MOMSMONEY.ID - Kapan harus ke psikolog? Sebagai bahan pertimbangan, berikut 8 waktu yang tepat untuk pergi ke psikolog.
Hidup bisa menjadi menantang pada saat-saat tertentu. Tak jarang, tantangan dan kesulitan yang datang berakhir dengan stres, kecemasan, hingga depresi.
Jika sudah terjadi, pastikan Anda tidak membiarkan stres, kecemasan, atau depresi berlarut-larut. Pasalnya, hal-hal ini bisa mengganggu kehidupan Anda secara berkepanjangan. Sebaiknya, mintalah bantuan ahli seperti psikolog untuk membantu Anda mengatasi masalah hidup yang terasa sulit apabila ditangani sendiri.
Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Kekurangan Elektrolit, Salah Satunya Kram Otot
Seorang psikolog bernama Dr. Elaine Ryan membagikan manfaat menemui psikolog. Beberapa di antaranya yaitu mengurangi kecemasan, mengenali tanda-tanda stres dan depresi serta cara mengelolanya, mengembangkan strategi untuk mengatasi kecanduan, hingga belajar mengendalikan amarah dan perilaku agresif.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk pergi ke psikolog? Berikut informasinya sebagaimana dilansir dari Healthline. Catat, ya!
1. Saat mengalami stres dan kecemasan
Waktu yang tepat untuk pergi ke psikolog yang pertama yaitu saat mengalami stres dan kecemasan.
Aspek kehidupan tertentu dapat menimbulkan stres. Dan, banyak situasi mulai dari wawancara kerja hingga masalah hubungan bisa menyebabkan kecemasan.
Jika dibiarkan berkepanjangan, stres dan kecemasan dapat menyebabkan isolasi sosial, depresi, dan banyak masalah lainnya. Psikolog dapat membantu Anda mengelola stres dan kecemasan dengan menemukan sumber atau penyebab masalah Anda sekaligus cara yang tepat untuk mengatasinya.
2. Saat depresi melanda
Waktu yang tepat untuk pergi ke psikolog yang kedua yaitu saat depresi melanda.
Perasaan tidak berdaya atau putus asa yang luar biasa merupakan tanda-tanda umum depresi. Meskipun beberapa orang percaya bahwa Anda bisa “keluar” dari depresi, faktanya hal ini jarang terjadi.
Depresi sendiri adalah gangguan kesehatan mental yang umum terjadi di mana orang kehilangan minat pada berbagai hal, mengalami kelelahan, dan sering kesulitan mengelola emosi. Psikolog dapat membantu Anda menemukan sumber depresi sekaligus membantu mengatasi proses berpikir negatif.
3. Saat Anda memiliki fobia
Waktu yang tepat untuk pergi ke psikolog yang ketiga yaitu saat Anda memiliki fobia.
Takut ketinggian dan laba-laba merupakan contoh fobia umum. Namun, beberapa ketakutan yang tidak biasa dan tidak berdasar dapat menimbulkan masalah besar dalam hidup Anda. Misalnya, sitofobia (fobia makan) dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Psikolog berpengalaman dapat membantu Anda mengatasi setiap ketakutan Anda. Sehingga, Anda bisa hidup tanpa polifobia (fobia akan banyak hal) atau fobofobia (fobia akan rasa takut).
4. Saat Anda punya masalah keluarga dan hubungan
Waktu yang tepat untuk pergi ke psikolog yang keempat yaitu saat Anda punya masalah keluarga dan hubungan.
Hubungan keluarga, pribadi, atau pekerjaan cenderung mengalami pasang surut. Meskipun hubungan bisa menjadi salah satu hal terbaik dalam hidup, namun hubungan juga bisa menjadi sumber stres dan masalah.
Berkonsultasi dengan psikolog, baik secara individu atau kelompok, dapat membantu menghilangkan kerutan yang terbentuk bahkan dalam hubungan yang paling kuat sekali pun.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dihindari Setelah Jam 5 Sore untuk Mencegah Stroke
5. Saat Anda memiliki kebiasaan dan kecanduan yang tidak sehat
Waktu yang tepat untuk pergi ke psikolog yang kelima yaitu saat Anda memiliki kebiasaan dan kecanduan yang tidak sehat.
Beberapa kebiasaan tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, dan mengonsumsi narkoba sering kali digunakan untuk menghindari masalah mendasar yang lebih besar atau mengobati diri sendiri. Apabila Anda tidak bisa lepas dari kebiasaan-kebiasaan tersebut, maka jangan ragu untuk menghubungi psikolog.
Psikolog tidak hanya mampu membantu Anda mengatasi kebiasaan-kebiasaan tidak sehat, tetapi juga dapat membantu Anda mengatasi masalah yang langsung dihadapi kesehatan Anda seperti:
- Kecanduan
- Gangguan makan
- Manajemen stres
- Masalah tidur
6. Saat butuh kejernihan mental
Waktu yang tepat untuk pergi ke psikolog yang keenam yaitu saat Anda butuh kejernihan mental.
Seorang psikolog dapat membantu Anda meningkatkan kejernihan mental dengan bertindak sebagai pendengar yang tidak memihak. Sering kali, orang-orang menemukan solusinya sendiri hanya dengan mendengarkan diri mereka sendiri berbicara keras-keras dalam sesi terapi.
Mengungkapkan masalah Anda secara terbuka di hadapan psikolog akan membantu Anda meningkatkan kejernihan mental, lebih mampu berkonsentrasi, dan menjadi lebih berorientasi pada tugas. Ini karena psikolog dilatih untuk menjadi pendengar yang baik.
7. Saat Anda memiliki gangguan jiwa
Waktu yang tepat untuk pergi ke psikolog yang ketujuh yaitu saat Anda memiliki gangguan jiwa.
Terkadang, beberapa gejala gangguan jiwa (mental disorder) disebabkan oleh masalah yang lebih besar.
Gangguan jiwa dapat memanifestasikan dirinya dalam beberapa cara. Masalah ini sering kali disamarkan sebagai hal lain dan hanya dapat diungkap dengan bantuan ahli kesehatan mental seperti psikolog.
Adapun beberapa gangguan jiwa dengan gejala yang bervariasi antara lain:
- Gangguan bipolar
- Gangguan depresi mayor
- Skizofrenia
- Gangguan stres pasca trauma
8. Saat kematian orang terdekat menyiksa Anda
Waktu yang tepat untuk pergi ke psikolog yang kedelapan yaitu saat kematian orang terdekat menyiksa Anda.
Kematian adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa dihindari. Kendati demikian, hal ini cenderung tidak mudah untuk dihadapi.
Berduka akibat kematian orang terdekat adalah hal yang biasa. Namun, menghindari perasaan kehilangan dapat menyebabkan masalah yang lebih lama dan berkepanjangan. Seorang psikolog dapat membantu Anda menemukan cara yang tepat untuk mengatasi kematian seseorang terdekat Anda.
Itulah 8 waktu yang tepat untuk pergi ke psikolog. Dengan membantu Anda tetap berpikiran jernih serta mengelola stres, kecemasan, fobia, dan masalah lain yang Anda hadapi, psikolog dapat membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dalam hidup sekaligus membebaskan Anda dari gejala depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.
Selanjutnya: Prabowo Sebut Sudah Ada Kesepakatan Dagang dengan AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News