AturUang

6 Strategi Pintar Mengatur Gaji untuk Generasi Sandwich

6 Strategi Pintar Mengatur Gaji untuk Generasi Sandwich

MOMSMONEY.ID -  Simak 6 strategi pintar mengatur gaji untuk generasi sandwich biar enggak cepat habis. Berikut poin-poin penting yang dapat Anda catat!

Apakah Anda sering merasa gaji hanya numpang lewat? Belum akhir bulan, saldo sudah menyusut drastis. Kalau begitu, Anda tidak sendiri. 

Banyak dari generasi sandwich yang harus menghidupi orang tua sekaligus anak mengalami hal yang sama. Mengatur uang di tengah dua generasi bukan pekerjaan mudah.

Tapi tenang, bukan berarti tidak bisa. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa membuat setiap rupiah bekerja lebih maksimal. Yuk, intip cara cerdas dari Honest berikut ini agar gaji Anda tidak cepat ludes!

Baca Juga: Siap Hadapi Resi? Ini 5 Gaya Hidup Hemat yang Wajib Moms Terapkan di 2025

Mulai dengan anggaran, jangan cuma andaalkan ingatan

Sudah waktunya berhenti mengira-ngira. Anda memerlukan catatan pengeluaran yang jelas. Gunakan aplikasi keuangan, spreadsheet , atau sekadar buku catatan yang penting secara konsisten.

Tiap kali gajian, langsung bagi-bagi dana ke pos kebutuhan tagihan, belanja bulanan, dana pendidikan, dan kebutuhan orang tua. Dengan begitu, tidak ada lagi cerita uangnya kemana ya?

Terapkan formula keuangan 50-30-20

Metode ini klasik tapi ampuh. Bagi gaji Anda menjadi:

  • 50% untuk kebutuhan pokok (makan, transportasi, listrik, cicilan)
  • 30% untuk keinginan dan gaya hidup
  • 20% untuk tabungan dan investasi

Punya tanggungan orang tua? Bisa dimasukkan ke pos kebutuhan pokok atau dipilih dari porsi 30%, tergantung skala prioritas keluarga Anda.

Kendalikan kartu kredit dan paylater, jangan sampai terjebak

Kartu kredit dan paylater bisa membantu, asal bukan jadi "jalan pintas" tiap akhir bulan. Gunakan dengan perhitungan.

Contohnya, Anda bisa menggunakan kartu kredit tertentu yang sudah terhubung ke aplikasi transportasi online . Jadi, biaya transportasi Anda dapat memantau secara real time . Setelah gajian, langsung lunas tagihannya.

Baca Juga: Simak, Ada 7 Cara Mengecek Kesehatan Finansial di Tahun 2025

Pisahkan rekening untuk tujuan berbeda

Alih-alih satu rekening untuk semua kebutuhan, cobalah buka beberapa rekening. Misalnya:

  • Rekening 1: Gaji utama dan tagihan bulanan
  • Rekening 2: Kebutuhan sehari-hari
  • Rekening 3: Tabungan dan dana darurat

Melalui cara ini, Anda tidak mudah mengumpulkan dana penting.

Bangun dana darurat sedikit demi sedikit

Generasi sandwich rentan terhadap pengeluaran tak terduga, seperti biaya rumah sakit atau perbaikan kendaraan. Maka, dana darurat adalah penyelamat utama.

Target awalnya bisa 3 kali total pengeluaran bulanan. Kalau belum bisa langsung besar, mulai dulu dari Rp50.000 atau Rp100.000 per minggu. Yang penting konsistensi.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Pola Pikir tentang Uang dan Membuat Pilihan yang Lebih Baik

Jangan menunda membayar utang

Satu hal yang bikin keuangan cepat bocor yaitu bunga dan denda. Kalau Anda punya pinjaman, usahakan untuk selalu membayar tepat waktu.

Ingat, makin lama ditunda, makin berat bunganya. Dan kalau sudah begini, rencana keuangan bisa jadi berantakan. Prioritaskan pembayaran utang sebelum belanja hal lain.

Menjadi bagian dari generasi sandwich memang menantang, tapi bukan berarti mustahil untuk hidup sejahtera. Kuncinya ada di pengelolaan gaji yang cerdas dan terencana.

Jadi, siap memulai bulan depan dengan strategi baru? Yuk, kelola gaji Anda dengan bijak dan buat masa depan keluarga lebih terjamin!

Selanjutnya: 6 Bentuk Kekerasan yang Bisa Terjadi di Sekolah, Orangtua Pahami Apa Saja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News