MOMSMONEY.ID - FOMO (Fear Of Missing Out) atau istilah “takut ketinggalan”, melansir dari Nir and Far, mengacu pada perasaan kecemasan bahwa ada peristiwa menarik yang sedang terjadi di tempat lain.
Perasaan cemas bahwa “seseorang sedang menjalani kehidupan yang lebih menyenangkan di luar sana” menjadi lebih mudah dilacak melalui media sosial. Inilah mengapa banyak orang berkata bahwa media sosial turut memperparah FOMO yang melanda Gen Z.
Lantas, bagaimana menghilangkan gejala FOMO tersebut? Mari ikuti tips-tips berikut ini.
Baca Juga: Susah Lepas dari Ponsel? Kenali Istilah Phubbing dan Tandanya Ini Yuk
Ubah mindset
Tips menghilangkan FOMO yang paling utama dilakukan ialah dengan mengubah mindset-mu. Jangan hanya fokus pada kekuranganmu, cobalah untuk perhatikan apa yang sudah Anda miliki.
Tahapan ini lebih mudah dilakukan apabila Anda juga melakukan detoks media sosial, seperti Instagram contohnya.
Sebab apabila Anda masih melihat banyak konten “kesombongan” yang dibagikan orang lain pada sosmednya, maka Anda masih rentan terhadap FOMO tersebut.
Baca Juga: Influencer Sasyachi Bagi Tips Tingkatkan Percaya Diri
Detoks media sosial
Melansir Very Well Mind, menghabiskan waktu berselancar di media sosial dapat meningkatkan FOMO. Maka jalan satu-satunya mengurangi FOMO adalah dengan detoks media sosial.
Anda bisa mempertimbangkan aplikasi medsos mana sajakah yang bisa Anda “hilangkan” sementara tanpa harus mengganggu aktivitas sekolah, kuliah, maupun kerja.
Jangan lupa untuk menetapkan batasan harian apabila Anda menggunakan media sosial tersebut.
Baca Juga: Jarang Disadari, Ini 5 Tanda Psikologis Lawan Jenis Suka Anda
Latih instingmu
Untuk benar-benar dapat menghilangkan FOMO, latih instingmu dalam membedakan mana yang benar-benar penting & mana yang hanya sekedar keinginan sesaat.
Jangan takut memilih opsi “tidak” pada banyak hal. Melansir dari Psychology Today, Anda wajib memutuskan prioritas tertinggi & fokuslah pada hal tersebut.
Tinggalkan hal/barang yang tak benar-benar Anda butuhkan untuk saat ini.
Baca Juga: JOMO Itu Apa sih? 4 Cara Ini Bisa Bantu Terapkan Gaya Hidup JOMO lo
Jangan percaya hype
Ada pepatah mengatakan bahwa “rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri”. Pepatah ini benar sebab kebahagiaan hanya sebatas pada upload konten di media sosial, terutama Instagram.
Menurut Susie Moore, FOMO itu sendiri terjadi akibat kita terlalu mudah membandingkan gaya hidup orang lain yang asli di balik layar, dengan gaya hidup yang glamor khas media sosial.
Dengarkan dirimu sendiri
Hilangkan FOMO dengan mulai mendengarkan dirimu sendiri. Sebab kebutuhan orang berbeda-beda, maka Anda sendirilah yang paling mengetahui apa yang Anda butuhkan.
Jangan membuang-buang waktu & energimu apabila Anda sedang tidak mood melakukan sesuatu. Jangan memaksakan diri hanya untuk mengikuti apa yang tengah populer di masyarakat.
Baca Juga: Awas Kecanduan! Kenali 4 Tanda Anda Harus Berhenti Bermain Media Sosial Berikut
Atur jadwal tertentu menggunakan medsos
Masih belum berani melakukan detoks media sosial secara total? Momsmoney menghadirkan tips dari Nir and Far untuk mulai dengan cara yang mudah.
Pertama-tama, buatlah kalender mingguan & sediakan waktu tertentu setiap hari untuk berinteraksi dengan media sosial. Cukup buka media sosial sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.
Cara ini membuat media sosial tak lagi menjadi sebuah “gangguan” yang membuat psikismu merasa selalu takut ketinggalan.
Itu dia tips menghilangkan FOMO yang sering melanda Gen Z di masa kini. Semoga tips-tips di atas dapat bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News