MOMSMONEY.ID - Manfaat daun kelor sebagai tanaman herbal berasal dari kandungan antioksidan, vitamin, dan mineralnya. Kelor bermanfaat untuk menyembuhkan luka, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung dan usus.
Allison Herries, seorang dokter ahli gizi menyampaikan bahwa daun kelor kaya akan protein dan beberapa vitamin serta mineral. Mulai dari Vitamin C, Vitamin A, Vitamin E, Kalsium, Kalium dan Besi.
Tak perlu berlama-lama, simak manfaat daun kelor yang bersumber dari Verywellhealth.com:
1.Mengontrol gula darah
Sebuah studi pada manusia menemukan bahwa bubuk daun kelor mengurangi lonjakan gula darah pasca makan pada penderita diabetes hingga 40 miligram per desiliter. Kelor berasal dari tanaman Moringa oleifera.
Baca Juga: Tanaman Herbal Kayu Manis Bisa Turunkan Gula Darah? Pasien Diabetes Wajib Baca!
Daun, biji, kulit kayu, akar, getah, dan bunganya telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di seluruh Asia Selatan dan Asia Tenggara. Bubuk kelor sering ditambahkan ke dalam smoothie atau diminum sebagai teh.
Dalam bentuk minyak, kelor digunakan secara topikal untuk perawatan rambut dan kulit.
2.Penyembuhan luka
Sebuah studi menemukan bahwa minyak yang diekstrak dari biji kelor dapat mempercepat penyembuhan luka. Para peneliti menemukan bahwa minyak tersebut membantu meningkatkan kolagen pada luka diabetes.
Para peneliti mencatat bahwa moringa memiliki kandungan asam oleat yang tinggi asam. Mereka menemukan bahwa minyak kelor dan asam oleat bermanfaat untuk penyembuhan luka.
3.Antibakteri & antiinflamasi
Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak daun kelor memiliki sifat antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Minyak dari biji daun kelor juga bisa meningkatkan proses antiinflamasi.
4.Menurunkan tekanan darah tinggi
Ekstrak daun kelor dapat bertindak sebagai vasodilator yang dapat menurunkan tekanan darah. Ekstrak ini juga dapat melawan stres oksidatif.
Dalam sebuah studi, subjek yang diberi 120 gram daun kelor matang selama satu minggu mengalami penurunan tekanan darah secara keseluruhan. Studi lain pada pria obesitas dengan tekanan darah tinggi menemukan bahwa daun kelor secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
5.Kesehatan jantung
Sejumlah penelitian telah meneliti efek kelor terhadap kesehatan jantung. Kelor akan melindungi dari kerusakan jantung yang disebabkan oleh DOX, suatu obat antikanker.
6.Menurunkan kolesterol
Kelor dapat membantu mengurangi kolesterol jahat, meningkatkan kolesterol baik, dan mengurangi berat badan. Beberapa uji klinis pada orang dewasa obesitas menemukan bahwa formula yang mengandung 60% ekstrak daun kelor dapat membantu mengurangi berat badan.
7.Kesehatan usus
Beberapa senyawa yang terkandung dalam daun kelor telah terbukti meningkatkan kesehatan saluran cerna. Misalnya, niaziridin yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada daun kelor bisa meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral dari makanan.
Zat ini juga dapat meningkatkan bioaktivitas antibiotik tertentu.
8.Kesehatan hati & neuroproteksi
Studi laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak biji kelor dapat membantu mencegah penumpukan lemak di sel-sel hati. Kelor juga telah diteliti dampaknya terhadap sistem saraf pusat, termasuk nyeri neuropatik.
Efektivitas krim topikal dimurnikan dari biji kelor untuk nyeri neuropatik terkait multiple sclerosis. Krim tersebut membantu meredakan nyeri dan meningkatkan fungsinya.
Kelor punya efek neuroprotektif yang dapat membantu memperbaiki gejala neuropati diabetik.
9.Kesehatan ginjal
Kelor mempunyai manfaat bagi kesehatan ginjal. Sebuah tinjauan studi menunjukkan bahwa kelor dapat membantu melindungi ginjal dengan mengaktifkan zat-zat tertentu yang menekan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif.
Kelor juga dapat mengurangi peradangan, sehingga memperlambat perkembangan penyakit ginjal.
10.Mengobati asma
Beberapa penelitian pada manusia menemukan bahwa biji kelor dapat membantu mengurangi keparahan serangan asma. Subjek dalam satu penelitian diberi 3 gram bubuk biji kelor halus setiap hari selama tiga minggu.
Di akhir periode penelitian, orang yang menerima biji kelor menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam tiga pengukuran udara yang dihembuskan.
11.Anti kanker
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa ekstrak kelor mungkin memiliki sifat antikanker. Sebuah studi tinjauan yang diterbitkan pada tahun 2021 menyimpulkan bahwa ekstrak kelor memiliki aktivitas antitumor yang sangat signifikan"terhadap sel kanker payudara, kolorektal, paru-paru, prostat, dan pankreas.
12.Kesehatan kulit
Minyak dari biji pohon kelor diyakini memiliki aktivitas antioksidan. Sebuah studi menemukan bahwa krim topikal yang terbuat dari minyak biji kelor membantu meningkatkan hidrasi kulit tanpa menyebabkan iritasi.
13.Anemia
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa suplementasi ekstrak daun kelor dapat membantu mengobati anemia. Dalam sebuah penelitian, perempuan dengan anemia defisiensi besi yang menerima 1400 miligram ekstrak daun kelor selama tiga minggu mengalami peningkatan hemoglobin.
Apa efek samping konsumsi daun kelor?
Beberapa peneliti menemukan bahwa konsumsi daun kelor yang tinggi bisa meningkatkan zat besi yang menyebabkan masalah perut dan memperburuk hemokromatosis. Tidak disarankan mengonsumsi lebih dari 70 gram per hari.
Ibu hamil dan anak-anak sebaiknya tidak mengonsumsi daun kelor dalam bentuk apa pun. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.
Baca Juga: Pilihan Tanaman herbal untuk Mengobati Keputihan, Cek Daftar Lengkapnya di Sini!
Penggunaan suplemen harus disesuaikan dengan kebutuhan individu dan diperiksa oleh tenaga kesehatan profesional, seperti ahli gizi terdaftar, apoteker, atau dokter. Itu dia informasi detail yang membahas tentang manfaat daun kelor sebagai tanaman herbal, mulai dari jaga gula darah hingga cegah anemia.
Selanjutnya: Menko Airlangga: Sejumlah Negara Minat Investasi dan Kerja Sama Baru dengan Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News