Keluarga

7 Makanan Tabu yang Dianggap Membawa Kesialan Sepanjang Tahun

7 Makanan Tabu yang Dianggap Membawa Kesialan Sepanjang Tahun

MOMSMONEY.ID - Dipercaya oleh sebagian orang, beberapa makanan berikut ini dianggap sebagai makanan pembawa sial!

Berdasarkan kepercayaan Tionghoa, ada beberapa hal tabu yang harus dihindari, salah satunya mengonsumsi makanan pembawa sial.

Makanan-makanan tersebut dipercaya dapat membawa malapetaka, hingga menyempitkan rezeki sepanjang tahun. Apa saja makanan tersebut? Intip selengkapnya!

Baca Juga: Prediksi Lengkap Tahun Baru Imlek 2024 Naga Kayu, Apa Maknanya?

Bubur

Bubur dianggap sebagai makanan Imlek pembawa sial. Banyak orang Tionghoa yang percaya bahwa mengonsumsi bubur saat sarapan akan membawa kesialan karena bubur melambangkan kemiskinan.

Sebabnya, dahulu kala orang Tionghoa miskin merayakan Imlek hanya dengan makan bubur. Sementara orang biasa akan menyantap pangsit.

Roti berongga

Roti

Melansir Steamy kitchen, roti dengan rongga dianggap membawa sial karena melambangkan peti mati.

Banyak masyarakat Tionghoa yang lebih memilih untuk tak mengonsumsi roti sama sekali selama perayaan Imlek untuk menghindari risiko buruk.

Baca Juga: 6 Jenis Nian Gao, si Kue Keranjang Imlek Asal Cina yang Bercita Rasa Manis dan Asin

Mie yang dipotong

mie panjang umur

Menurut kepercayaan kuno Cina, mie pendek tergolong ke dalam makanan pembawa sial, terutama jika dikonsumsi selama perayaan Imlek.

Mie panjang melambangkan umur yang panjang. Sementara mie pendek/dipotong dianggap sebagai umur yang pendek sehingga membawa kesialan bagi siapapun yang mengonsumsinya.

Untuk menghindari mie terputus saat dimakan, maka makanlah dengan cara menyeruputnya hingga benar-benar habis.

Baca Juga: Peruntungan Nasib Politik & Pemilu di Tahun Naga Kayu 2024, Menurut Astrologi China

Makanan berwarna putih

Parmigiano Reggiano

Makanan yang berwarna putih dianggap sebagai makanan pembawa sial, terutama apabila dikonsumsi saat perayaan Imlek tiba.

Seperti yang kita ketahui, merah adalah warna keberuntungan saat Imlek. Sebaliknya, warna putih dianggap sebagai warna kematian sehingga sebabkan kesialan.

Hindari makanan berwarna putih seperti tahu, telur, roti putih, nasi, kelapa, hingga keju. Akan lebih disarankan menyajikan makanan dengan penuh warna seperti merah, kuning, dan hijau karena dianggap sebagai makanan pembawa keberuntungan.

Baca Juga: Menurut Ilmu Cina Kuno, Ini 10 Tips Peroleh Keberuntungan Makin Luas di Tahun 2024

Lobster, udang, dan kepiting

udang jimbaran

Lobster, udang, hingga kepiting dianggap sebagai aneka makanan pembawa sial, terutama jika disantap saat Hari Imlek tiba.

Memakan makanan laut ini pada hari pertama perayaan Imlek tiba dipercaya akan membawa kesialan sepanjang tahun & mencegah keberuntungan di tahun mendatang. Sebab, ketiga hewan laut ini berenang mundur sehingga dianggap sial.

Baca Juga: Warna Keberuntungan dan Kesialan 12 Shio di Tahun Baru Imlek Naga Kayu 2024

Buah pir

Buah pir juga tergolong sebagai makanan imlek pembawa sial. Meski rasanya manis dan menyegarkan, namun ada beberapa alasan mengapa buah yang satu ini digolongkan ke dalam maknana pembawa sial.

Kata “pir” dalam bahasa Mandarin memiliki pengucapan yang mirip dengan kata bahasa Mandarin lainnya yang memiliki arti “pergi”.

Memberi buah pir kepada seseorang pada saat perayaan Tahun Baru Imlek dipandang negatif karena dianggap sebagai simbol perpisahan dan ucapan selamat tinggal.

Baca Juga: Asal Usul Yu Sheng Ternyata dari Asia Tenggara, Ini 2 Resep Yu Sheng si Salad Imlek

Pisang

pisang goreng

Baca Juga: 6 Tradisi dan Kegiatan yang Bisa Dilakukan Saat Perayaan Imlek Tiba

Buah pir bukanlah satu-satunya jenis buah yang dianggap sebagai makanan pembawa sial. Ada pula pisang yang juga dianggap bawa sial.

Bentuk pisang yang melengkung dikatakan mirip tangan yang mengemis sehingga dianggap sebagai kesialan & ketidakberuntungan selama setahun.

Apabila Anda mempercayai berbagai jenis takhayul & kepercayaan Cina kuno, maka hindarilah memakan sederet makanan pembawa sial ini selama perayaan Imlek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News