MOMSMONEY.ID - Ada sejumlah jenis beras paling sehat yang bagus untuk kesehatan, lho. Yuk, intip daftarnya di sini!
Beras menjadi makanan pokok bagi banyak orang, termasuk masyarakat Indonesia. Namun tidak semua jenis beras memiliki kandungan gizi yang sama.
Sebagian beras tinggi karbohidrat sederhana yang cepat menaikkan kadar gula darah, sementara jenis lainnya justru kaya serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.
Jika Anda ingin menjaga pola makan tetap seimbang, memilih jenis beras yang lebih sehat bisa menjadi langkah sederhana namun penting.
Baca Juga: 5 Jenis Kacang-Kacangan yang Bantu Turunkan Gula Darah secara Alami
Melansir dari laman Verywell Health, berikut daftar beras paling sehat yang bagus untuk kesehatan:
1. Beras Coklat
Dalam satu cangkir atau sekitar 195 gram beras coklat yang sudah dimasak, terdapat sekitar 215 kalori, 45 gram karbohidrat, 5 gram protein, dan hampir 2 gram lemak. Selain itu, beras coklat mengandung 3,5 gram serat, 83 miligram magnesium, 1 miligram zat besi, serta berbagai vitamin seperti B1, B3, dan B9.
Beras coklat dikenal sebagai jenis beras utuh karena masih memiliki lapisan dedak yang kaya nutrisi. Warna merahnya muncul secara alami, dan kini tersedia dalam berbagai varian seperti beras coklat basmati dan melati merah. Teksturnya agak kenyal dan rasanya sedikit gurih.
Kandungan serat yang tinggi membantu melancarkan pencernaan, menjaga kadar gula darah tetap stabil, serta mendukung kesehatan jantung. Karena indeks glikemiknya rendah, beras coklat lebih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dibanding beras putih.
Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa konsumsi beras coklat secara rutin dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan kanker usus besar. Serat di dalamnya membantu mengikat zat berbahaya penyebab kanker dan membuangnya dari tubuh.
Selain itu, minyak dedak yang terkandung di beras coklat juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Namun, perlu diketahui bahwa beras merah bisa mengandung arsenik dalam jumlah kecil. Meski kadarnya tidak membahayakan, anak-anak di bawah lima tahun sebaiknya tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
2. Beras Hitam
Satu cangkir atau sekitar 180 gram beras hitam matang mengandung 200 kalori, 43 gram karbohidrat, 5 gram protein, dan 3 gram serat. Kandungan nutrisinya juga meliputi zat besi, magnesium, fosfor, serta antioksidan tinggi.
Warna gelap beras hitam berasal dari antosianin, senyawa alami yang juga ditemukan pada blueberry. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan kuat yang dapat membantu melawan peradangan dan menjaga kesehatan sel-sel tubuh. Selain itu, kandungan seratnya membantu memperlancar pencernaan dan mengontrol kadar gula darah.
Beras hitam juga mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol, serta dipercaya dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti kanker karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Rasanya gurih dengan sedikit manis dan tekstur yang agak lengket, cocok dijadikan menu pengganti nasi putih bagi Anda yang ingin makan lebih sehat.
Baca Juga: 10 Manfaat Makan Tape Singkong bagi Kesehatan Tubuh, Sehatkan Pencernaan!
3. Beras Merah
Dalam satu cangkir beras merah matang terdapat sekitar 215 kalori, 45 gram karbohidrat, dan 5 gram protein. Jenis beras ini kaya magnesium, mangan, serta serat yang bermanfaat untuk tubuh.
Kandungan senyawa proantosianidin dalam beras merah memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, membantu mengurangi peradangan sekaligus melindungi tubuh dari penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Seratnya juga membantu menjaga kadar gula darah tetap seimbang.
Beras merah memiliki rasa gurih dan tekstur agak kenyal. Selain membantu menurunkan kolesterol, kandungan magnesiumnya juga mendukung tekanan darah yang stabil dan kesehatan tulang. Karena warnanya yang menarik dan aromanya yang khas, beras ini sering dijadikan alternatif nasi putih untuk pola makan sehat.
4. Beras Liar
Satu cangkir beras liar matang mengandung sekitar 166 kalori, 35 gram karbohidrat, dan 6,5 gram protein. Kandungan seratnya cukup tinggi dengan kadar lemak yang rendah.
Menariknya, beras liar sebenarnya bukan beras sejati, melainkan biji dari jenis rumput air. Meski begitu, beras liar memiliki nutrisi yang lebih unggul dibanding nasi putih. Protein di dalamnya lebih banyak, dan antioksidannya membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif.
Beras liar juga rendah kalori, cocok bagi Anda yang ingin menjaga berat badan. Seratnya membantu menurunkan kolesterol serta mendukung sistem pencernaan yang sehat. Teksturnya agak kenyal dan rasanya gurih, menjadikannya pilihan ideal untuk menu diet.
Baca Juga: Ini Dia Manfaat Jagung Rebus untuk Diet Turunkan Berat Badan
5. Beras Putih yang Diperkaya
Satu cangkir nasi putih yang telah diperkaya mengandung sekitar 205 kalori dan 45 gram karbohidrat. Proses pemurnian membuat dedak hilang, sehingga kandungan serat, zat besi, dan vitamin B berkurang. Namun, sebagian nutrisi tersebut biasanya ditambahkan kembali melalui proses fortifikasi.
Meskipun kandungan gizinya tidak sekaya beras coklat atau hitam, nasi putih tetap bisa menjadi bagian dari pola makan sehat jika dikonsumsi dalam porsi yang wajar. Beras putih yang diperkaya mengandung beberapa vitamin penting seperti B1, B3, dan B9, serta zat besi.
Namun, karena memiliki indeks glikemik yang tinggi, beras putih dapat menyebabkan lonjakan gula darah lebih cepat dibanding jenis beras lainnya. Untuk itu, sebaiknya nasi putih dikombinasikan dengan lauk tinggi serat atau protein agar kadar gula darah tetap stabil.
Itulah daftar beras paling sehat yang bagus untuk kesehatan. Setiap jenis beras memiliki keunggulan tersendiri. Beras coklat dan hitam unggul dalam kandungan serat dan antioksidan, beras merah kaya mineral penting, beras liar tinggi protein, sedangkan beras putih masih bisa dikonsumsi asal tidak berlebihan.
Dengan memilih jenis beras yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, Anda dapat menjaga kesehatan sekaligus menikmati makanan yang bergizi setiap hari.
Baca Juga: 3 Manfaat Makan Sayuran Hijau untuk Kesehatan Otak
Selanjutnya: Ketidakpastian di AS Berakhir, IHSG Masih Belum Aman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News