MOMSMONEY.ID - Ada penyakit yang mirip dengan gejala asam urat. Kesalahan dalam mengenali penyakit ini bisa berujung pada penanganan yang tidak tepat dan memperburuk kondisi kesehatan.
Faktanya, nyeri sendi bukan hanya disebabkan oleh asam urat. Beberapa penyakit seperti osteoartritis, rheumatoid arthritis, hingga infeksi sendi bisa menimbulkan gejala yang sangat mirip.
Dr. Joseph Huffstutter, ahli reumatologi dari Arthritis Associates, mengungkapkan bahwa gejala-gejala penyakit tersebut cukup mirip. "Gejalanya cukup mirip, ditandai dengan bengkak, nyeri, dan kemerahan," ungkapnya, mengutip dari creakyjoints.org.
Ia juga menjelaskan bahwa harus ada pemeriksaan laboratorium untuk menunjang diagnosis. Dokter tidak bisa langsung menyimpulkan, terlebih jika tidak ada riwayat pasti.
Baca Juga: Cara Menurunkan Asam Urat saat Hamil, Aman untuk Ibu & Bayi! Bumil Wajib Tahu
Melansir creakyjoints.org, ini beberapa penyakit yang mirip dengan gejala asam urat:
Penyakit yang mirip dengan gejala asam urat
1. Pseudogout
Pseudogout terdengar mirip dengan asam urat dan memiliki gejala yang hampir sama yaitu nyeri mendadak di sendi, pembengkakan, dan kemerahan. Namun, perbedaannya terletak pada jenis kristal yang menumpuk di sendi.
Pada asam urat kristalnya berasal dari penumpukan kadar asam urat yang tinggi. Sedangkan, pada pseudogout kristalnya berasal dari kalsium pirofosfat.
Diagnosis pseudogout dilakukan dengan menyedot cairan sendi dan memeriksanya di bawah mikroskop. Jika kristal yang ditemukan bukan berbentuk jarum, maka kemungkinan besar itu adalah pseudogout.
2. Artritis septik
Artritis septik adalah infeksi serius pada sendi yang bisa menunjukkan gejala yang sangat mirip dengan serangan asam urat. Sendi akan terlihat merah, terasa hangat, bengkak, dan nyeri hebat.
Berbeda dari asam urat, artritis septik disebabkan oleh bakteri. Jika dicurigai, dokter akan mengambil cairan dari sendi untuk mengidentifikasi mikroorganisme penyebabnya.
Diagnosis cepat sangat penting karena keterlambatan bisa menyebabkan kerusakan sendi permanen.
3. Selulitis
Gejala selulitis meliputi demam, menggigil, dan kulit yang merah serta nyeri saat disentuh. Tanda-tanda ini menyerupai gejala yang disebabkan oleh asam urat.
Namun, selulitis disebabkan oleh infeksi bakteri yang masuk melalui luka atau retakan kecil di kulit. Dalam kasus ini, mengambil cairan sendi untuk pengujian malah berisiko memperburuk penyebaran infeksi.
Oleh karena itu, dokter biasanya akan melakukan tes darah atau menguji sampel kulit untuk mendeteksi bakteri seperti streptokokus atau stafilokokus.
4. Fraktur stres
Terkadang, nyeri di jari kaki atau sendi bisa jadi bukan karena peradangan tapi karena patah tulang mikro atau fraktur stres. Kasus ini sering terjadi tanpa disadari, terutama jika Anda banyak berjalan atau berolahraga.
Gejala seperti nyeri lokal dan bengkak bisa disalahartikan sebagai asam urat. Pemeriksaan sinar-X atau MRI diperlukan untuk memastikan apakah nyeri tersebut berasal dari fraktur atau bukan.
Pengobatan dari penyakit ini tentu sangat berbeda dari asam urat. Maka dari itu, penting untuk melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
5. Artritis reumatoid
Artritis reumatoid adalah penyakit autoimun yang menyerang banyak sendi sekaligus dan bisa membentuk nodul mirip dengan tofi pada penderita asam urat. Hal ini membuat RA dan asam urat kerap disalahartikan satu sama lain.
RA dapat didiagnosis melalui tes darah seperti anti CCP, faktor reumatoid, atau C-reactive protein (CRP). Sementara untuk membedakan dengan pasti dari asam urat, cairan sendi akan diperiksa untuk mencari kristal urat.
6. Artritis psoriatik
Artritis psoriatik juga bisa menyebabkan bengkak di sendi, terutama jari tangan dan kaki. Pembengkakan ini disebut daktilitis dan membuat jari tampak seperti sosis, sangat mirip dengan pembengkakan pada asam urat.
Tanda pembeda utamanya adalah riwayat psoriasis pada kulit dan kemungkinan adanya perubahan pada kuku. Pada Artritis psoriatik, tidak ditemukan kristal asam urat dalam cairan sendi.
Baca Juga: Cara Menjaga Asam Urat Normal Wanita saat Hamil Tanpa Obat, Mudah Dilakukan
Penanganannya pun berbeda, lebih fokus pada pengendalian autoimun. Itulah rangkuman yang membahas tentang penyakit yang mirip dengan gejala asam urat yang perlu diwaspadai.
Selanjutnya: Kenakan Tarif 19%, Trump Sebut Daftar Komoditas yang Bakal Diimpor Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News