Bugar

Bolehkah Penderita Asam Urat Minum Teh? Cek Jawabannya Lewat Ulasan Berikut Ini

Bolehkah Penderita Asam Urat Minum Teh? Cek Jawabannya Lewat Ulasan Berikut Ini
Reporter: Pinky Annisa  |  Editor: Pinky Annisa


MOMSMONEY.ID - Sebuah studi di University of Maryland Medical Center menjelaskan bahwa teh adalah salah satu minuman yang sebaiknya dihindari jika menderita asam urat.

Dr. Karen McCarthy, seorang dokter gizi menyampaikan bahwa ada kaitan antara teh dan naiknya kadar asam urat. Ada kandungan alkaloid yang disebut purin di dalam teh hitam.

Pelajari lebih lanjut informasi mengenai kaitan antara teh dan asam urat yang bersumber dari Everydayhealth.com berikut ini:

Baca Juga: Mengenal Purin dan Asam Urat, Apakah Ada Hubungannya? Ini Dia Detail Infonya!

Teh mengandung oksalat

Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Urological Research" pada tahun 2009 mengamati pasien asam urat yang memiliki batu saluran kemih (kalsium oksalat) dan yang tidak. Mereka menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara asam urat dan batu kalsium oksalat karena adanya perubahan metabolisme. 

University of Maryland Medical Center merekomendasikan untuk mengurangi makanan yang mengandung oksalat, termasuk teh hitam. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam "Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition" pada tahun 2002, jumlah oksalat yang terkandung di dalamnya relatif kecil dibandingkan jumlah purin di jeroan ataupun seafood. 

Namun jika Anda menambahkan susu ke dalam teh hitam, oksalat dalam teh dapat mengikat kalsium dalam susu. Sehingga, meningkatkan risiko pembentukan batu kalsium oksalat.

Teh hitam mengandung purin

Sebuah studi yang diterbitkan dalam "Journal of Agricultural and Food Chemistry" pada tahun 2004 mengidentifikasi alkaloid yang disebut purin di dalam teh hitam. Purin juga dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam "The New England Journal of Medicine" pada tahun 2004. 

Selama 12 tahun, para ilmuwan memantau pola makan 47.150 peserta dan melakukan survei risiko asam urat setiap empat tahun. Di akhir studi, mereka menemukan bahwa daging dan sefood menempatkan peserta pada risiko tertinggi terkena asam urat. 

Sementara itu, beberapa sayuran mengandung purin dalam jumlah sedang tidak meningkatkan risiko asam urat. Untuk mengurangi risiko asam urat, University of Maryland Medical Center menyarankan untuk membatasi asupan makanan dan minuman yang mengandung purin.

Teh yang membantu melawan asam urat

Ada beberapa teh yang bermanfaat untuk meredakan gejala asam urat. Salah satunya adalah teh hijau tanpa kafein karena punya kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh. 

Cukup masukkan 1 sendok teh herbal ini ke dalam gelas dan seduh selama lima atau 10 menit. Jangan diminum bersamaan dengan obat pengencer darah ya. 

Anda juga bisa menambahkan kunyit dan bromelain untuk membantu mengatasi asam urat. Jika Anda menderita asam urat, konsultasilah terlebih dahulu dengan dokter gizi atau dokter.

Mereka akan membantu Anda untuk memperbaiki pola makan guna meringankan gejala. Jika Anda minum teh, hindari untuk menambahkan gula. 

Makanan dan minuman manis juga dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik akan membantu membuang kelebihan asam urat dan memperbaiki kondisi. 

Minumlah 6 hingga 8 gelas air atau lebih setiap hari untuk menghindari dehidrasi, yang dapat menyebabkan serangan asam urat. Lakukan tes darah untuk mengetahui kekurangan nutrisi dan konsumsi suplemen jika diperlukan. 

Baca Juga: Ini Dia 5 Tokoh Terkenal yang Berjuang Melawan Nyeri Asam Urat! Cek Informasinya

Mengonsumsi asam lemak omega-3 yang cukup dalam pola makan untuk membantu mengurangi peradangan. Itulah informasi penting yang mengulik tentang konsumsi teh hitam pada penderita asam urat.

 

Selanjutnya: Industri Baja Hadapi Sederet Tantangan, Ini Permintaan Krakatau Steel (KRAS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News