MOMSMONEY.ID - Adakah cara cepat turunkan berat badan yang efektif? Yuk, simak ulasannya di sini!
Menurunkan berat badan sering kali dianggap hal sulit. Padahal kuncinya ada pada konsistensi dan strategi yang tepat. Banyak orang berusaha keras dengan diet ekstrem atau olahraga berlebihan, tapi hasilnya tidak bertahan lama.
Sebenarnya, menurunkan berat badan bukan hanya soal membatasi makan, melainkan bagaimana Anda mengatur pola hidup secara menyeluruh. Dengan cara yang sehat dan efisien, Anda bisa melihat perubahan nyata tanpa menyiksa diri.
Baca Juga: 5 Makanan yang Membuat Kenyang Lebih Lama, Konsumsi Saat Diet!
Bersumber dari laman Greatist, berikut ini beberapa cara cepat turunkan berat badan yang efektif:
1. Konsumsi protein, lemak sehat, dan sayuran rendah karbohidrat
Saat menyusun menu makan harian, gunakan rumus sederhana seperti protein + lemak sehat + sayuran rendah karbohidrat. Pola makan ini membantu tubuh membakar lemak lebih efisien dan membuat perut kenyang lebih lama.
Protein berperan besar dalam proses penurunan berat badan karena mampu mempercepat metabolisme dan mengurangi rasa lapar. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi cukup protein bisa membantu tubuh membakar 80–100 kalori lebih banyak setiap harinya.
Sumber protein yang baik meliputi:
- Telur (termasuk kuningnya)
- Daging tanpa lemak seperti ayam, sapi, kalkun, dan domba
- Ikan dan seafood seperti salmon, tuna, dan udang
Untuk sayuran, pilih jenis yang rendah karbohidrat dan kaya serat, seperti:
- Bayam
- Brokoli
- Kembang kol
- Tomat
- Timun
- Kol
- Bawang dan kubis brussel
Lemak sehat juga penting untuk tubuh. Gunakan minyak seperti:
- Minyak zaitun
- Minyak kelapa
- Minyak alpukat
Kurangi makanan kemasan dan saus instan yang sering mengandung gula tersembunyi. Coba masak sendiri dengan bumbu alami agar lebih sehat dan hemat.
2. Latihan angkat beban untuk mempercepat metabolisme
Selain pola makan, olahraga juga berperan besar dalam menurunkan berat badan. Salah satu jenis latihan paling efektif adalah angkat beban, yang bisa membantu menjaga massa otot saat berat badan turun.
Latihan kekuatan mendorong tubuh untuk membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat. Jika Anda baru mulai, sebaiknya konsultasi dengan pelatih agar tekniknya tepat dan aman.
Untuk hasil maksimal, luangkan waktu 3–4 kali seminggu untuk latihan beban. Jika tidak memungkinkan, bisa juga diganti dengan olahraga kardio seperti jalan cepat, jogging, bersepeda, atau berenang.
Baca Juga: 15 Minuman Diet untuk Menurunkan Berat Badan secara Alami
3. Lakukan latihan HIIT (High-Intensity Interval Training)
HIIT adalah bentuk olahraga singkat tapi intens, yang terbukti sangat efektif dalam membakar lemak dan meningkatkan kebugaran. Metode ini menggabungkan latihan cepat seperti sprint, burpee, atau jumping jack dengan jeda istirahat pendek.
Misalnya:
- 20 detik sprint, istirahat 20 detik (ulang 20 kali)
- 30 detik burpee, istirahat 60 detik (ulang 7 kali)
Lakukan HIIT 3–4 kali seminggu untuk hasil terbaik. Selain membakar kalori lebih banyak dalam waktu singkat, HIIT juga membantu meningkatkan metabolisme bahkan setelah sesi latihan selesai.
4. Atasi kembung dan retensi air
Kadang berat badan terasa naik bukan karena lemak, tapi karena tubuh menyimpan terlalu banyak air. Untuk mengurangi kembung dan retensi cairan, lakukan beberapa hal sederhana seperti:
- Kurangi asupan garam
- Minum air putih yang cukup
- Konsumsi kopi dengan kafein sebagai diuretik alami
Selain itu, perhatikan apakah tubuh Anda sensitif terhadap makanan tertentu seperti gluten atau laktosa. Intoleransi makanan bisa menyebabkan perut terasa begah dan membuat Anda terlihat lebih berisi dari sebenarnya.
Baca Juga: Khasiat Minum Teh Hijau untuk Diet yang Sayang untuk Dilewatkan
5. Puasa intermiten
Puasa intermiten adalah metode makan dengan pola waktu tertentu, seperti tidak makan selama 14–16 jam dan hanya makan dalam jendela waktu 8–10 jam. Cara ini bisa membantu tubuh menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi dan memperbaiki metabolisme.
Namun, metode ini tidak cocok untuk semua orang, terutama yang memiliki kondisi medis tertentu. Konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mencobanya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jika dilakukan dengan benar, puasa intermiten bisa menurunkan kadar lemak tubuh tanpa mengurangi massa otot, terutama jika dikombinasikan dengan olahraga.
Nah, itu tadi beberapa cara cepat turunkan berat badan yang efektif. Menurunkan berat badan dengan cepat memang mungkin, asalkan dilakukan dengan pendekatan yang benar. Jangan lupa, hasil terbaik datang dari konsistensi, bukan dari kesempurnaan sesaat.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Buah untuk Diet yang Sehat dan Baik Dikonsumsi
Selanjutnya: Menkeu Purbaya Tegaskan Tak Dukung Program Tax Amnesty Berulang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News