MOMSMONEY.ID - Ada beberapa makanan superfood yang bisa membantu mengelola asam urat secara alami. Nutrisi yang tepat dapat mengubah hidup pasien yang mengalami radang sendi asam urat yang sangat menyakitkan
Dr. Diana Girnita, dokter reumatologi, menjelaskan, superfood merupakan jenis makanan yang memiliki kandungan nutrisi esensial dengan manfaat kesehatan yang luar biasa.
“Superfood tersebut terdiri dari biji-bijian, kopi hitam hingga sayuran,” jelasnya.
Ini ulasan yang membahas mengenai daftar makanan superfood yang bisa membantu mengelola asam urat secara alami yang bersumber dari Rheumatologistoncall.com.
Baca Juga: Apa itu Asam Urat dan Pseudogout? Kenali Perbedaan Keduanya Lewat Informasi Ini!
Makanan superfood untuk membantu mengatasi asam urat
1. Kacang-kacangan
Tidak semua kacang-kacangan menyebabkan asam urat tingi. Kacang kenari, almond, dan hazelnut cukup aman untuk pasien asam urat karena menawarkan tiga manfaat luar biasa.
Kacang-kacang tersebut kaya akan lemak sehat yang melawan peradangan, protein yang mendukung fungsi tubuh tanpa meningkatkan kadar asam urat. Ada juga serat yang membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Anda bisa mengonsumsinya sebanyak 3 kali per minggu dengan porsi 1-1,5 ons atau sekitar segenggam. Tambahkan ke dalam oatmeal, salad dan yogurt.
2. Biji-bijian
Biji chia dan biji rami adalah biji-bijian dengan sumber nutrisi yang luar biasa. Kandungan asam lemak omega-3 dalam biji-bijian ini cukup luar biasa.
Asam lemak esensial ini bekerja sebagai agen antiinflamasi alami dalam tubuh, membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan asam urat. Bukan itu saja, biji chia mengandung 11 gram serat per ons dan biji rami menyediakan 8 gram.
Kandungan serat yang tinggi ini sangat penting bagi penderita asam urat karena beberapa alasan. Pertama, serat membantu mengatur pencernaan yang penting untuk menjaga kadar asam urat.
Kedua, serat membantu mengatur kadar gula darah yang dapat membantu mencegah lonjakan yang dapat memicu serangan asam urat.
Terakhir, serat membantu mengurangi peradangan secara keseluruhan dalam tubuh dan menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan untuk mengelola gejala asam urat.
Anda bisa menambahkan biji-bijian ini ke dalam oatmeal, yogurt, smoothie atau buat puding chia yang super lezat.
3. Kopi
Kabar baik untuk para pecinta kopi, secangkir kopi pagi bisa membantu mengelola asam urat. Sebuah studi selama 12 tahun yang berfokus pada pria menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara teratur dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena asam urat.
Penelitian tersebut mengungkapkan sesuatu yang menarik, peserta yang mengonsumsi lebih dari empat cangkir kopi setiap hari menunjukkan penurunan yang signifikan pada kadar asam urat dalam darah.
Namun, batasi konsumsi hingga 2-3 cangkir per hari dan hindari pemanis tinggi fruktosa.
Baca Juga: Pengaruh Kadar Asam Urat terhadap Kesehatan Ginjal, Cermati Informasinya di Sini
4. Sayuran
Sayuran seharusnya menjadi sahabat terbaik karena bisa mengelola asam urat dengan baik.
Sebuah studi menarik dari Taiwan melibatkan sekitar 14.000 peserta, hasilnya, para peserta tersebut memiliki kadar asam urat terendah dan risiko terkena asam urat yang jauh lebih rendah.
Mengapa sayuran begitu efektif? Pertama, sayuran secara alami rendah purin dan tidak meningkatkan kadar asam urat seperti makanan lain. Kedua, sayuran mengandung banyak serat dan bisa menghasilkan zat-zat tertentu di usus yang disebut SCFA.
Senyawa tersebut mampu mengurangi peradangan dalam tubuh. Sayuran berdaun hijau, paprika, dan brokoli memiliki banyak serat yang sangat bermanfaat.
Misalnya, satu cangkir paprika menyediakan lebih dari 200% kebutuhan vitamin C harian. Vitamin C terbukti membantu mengurangi kadar asam urat secara alami.
5. Produk susu rendah lemak
Produk susu rendah lemak punya manfaat luar biasa bagi penderita asam urat.
Sebuah studi yang melibatkan 15.000 peserta menunjukkan, mereka yang mengonsumsi susu memiliki kadar asam urat yang lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi susu.
Ada efek perlindungan dari protein susu yang membantu tubuh membuang kelebihan asam urat dengan lebih efisien. Pilih susu skim daripada susu murni dan tambahkan yogurt ke dalam smoothie.
6. Telur
Telur adalah salah satu superfood yang menyediakan protein berkualitas tinggi yang tidak meningkatkan kadar asam urat. Telur menyediakan protein lengkap, vitamin esensial, dan mineral yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Konsumsi telur setiap hari tidak berdampak pada kadar asam urat. Anda bisa merebus telur untuk camilan atau menambahkannya ke dalam roti untuk sarapan.
Baca Juga: Tips Mengelola Kadar Asam Urat untuk Meredakan Nyeri di Lutut, Ini Detailnya
7. Tahu
Tahu seringkali menjadi pilihan terbaik dan alternatif protein untuk pasien asam urat.
Sebuah studi di Singapura terhadap 2.000 orang penderita asam urat menemukan, mereka yang mengonsumsi lebih banyak protein nabati, terutama dari kedelai memiliki frekuensi kambuh asam urat yang lebih rendah.
Cobalah orak-arik tahu untuk sarapan dan ambahkan ke dalam sup dan semur yang enak.
8. Minyak zaitun
Manfaat minyak zaitun untuk mengatasi asam urat telah didokumentasikan dengan baik. Bahan utama dalam diet Mediterania menawarkan sifat antiinflamasi yang kuat untuk mengelola gejala asam urat secara efektif.
Sebuah studi Spanyol selama lima tahun menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi minyak zaitun memiliki kadar asam urat dalam darah yang lebih rendah. Dosis yang disarankan adalah setidaknya empat sendok makan (50 g) setiap hari.
9. Daging ayam tanpa kulit
Daging ayam tanpa lemak lebih baik daripada daging merah. Dada ayam merupakan sumber protein yang sangat baik bagi mereka yang sedang berusaha mengelola asam urat.
Berbeda dengan jeroan dan daging merah yang tinggi purin dan dapat memicu serangan asam urat, dada ayam mengandung kadar purin sedang. Jika dikonsumsi dengan tepat, dapat menjadi bagian dari rencana pengelolaan asam urat yang sehat.
Baca Juga: Rekomendasi Diet Sehat untuk Penderita Asam Urat dan Penyakit Ginjal Kronis
10. Buah-buahan
Banyak pasien mengungkapkan kekhawatiran tentang konsumsi buah, karena percaya bahwa gula alami dapat memicu serangan asam urat. Namun, penelitian menunjukkan hal yang berbeda.
Sebuah studi di Amerika Serikat yang melibatkan 28.990 peserta menunjukkan hasil yang luar biasa.
Orang yang mengonsumsi lebih dari dua potong buah setiap hari memiliki risiko asam urat 50% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari setengah potong buah setiap hari.
Keindahan buah-buahan terletak pada kandungan nutrisinya yang lengkap. Meskipun mengandung fruktosa, buah-buahan juga menyediakan serat, vitamin dan flavonoid yang bekerja bersama untuk menurunkan kadar asam urat.
Fokuslah pada buah-buahan segar daripada buah-buahan olahan, mulailah dengan 2-3 porsi setiap hari.
11. Ceri
Hubungan antara ceri dan penanganan asam urat sudah ada sejak tahun 1950-an, ketika orang-orang melaporkan penurunan serangan asam urat setelah mengonsumsi ceri.
Penelitian modern telah mengonfirmasi apa yang disarankan oleh penelitian awal tersebut.
Penelitian terbaru menunjukkan, ceri segar dan ekstrak ceri dapat secara efektif menurunkan kadar asam urat dalam darah. Rahasianya terletak pada antosianinnya, flavonoid spesifik dengan efek antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.
Sebuah studi yang diikuti lebih dari 600 pasien asam urat selama setahun menemukan, mereka yang mengonsumsi ceri atau ekstrak ceri selama dua hari mengalami serangan asam urat yang lebih sedikit. Konsumsilah 10-12 buah ceri segar setiap hari.
Pantau kadar gula darah jika menderita diabetes dan kombinasikan dengan allopurinol untuk manfaat yang lebih maksimal.
Itu dia informasi penting yang mengulas tentang makanan superfood yang bisa membantu mengelola asam urat secara alami yang harus dipahami.
Selanjutnya: Spesial 22 Desember, Promo Gokana Paket Hari Ibu untuk Bertiga Cuma Rp 101.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News