Fakta Berikut
Penting untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut guna mengurangi risiko kambuhnya asam urat. Semoga membantu
Selanjutnya: Ilmuwan Peringatkan Fenomena yang Dapat Membawa Manusia Kembali ke Zaman Kegelapan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News