MOMSMONEY.ID - Ada cara menurunkan asam urat tanpa obat saat puasa lo.
Kadar asam urat yang tinggi dalam darah menyebabkan asam urat, kondisi radang sendi yang menyakitkan yang disebabkan oleh kristal asam urat di persendian. Kondisi tersebut memicu rasa sakit, pembengkakan, dan kemerahan atau perubahan warna pada kulit di area sendi.
Hal ini terjadi ketika tubuh Anda memproduksi terlalu banyak asam urat atau mengalami kesulitan untuk membuangnya. Ketika kristal asam urat mengendap di ginjal, kristal tersebut juga bisa membentuk batu ginjal.
Dilansir dari Verywellhealth, selain mengonsumsi obat untuk mengelola nyeri asam urat, perubahan gaya hidup seperti olahraga teratur, dan menghindari makanan tinggi purin saat sahur dan buka puasa dapat membantu menurunkan dan mencegah kambuhnya dan asam urat.
Baca Juga: Daftar Sayuran yang harus Dihindari Penderita Asam Urat saat Buka Puasa
Cara menurunkan kadar asam urat
Asam urat adalah produk limbah yang dihasilkan dalam tubuh dari pemecahan (metabolisme) purin. Purin biasanya diproduksi dalam tubuh dan ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.
Asam urat dalam darah adalah hal yang normal. Ginjal menyaringnya dan mengeluarkannya melalui urin.
Namun jika kadarnya terlalu tinggi atau ginjal tidak dapat membuangnya dalam jumlah cukup, kristal urat dapat mengendap di sendi dan menyebabkan asam urat. Orang dengan kondisi tertentu, seperti diabetes, penyakit ginjal, dan obesitas, memiliki risiko lebih tinggi terkena asam urat.
Selain itu, jenis kelamin laki-laki atau memiliki riwayat asam urat pada keluarga juga memiliki risiko lebih tinggi.
Mengonsumsi makanan yang tinggi purin seperti daging merah dan seafood, konsumsi alkohol yang tinggi, dan obat-obatan seperti diuretik serta obat imunosupresan bisa meningkatkan risiko terkena asam urat.
Kadar asam urat yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko asam urat bahkan batu ginjal. Perubahan gaya hidup dapat mengurangi kondisi tersebut.
Cara menurunkan kadar asam urat tanpa obat
1. Mengonsumsi makanan rendah lemak, diet rendah purin yang membatasi makanan tinggi purin saat sahur dan berbuka.
2. Mengonsumsi susu rendah lemak dan yogurt rendah lemak, sayuran, kacang kedelai, sumber protein nabati, dan buah ceri saat buka puasa.
3. Hindari segala jenis jeroan saat sahur dan berbuka
4. Menghindari makanan dan minuman manis saat berbuka puasa
5. Menurunkan berat badan berlebih
6. Meningkatkan aktivitas fisik
7. Mengonsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh saat sahur dan buka puasa.
8. Batasi konsumsi gandum, asparagus, kembang kol, jamur, dan bayam saat puasa.
9. Cukupi kebutuhan air putih saat sahur dan buka puasa.
10. Konsumsi sari air lemon mengandung asam sitrat saat buka puasa setelah makan. Kandungan ini membantu mencegah kristal asam urat.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Makan Ayam? Cari Tahu di sini!
Jaga berat ideal
Berat badan ideal dapat membantu mencegah asam urat. Memiliki berat badan berlebih atau obesitas bisa menyebabkan asam urat.
Jika Anda mengalami masalah dengan berat badan, hubungi penyedia layanan kesehatan untuk mengatur jadwal diet. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan rencana makan yang sesuai dengan gaya hidup sehat dan membantu mempertahankan berat badan.
Berapa lama kadar asam urat turun?
Tingkat penurunan kadar asam urat akan bergantung pada kadar awal dan jenis intervensi. Hasilnya bersifat individual dan akan bervariasi pada setiap orang.
Berapa kadar asam urat normal?
Kisaran nilai normal dapat sedikit berbeda di beberapa laboratorium. Nilai normal berkisar antara 3,5 hingga 7,2 miligram per desiliter darah (mg/dL). Kadar di atas 7,2 dianggap tinggi, tetapi tidak semua orang yang memiliki kadar tinggi menderita asam urat.
Untuk melarutkan atau mencegah kristal pada asam urat, disarankan untuk menurunkan kadar asam urat hingga 6 mg/dL atau lebih rendah.
Baca Juga: 6 Suplemen untuk Mengobati Asam Urat saat Bulan Ramadhan
Menurunkan kadar asam urat penting bagi orang yang memiliki riwayat asam urat atau batu ginjal. Membuat perubahan pada pola makan dan latihan fisik bisa membantu penyembuhan penyakit ini.
Selanjutnya: Begini Kabar Terbaru dari BEI Soal Proses Delisting Sritex (SRIL)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News