M O M S M O N E Y I D
Santai

Tahukah Anda 40% Perusahaan Berpikir Gen Z Tidak Siap Masuk Dunia Kerja

Tahukah Anda 40% Perusahaan Berpikir Gen Z Tidak Siap Masuk Dunia Kerja
Reporter: Benedicta Prima  |  Editor: Benedicta Alvinta


MOMSMONEY.ID -nSekitar 40% perusahaan berpikir Gen Z tidak siap masuk dunia kerja bahkan beberapa mengatakan tidak akan merekrut mereka. Data ini diungkap oleh Insider.

Saat ini Gen Z telah mulai masuk tahap usia angkatan kerja. Banyak lulusan baru Gen Z tengah berlomba-lomba mencari kerja. Namun sayangnya survey yang dilakukan oleh Intelligent mengatakan 40% perusahaan merasa Gen Z belum siap masuk dunia kerja dan beberapa bahkan enggan merekrut mereka. 

Baca Juga: Jangan Lewatkan Promo Informa, Beli Furnitur Dapat Cashback Rp 1 Juta

Intelligent melakukan survey melalui platform Pollfish dan menanyakan kepada 1.243 pemilik perusahaan soal pemikiran mereka bekerja dengan lulusan tahun 2020 hingga 2023 yang terdiri dari para Gen Z. Seperti diketahui Gen Z adalah mereka yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012. 

Survey tersebut menunjukkan 40% perusahaan melihat bahwa lulusan baru tersebut belum siap masuk ke dunia kerja. Survey ini diisi oleh pemimpin perusahaan s dengan usia 30 hingga 60 tahun. Mereka biasanya sudah memiliki jabatan sebagai eksekutif, manajger HR, direksi, presiden direktur, senior manajer dan pemilik perusahaan dengan skala usaha lebih dari 10 karyawan. 

Survey tersebut juga menjelaskan bahwa pemikiran buruk soal Gen Z yang baru saja lulus akan mempengaruhi keputusan untuk merekrut generasi ini. Dari 40% perusahaan yang mengatakan Gen Z tidak siap masuk dunia kerja, 94% di antaranya lebih baik menghindari merekrut mereka. 

Dari 94% tersebut, sebanyak 7% selalu menghindari memperkerjakan Gen Z. Sebanyak 27% mengatakan bahwa mereka biasanya menghindari mempekerjakan Gen Z. Sebanyak 40% mengatakan kadang-kadang dan 20% jarang menghindari mempekerjakan Gen Z. 

Perusahaan yang mengikuti survey tersebut juga menjelaskan kenapa mereka merasa Gen Z tidak siap masuk dunia kerja. Alasan paling besar adalah etos kerja yang buruk, kemampuan komunikasi di bawah standar dan rasa berhak yang tinggi. 

Baca Juga: Ini lo 4 Tanda Saatnya Anda Mengecat Ulang Dinding Rumah

Mereka menganggap penilaian mereka terhadap Gen Z ini disebabkan paling besar oleh budaya modern yang salah saat ini dan adanya pandemi Covid-19. Beberapa responden juga mengatakan lulusan baru sulit diajak bekerja sama karena orang tua dan guru gagal mempersiapkan mereka untuk bekerja. Sebagaian besar, yaitu 88% mengatakan lulusan baru ini membutuhkan kelas etiket bekerja yang mungkin akan membantu. 

Hasil survey ini mirip dengan hasil survey yang dilakukan oleh Resume Builder. Pada penelitian ini 74% manajer yang ikut dalam survey mengatakan Generasi Z adalah generasi yang lebih sulit diajak bekerja sama dari pada generasi sebelumnya. 

Sementara itu, Gen Z memiliki kekhawatiran yang tinggi soal masa depan mereka. Survey yang dilakukan oleh Zip Recruiter mengatakan 76% responden Gen Z khawatir ChatGPT akan menggantikan mereka di dunia kerja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

HP Samsung A16 Pakai Lensa Zoom hingga 10x, Harganya Mulai Rp 3 Jutaan

HP Samsung A16 masih bisa jadi pilihan terbaik meski kini sudah ada Samsung A17. Galaxy A16 hadir dengan layar luas dan lensa zoom hingga 10x.

Dari Lokal ke Global, Ini 5 Kunci Sukses Ritel dalam Menjangkau Konsumen Pasar China

Inilah 5 strategi utama bagi ritel untuk menembus pasar China, termasuk segmentasi kota, media sosial, regulasi, dan pemanfaatan platform.

HP Infinix Note 60 Ultra Berkolaborasi dengan Pininfarina yang Pernah Desain Ferrari

Infinix Note 60 Ultra akan segera dirilis dengan desain yang berbeda. Infinix mengambil langkah berani untuk mendefinisikan kembali identitasnya.

Ganti iPhone 15 Pro ke iPhone 17 Pro Sekarang Juga, Bawa Apple 19 Pro yang Canggih

Beralih dari iPhone 15 Pro ke iPhone 17 Pro bisa jadi pilihan tepat. HP flagship dari Apple ini membawa chipset terbarunya yakni Apple 19 Pro.

Moto Pad 60 Pro Bawa Daya 10.200 mAh, Stylus Pen dan Pin Konektor untuk Keyboard

Motorola membawa Moto Pad 60 Pro  bersaing dengan Redmi Pad. Tablet ini gunakan daya super  jumbo 10.200 mAh & stylus pen.

Hasil Undian BWF Tour Finals 2025, Cek Wakil Indonesia Masuk Grup Mana

Hasil Undian BWF Tour Finals 2025 yang berlangsung Sabtu (13/12) lalu, cek wakil Indonesia masuk grup apa di masing-masing sektor. 

Berikan 6 Kado Self Care Ini untuk Self Reward Diri Sendiri Jelang Natal

Berikut ada beberapa ide kado self care yang bisa diberikan untuk diri sendiri sebagai self reward saat Natal tiba.

Simak Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Senin (15/12)

​IHSG mengakhiri perdagangan akhir pekan dengan penguatan. Berikut rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas untuk perdagangan Senin (15/12/2025).

Aplikasi Jenius Tawarkan Proteksi Perjalanan Terbaru dari Zurich, Ini Manfaatnya

Bank digital Jenius menawarkan produk proteksi perjalanan terbaru, Zurich Travel Guard dan Zurich Visa Protection di aplikasi Jenius.

IHSG Bergerak di Dua Zona, Ini Saham-saham yang Jadi Top Gainers

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan awal Senin, 15 Desember 2025. ​