MOMSMONEY.ID - Ada beberapa jenis obat yang tidak boleh dikonsumsi dengan teh herbal, lo. Kira-kira apa saja, ya?
Kebiasaan minum teh herbal semakin populer karena dianggap menyehatkan dan mampu membantu relaksasi tubuh.
Namun, tidak banyak orang yang menyadari bahwa teh herbal juga bisa menimbulkan interaksi dengan obat-obatan tertentu. Interaksi ini dapat mengurangi efektivitas obat, menunda penyerapannya, atau bahkan meningkatkan risiko efek samping yang berbahaya.
Melissa Groves Azzaro, RDN, LD, menjelaskan bahwa sebagian teh herbal dapat berinteraksi dengan obat karena diproses melalui jalur metabolisme yang sama di hati.
Akibatnya, teh herbal bisa meningkatkan efek obat hingga berlebihan atau justru menurunkan efektivitasnya. Bahkan, interaksi ini bisa terjadi baik dengan obat resep maupun obat bebas yang dijual di apotek.
Oleh karena itu, memahami obat apa saja yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan teh herbal sangatlah penting, terutama bagi Anda yang sedang menjalani terapi medis.
Baca Juga: 3 Manfaat Teh Hijau untuk Diet Menurunkan Berat Badan
Melansir laman Eating Well, berikut ini beberapa jenis obat yang tidak boleh dikonsumsi dengan teh herbal:
1. Antidepresan
Teh yang mengandung St. John’s wort bisa berbahaya bila diminum bersama antidepresan, terutama jenis selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs).
Kombinasi keduanya dapat memicu sindrom serotonin yang ditandai mual, muntah, diare, bahkan gejala serius seperti jantung berdebar, tekanan darah tinggi, halusinasi, hingga gerakan otot tak terkendali.
Ginger Hultin, D.C.N., RDN, CSO menegaskan, St. John’s wort memiliki banyak interaksi obat sehingga penggunaannya harus dikonsultasikan lebih dulu dengan tenaga medis.
2. Omeprazole
Omeprazole yang sering dipakai untuk mengatasi GERD atau asam lambung bisa menjadi kurang efektif bila dikonsumsi bersama teh herbal ginkgo biloba.
Ramuan ini dapat mengganggu metabolisme omeprazole sehingga gejala mulas tidak teratasi dengan baik.
3. Obat Pengencer Darah dan Ibuprofen
Menurut National Institutes of Health, teh ginkgo biloba, chamomile, cat’s claw, atau ginseng bisa meningkatkan risiko perdarahan bila diminum bersama obat pengencer darah seperti warfarin atau aspirin.
Bahkan ada laporan kasus perdarahan serius pada seseorang yang menggabungkan ginkgo dengan ibuprofen. Hultin mengingatkan agar kelompok obat ini dikonsumsi dengan sangat hati-hati jika Anda juga minum teh herbal.
Baca Juga: 11 Manfaat Minum Teh untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui
4. Metformin
Bagi penderita diabetes tipe 2, teh herbal tertentu juga bisa berbahaya. Penelitian menunjukkan bahwa goldenseal dapat menurunkan kadar metformin dalam darah hingga 25%, sehingga membuat obat ini jadi kurang efektif.
Sebaliknya, teh ginseng bisa menurunkan gula darah terlalu banyak bila dikonsumsi bersamaan dengan metformin, yang berisiko menimbulkan hipoglikemia.
5. Statin
Teh yang berbahan dasar jeruk bali dapat berinteraksi dengan obat penurun kolesterol, seperti atorvastatin. Efeknya, kadar obat dalam darah meningkat sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan hati atau kondisi serius seperti rhabdomyolysis atau kerusakan otot.
Di sisi lain, kombinasi St. John’s wort dengan statin bisa menurunkan efektivitas obat, sehingga membuat kadar kolesterol tidak terkontrol.
6. Siklosporin
Siklosporin adalah obat penting bagi pasien transplantasi organ dan penderita penyakit autoimun. Namun, obat ini bisa berinteraksi dengan berbagai teh herbal.
Jeruk bali, chamomile, atau berberine dapat meningkatkan kadar siklosporin dalam darah, sementara St. John’s wort justru bisa menurunkan efektivitasnya.
Karena itu, pasien yang minum siklosporin harus benar-benar berhati-hati sebelum mengonsumsi teh herbal.
Baca Juga: Manfaat Minum Teh Hitam untuk Kesehatan Tubuh Menurut Riset Ilmiah
7. Benzodiazepin
Beberapa orang memilih teh valerian untuk mengatasi stres atau insomnia. Namun, teh ini berbahaya bila diminum bersamaan dengan obat anti-cemas seperti diazepam, alprazolam, atau clonazepam. Kombinasi keduanya bisa menimbulkan efek sedasi berlebihan yang membahayakan.
Itulah beberapa jenis obat yang tidak boleh dikonsumsi dengan teh herbal. Teh herbal memang menawarkan manfaat kesehatan dan bisa menjadi pilihan minuman alami yang menenangkan.
Namun, teh ini tidak selalu aman, terutama jika dikombinasikan dengan obat-obatan tertentu seperti antidepresan, omeprazole, pengencer darah, metformin, statin, siklosporin, dan benzodiazepin.
Seperti kata Azzaro, meskipun alami, bukan berarti teh herbal selalu aman untuk semua orang. Konsultasi dengan tenaga medis tetap menjadi langkah terbaik sebelum memasukkannya ke dalam rutinitas Anda.
Baca Juga: 8 Teh Pembakar Lemak Alami untuk Menurunkan Berat Badan
Selanjutnya: Perluas Kerjasama B2B, Trimegah Karya Pratama (UVCR) Gandeng MRT
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News