Bugar

5 Fakta Asam Urat yang Harus Anda Ketahui, Cek Informasi Lengkapnya!

5 Fakta Asam Urat yang Harus Anda Ketahui, Cek Informasi Lengkapnya!
Reporter: Pinky Annisa  |  Editor: Pinky Annisa


MOMSMONEY.ID - Asam urat sering dikaitkan dengan alkohol, makanan tinggi purin dan makanan manis. Namun, sebenarnya masih ada banyak fakta yang belum diketahui banyak orang.

Bahkan, sering kali penyakit asam urat ini dijadikan sebagai bahan humor. Dokter Sarah Everake, dokter reumatologi di Rush University Medical Center, menjelaskan bahwa asam urat adalah radang sendi yang sangat menyakitkan. 

Banyak orang yang merasa frustasi setelah menderita penyakit ini karena mobilitas yang terbatas. Bahkan, penyakit ini sudah menyerang 6,1 juta orang dewasa di Amerika.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Minum Teh? Cek Jawabannya Lewat Ulasan Berikut Ini

Simak penjelasan lengkap mengenai fakta asam urat, bersumber dari Rush.edu berikut ini:

1. Asam urat penyebabnya

Jempol kaki yang sakit dan bengkak bisa menjadi tanda pertama masalah asam urat. Tetapi asam urat juga bisa muncul di area lain, termasuk punggung kaki, pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, jari tangan, dan siku,"

Ketika zat yang dikenal sebagai purin dipecah, zat tersebut menghasilkan asam urat. Normalnya, asam urat larut dalam darah, melewati ginjal, dan dikeluarkan dari tubuh melalui urin. 

Hal ini akan menjaga kadar asam urat tetap sehat, yaitu kurang dari 6 mg/dL. Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat, ginjal tidak mampu membuangnya dengan baik.

Hal ini bisa disebabkan karena Anda mengonsumsi terlalu banyak makanan tinggi purin atau makanan tinggi fruktosa. Asam urat dapat menumpuk dan menyebabkan masalah. 

Kristal dapat terbentuk di persendian akibat kelebihan purin, menyebabkan pembengkakan, peradangan, dan nyeri asam urat.

2. Asam urat harus diobati dengan serius

Jika Anda mengalami nyeri sendi yang tiba-tiba dan hebat, asam urat bisa jadi penyebabnya. Bagi sebagian orang, rasa sakitnya datang dan pergi begitu saja. 

Bagi beberapa orang lain, rasa tidak nyaman berlanjut hingga beberapa minggu. Ketika serangan terjadi lagi, serangan tersebut bisa berlangsung lebih lama.

Jika Anda merasa menderita asam urat, jangan abaikan tanda-tandanya. Kristal-kristal ini juga dapat terbentuk di ginjal dan menyebabkan batu ginjal. Dalam beberapa kasus, dapat mengakibatkan gagal ginjal kronis.

3. Wanita juga bisa terkena asam urat

Banyak yang mengira hanya pria saja yang bisa menderita asam urat asam urat. Meskipun sembilan dari 10 penderita asam urat memang pria berusia di atas 40 tahun, tapi wanita juga dapat terkena asam urat.

Wanita biasanya terkena asam urat di usia lanjut ketika kadar estrogen yang menurun. Estrogen yang merupakan hormon wanita membantu mendukung fungsi ginjal dan kemampuan ginjal untuk memproses asam urat.

Produksi hormon estrogen yang sedikit akan menaikkan kadar asam urat. 

4. Orang yang tidak minum alkohol juga bisa terkena asam urat

Alkohol dapat menyebabkan asam urat, tetapi mereka yang tidak mengonsumsi alkohol juga dapat menderitanya. Minuman manis dan kondisi obesitas jadi faktor risiko asam urat.

Begitu pula hipertensi yang tidak diobati, diabetes, dan riwayat asam urat dalam keluarga.

5. Tes asam urat

Untuk mendiagnosa asam urat, dokter mengambil cairan dari sendi dan memeriksanya di bawah mikroskop untuk melihat kristal asam urat. Kadar asam urat juga dapat dievaluasi dalam urin dan darah.

Setelah diagnosa dipastikan, dokter biasanya meresepkan obat-obatan seperti obat antiinflamasi nonsteroid untuk meredakan nyeri dan peradangan. Pengobatan jangka panjang untuk mencegah serangan di masa mendatang mencakup obat-obatan untuk memblokir produksi asam urat.

Dokter akan meresepkan alopurinol untuk meningkatkan kemampuan tubuh Anda dalam membuang asam urat dari sistem tubuh.

"Jenis obat yang diresepkan bergantung pada gejalanya, kondisi kesehatan secara keseluruhan, dan toleransi terhadap efek samping," kata Sarah.

Perubahan pola makan atau penurunan berat badan juga akan direkomendasikan dokter. Singkatnya, asam urat adalah penyakit yang bisa diobati selama gejalanya dikenali dan evaluasi serta penanganan medis yang tepat diberikan.

Tips diet untuk melawan asam urat

Purin ditemukan di semua jenis daging merah. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi hingga 125 hingga 175 gram setiap hari.

Jika Anda tidak mengalami gejala, hindari bir dan batasi konsumsi anggur hingga 130 hingga 250 ml setiap hari. Fruktosa meningkatkan kadar asam urat.

Jadi, hindari makanan dan minuman yang mengandung fruktosa tinggi seperti soda dan permen. Asupan karbohidrat yang tidak memadai dapat menyebabkan ketosis yang meningkatkan kadar asam urat.

Baca Juga: Mengenal Purin dan Asam Urat, Apakah Ada Hubungannya? Ini Dia Detail Infonya!

Jadi, pilih konsumsi karbohidrat kompleks yang dapat ditemukan dalam roti gandum utuh dan buah-buahan. Itulah informasi menarik yang mengulas tentang fakta-fakta terkait asam urat yang harus dipahami dengan baik.

Selanjutnya: 5 Dampak KDRT Bagi Anak-Anak, Picu Trauma Jangka Panjang dan Risiko Penyakit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News