MOMSMONEY.ID - Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan nyeri lutut dengan menciptakan endapan kristal tajam pada sendi.
Kristal ini memicu peradangan, pembengkakan, kekakuan, dan keterbatasan mobilitas yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Bharath, dokter spesialis ortopedi di Apollo Speciality Hospitals Vanagaram, menyatakan, asam urat adalah produk sampingan alami yang terbentuk selama pemecahan purin yang terdapat dalam berbagai makanan. Normalnya, ginjal membuang asam urat melalui urin.
Tapi, ketika kadarnya terlalu tinggi justru akan menyebabkan penumpukan kristal di persendian. Penumpukan ini menyebabkan peradangan dan rasa tidak nyaman.
Langsung saja simak ulasan yang membahas tentang tips mengelola kadar asam urat yang bersumber dari Bharathorthopaedics.com.
Baca Juga: Orang Tua Punya Riwayat Asam Urat Tinggi? Lakukan Tes Genetik untuk mewujudkannya
Proses asam urat yang menyebabkan nyeri lutut
1. Pembentukan kristal di sendi
Asam urat menjadi masalah ketika terakumulasi dalam aliran darah dan membentuk kristal tajam seperti jarum. Kristal-kristal ini biasanya mengendap di sendi seperti lutut, mengiritasi lapisan sendi, dan memicu peradangan parah yang tiba-tiba.
2. Respons peradangan
Sistem kekebalan tubuh menganggap kristal-kristal ini sebagai benda asing. Reaksi ini menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan nyeri hebat yang menyebabkan nyeri lutut.
3. Kambuhnya asam urat
Dapatkah asam urat tinggi menyebabkan nyeri lutut? Kondisi ini terlihat jelas selama serangan asam urat, bahkan tekanan ringan pada lutut bisa terasa sangat nyeri.
Episode ini sering terjadi di malam hari dan dapat berlangsung selama berhari-hari tanpa pengobatan.
4. Kerusakan sendi kronis
Kambuhnya asam urat yang berulang dapat mengakibatkan kekakuan sendi, berkurangnya rentang gerak, dan kerusakan sendi jangka panjang. Hal ini yang menyebabkan nyeri lutut bisa menjadi masalah serius jika tidak ditangani.
5. Diagnosis tertunda
Banyak orang tidak menyadari asam urat sebagai penyebab nyeri lutut sampai melalui tes darah. Keterlambatan ini memperkuat pentingnya evaluasi pengobatan asam urat tinggi.
Tanda dan gejala asam urat di lutut
Salah satu gejala asam urat yang paling umum pada sendi lutut adalah nyeri mendadak dan intens yang sering dimulai pada malam hari atau dini hari. Nyeri ini biasanya muncul tanpa peringatan.
Gejala asam urat pada lutut meliputi pembengkakan, rasa hangat, dan kemerahan di sekitar lutut. Tanda-tanda ini merupakan hasil respons imun tubuh terhadap kristal asam urat yang menyebabkan peradangan pada sendi yang terkena.
Nyeri akibat asam urat seringkali memburuk dengan gerakan atau bahkan tekanan ringan. Indikator kunci lainnya adalah rentang gerak yang terbatas, menekuk atau meluruskan lutut jadi lebih sulit.
Cobalah untuk melakukan peregangan hamstring ringan seperti peregangan kaki sambil berbaring akan membantu meningkatkan fleksibilitas tanpa memperparah sendi.
Peregangan ini mendukung otot-otot di sekitar lutut, sehingga meningkatkan mobilitas sendi selama fase pemulihan.
Baca Juga: Asam Urat Tak Hanya Menyebabkan Nyeri Sendi lo, Bisa Juga Picu Penyakit Serius
Mengelola kadar asam urat untuk meredakan nyeri lutut
1. Penyesuaian pola makan
Mulailah dengan mengurangi makanan kaya purin seperti daging merah, jeroan, dan seafood. Pola makan yang terkontrol dapat menurunkan produksi asam urat secara signifikan dan membantu mencegah nyeri lutut akibat kambuhnya asam urat.
2. Hidrasi untuk mengeluarkan asam urat
Tingkatkan asupan air setidaknya 2-3 liter per hari. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik mendukung fungsi ginjal dan membantu membuang kelebihan asam urat.
3. Menjaga berat badan yang sehat
Berat badan berlebih berkontribusi terhadap peningkatan asam urat dan memberi tekanan tambahan pada sendi lutut. Olahraga teratur dan porsi makan terkontrol membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan fungsi sendi.
4. Aktivitas fisik dan mobilitas
Lakukan olahraga ringan seperti berenang, berjalan, atau bersepeda untuk memperkuat otot dan mengurangi kekakuan. Gerakan ringan membantu sirkulasi dan fleksibilitas sendi tanpa memperparah gejala asam urat.
5. Menghindari pemicu
Mengidentifikasi pemicu seperti alkohol, minuman manis, atau stres akan membantu mencegah kambuhnya asam urat.
6. Intervensi dan pemantauan medis
Bagi mereka yang memiliki masalah berulang, asam urat dapat menyebabkan nyeri lutut dan membutuhkan pengobatan. Obat-obatan seperti allopurinol atau febuxostat dapat diresepkan untuk menurunkan kadar asam urat.
Sementara itu, tes darah rutin dapat membantu memantau dan mengelola kondisi ini secara efektif. Itulah detail singkat yang mengulik tentang tips mengelola kadar asam urat.
Selanjutnya: Kim Jong Un Sanjung Pengiriman Pasukan Militer Korea Utara ke Luar Negeri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News