MOMSMONEY.ID - Bagaimana cara mengetahui tanda tanaman kurang air? Beberapa pemilik tanaman tidak mengetahui tanda tanaman kurang air.
Ada beberapa tanda tanaman kurang air yang perlu diwaspadai agar tanaman tetap segar.
Salah satu tanda tanaman kurang air dapat dilihat dari dedaunan yang layu dan lemas.
Mengutip Balcony Garden Web, berikut ini tanda tanaman kurang air :
Baca Juga: Cara Menjaga Bunga Potong Tetap Segar Lebih Lama Menggunakan Bahan Dapur
1. Dedaunan yang layu
Indikasi awal yang menunjukkan tanaman Anda kekurangan air adalah ketika tanaman mulai layu. Ini adalah tahap ketika seluruh tanaman mulai membungkuk.
Pada kasus tanaman yang kekurangan air, daunnya juga tampak renyah, tidak lemas dan berair, yang terjadi akibat penyiraman berlebihan.
Terdapat pori-pori pada permukaan daun yang disebut stomata , yang memungkinkan udara masuk ke dalam tanaman. Karena kekurangan air, daun menutup stomata untuk mencegah penguapan, yang menyebabkan tanaman layu.
Beberapa tanaman populer, seperti peace lily, pothos, dan Oxalis, rentan terhadap masalah ini.
2. Daun Gugur
Daun bagian bawah biasanya akan terkena dampaknya terlebih dahulu saat mulai mengering. Ujung-ujungnya akan berubah warna, menjadi cokelat, dan akhirnya rontok.
Tepi daun yang melengkung dan kering merupakan tanda lain kekurangan air pada tanaman. Pohon ara yang menangis dan tanaman giok merupakan contoh tanaman yang menggugurkan daunnya karena kekurangan air.
3. Pertumbuhan Terhambat
Perlambatan pertumbuhan sering kali mengindikasikan bahwa tanaman tidak menerima cukup air. Ini bisa menjadi situasi permanen atau sementara, yang bahkan dapat diatasi.
Jika tanaman mengalami kekurangan pasokan air sementara, pertumbuhannya mungkin tidak terlalu terpengaruh.
Namun, jika masalah ini berlangsung lama, daun baru akan tumbuh lebih kecil dari biasanya.
4. Tanah Kering
Tanah kering adalah cara terbaik untuk mengetahui kurangnya pasokan air pada tanaman Anda. Ini adalah peringatan yang jelas bahwa tanaman dapat segera layu atau bahkan mati jika tidak segera diatasi.
Baca Juga: Deretan Tips Menjaga Sayuran Tetap Segar Lebih Lama dan Anti Layu
Cara sederhana untuk menguji kelembapan tanah adalah dengan merasakannya dengan jari-jari Anda.
Bila lapisan tanah atas terasa kering saat disentuh, siram tanaman hingga air mulai merembes keluar dari lubang drainase di bagian bawah.
Tunggu hingga lapisan tanah atas agak kering lagi, yang menandakan bahwa tanaman perlu disiram.
5. Warna Memudar
Bila tanaman tidak mendapatkan air yang cukup, maka dedaunannya akan mulai memudar.
Hal ini terutama terlihat pada tanaman beraneka warna di mana Anda dapat melihat warnanya memudar. Dedaunan juga akan menunjukkan tanda-tanda menipis.
Hal yang Perlu Dilakukan :
- Pantau terus lapisan tanah atas dengan saksama. Bila terasa kering saat disentuh, siram tanaman dalam-dalam hingga air meresap keluar dari lubang drainase di dasar pot.
Baca Juga: 5 Cara Tetap Segar Setelah Semalaman Begadang, Pekerja Bisa Coba
- Menggunakan alat pengukur kelembaban juga merupakan ide bagus untuk memantau tingkat air pada media tanam.
- Jika tanaman mengalami syok karena tanah yang terlalu kering, siram dengan baik dan jauhkan dari sinar matahari langsung selama beberapa hari. Kemudian, letakkan di tempat yang terkena cahaya tidak langsung.
- Buat jadwal penyiraman berdasarkan kebutuhan tanaman, kondisi lingkungan, dan tempat tanaman disimpan.
Nah itulah beberapa tanda tanaman kurang air yang perlu diwaspadai. Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News