MOMSMONEY.ID - Asam urat dan pseudogout sering dikira sama, padahal keduanya punya beberapa perbedaan. Asam urat dapat menyerang tiba-tiba di tengah malam.
Gejalanya berupa nyeri hebat pada persendian, paling sering jempol kaki dan bisa mempengaruhi persendian lain. Dengan pengobatan yang tepat waktu, rasa sakit dan peradangan biasanya hilang setelah beberapa hari.
Dr. Zilpah Sheikh, seorang reumatologi menjelaskan bahwa sekitar 9-12 juta orang Amerika menderita asam urat, penyakit ini lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Pria biasanya akan menderita kondisi ini antara usia 30 dan 50 tahun.
Sementara itu, pseudogout mirip dengan asam urat tetapi biasanya tidak terlalu menyakitkan. Penyakit ini disebabkan oleh kristal kalsium pirofosfat (CPP) di persendian.
Kristal-kristal tersebut dapat menumpuk di cairan sendi, yang dapat menyebabkan serangan nyeri tiba-tiba, mirip dengan asam urat. Yuk, ikuti informasi lebih lanjut yang berasal dari Integrativehealthcare.org berikut ini:
Baca Juga: Rekomendasi Diet Sehat untuk Penderita Asam Urat dan Penyakit Ginjal Kronis
Faktor risiko asam urat
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terkena asam urat adalah kebiasaan makan dan minum tinggi gula dan tinggi purin. Konsumsi terlalu banyak alkohol juga bisa jadi penyebab lainnya.
Jika menderita asam urat, hindari makanan seperti berikut:
- Daging sapi dan daging kambing.
- Jeroan, seperti babat, hati, otak sapi, dan ginjal.
- Tuna, ikan tenggiri, kerang, dan ikan cod.
- Makanan kemasan atau olahan
Beberapa masalah kesehatan yang terkait dengan asam urat adalah:
- Tumor atau kanker tertentu
- Gangguan ginjal
- Kekurangan enzim
- Keracunan timbal
- Psoriasis
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes
- Gagal jantung kongestif
- Obesitas dan kelebihan berat badan
- Cedera
Jenis-jenis penyakit asam urat
Hiperurisemia dapat disebabkan oleh kadar asam urat yang berlebihan atau ketidakmampuan ginjal untuk membuangnya. Terkadang, terdapat kombinasi dari masalah-masalah berikut:
1. Asam urat metabolik
Kondisi ini terjadi ketika seseorang memiliki fungsi ginjal normal. Namun, tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat sehingga ginjal tidak dapat mengimbanginya.
Jenis asam urat ini umum terjadi pada seseorang yang mengonsumsi protein dan alkohol dalam jumlah tinggi.
2. Asam urat ginjal
Kondisi ini terjadi ketika kadar asam urat seseorang normal. Tetapi, ginjal tidak berfungsi dengan baik. Jenis asam urat ini dapat diturunkan atau disebabkan oleh masalah lain seperti diabetes.
3. Asam urat metabolik dan ginjal
Bila ginjal terganggu dan asupan purin tinggi, asam urat bisa menjadi lebih parah.
Apa saja pengobatan rumahan untuk asam urat?
Saat mengalami serangan asam urat, lakukan pengobatan rumahan berikut ini:
- Hindari olahraga dan aktivitas fisik yang berat agar sendi yang nyeri dapat beristirahat.
- Jaga sendi yang sakit agar tetap lebih tinggi dari jantung saat beristirahat.
- Redakan nyeri sendi dengan mengompres dingin selama 15-20 menit.
- Minumlah banyak air.
- Hindari alkohol dan minuman manis.
- Cobalah untuk tidak mengonsumsi makanan tinggi purin.
- Olahraga berdampak rendah seperti berjalan kaki, berenang, dan bersepeda.
Apa itu pseudogout?
Pseudogout mirip dengan asam urat, penyakit ini disebabkan oleh kristal kalsium pirofosfat yang bersembunyi di persendian. Kristal-kristal tersebut dapat menumpuk di cairan sendi yang menimbulkan rasa nyeri yang mirip dengan asam urat.
Belum jelas apa penyebab endapan kristal CPP abnormal pada tulang rawan. Pembentukannya mungkin disebabkan oleh sel-sel yang tidak biasa di tulang rawan atau akibat penyakit lain yang merusak tulang rawan.
Kristal CPP dapat terlepas dari tulang rawan jika Anda mengalami cedera sendi atau baru saja menjalani operasi. Pembentukan kristal CPP yang abnormal juga mungkin diturunkan dalam keluarga.
Meskipun pseudogout dapat menyerang jempol kaki, penyakit ini lebih umum terjadi pada persendian yang lebih besar seperti lutut, pergelangan tangan dan kaki. Pseudogout lebih sering terjadi setelah usia 60 tahun.
Baca Juga: Adakah Kaitan Antara Asam Urat dan Depresi? Cari Jawabannya di Ulasan Berikut
Bagaimana cara mengobati pseudogout?
Jenis pengobatan pseudogout bergantung pada beberapa faktor, termasuk usia. Selain itu, obat-obatan yang dukonsumsi, kondisi kesehatan dan riwayat medis juga jadi faktor penentu pengobatan.
Obat-obatan untuk mengobati pseudogout meliputi:
- Obat pereda nyeri antiinflamasi seperti ibuprofen dan naproxen untuk menyembuhkan peradangan dan nyeri.
- Kortikosteroid untuk mengurangi peradangan. Steroid dapat disuntikkan ke sendi yang terkena atau diberikan dalam bentuk pil.
- Kolkisin terkadang bisa digunakan dalam dosis rendah untuk menurunkan risiko serangan pseudogout berulang.
- Obat antiinflamasi biasanya dilanjutkan hingga serangan pseudogout mereda. Gejala seringkali membaik dalam waktu 24 jam setelah pengobatan dimulai.
Itulah informasi penting yang meringkas tentang asam urat dan pseudogout yang sering dikira sama, tapi punya cara pengobatan yang berbeda.
Selanjutnya: Pasar Saham BEI Hari Ini (19/12) Diprediksi Merah, Investor Cermati Saham Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News