Yuk Konsumsi, Ini 9 Daftar Sayuran Penurun Darah Tinggi dengan Cepat

MOMSMONEY.ID - Konsumsi sayuran merupakan bagian penting dari diet sehat, terutama bagi mereka yang menderita tekanan darah tinggi. Ternyata, ada beberapa jenis sayuran penurun darah tinggi dengan cepat, lo.

Mengonsumsi sayuran ini ke dalam makanan sehari-hari bisa menjadi langkah strategis untuk mengelola dan menurunkan tekanan darah tinggi. Mengutip dari Doctor Health Press, di bawah ini adalah beberapa jenis sayuran penurun darah tinggi dengan cepat:

1. Bayam

Bayam mengandung senyawa karotenoid yang bermanfaat seperti lutein, zeaxanthin, dan beta-karoten.

Penelitian menunjukkan, konsumsi bayam dapat meningkatkan fungsi asam nitrat dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memperbaiki kesehatan jantung, mengatur tekanan darah, serta meningkatkan sirkulasi darah dan kesehatan pembuluh darah.

2. Rebung

Rebung merupakan tunas yang dapat dimakan yang berasal dari beberapa spesies bambu seperti Phyllostachys edulis dan Bambusa vulgaris.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal International Scholarly Research Notices pada tahun 2014 menunjukkan, serat yang terkandung dalam rebung berperan dalam mengatur tekanan darah tinggi.

Di India Timur Laut, suku etnis telah lama menggunakan rebung sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan hipertensi dan mengurangi risiko kejadian kardiovaskular lainnya.

3. Kangkung

Senyawa antioksidan yang terdapat dalam kangkung, seperti flavonoid kaempferol dan quercetin, memiliki efek yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, serta memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.

Kandungan kalium, magnesium, dan serat dalam kangkung juga berkontribusi dalam menurunkan tekanan darah, serta memiliki dampak positif pada kesehatan jantung secara keseluruhan.

4. Selada air

Selada air kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Avicenna Journal of Phytomedicine pada tahun 2014 menunjukkan bahwa konsumsi selada air menghasilkan penurunan yang signifikan pada tekanan darah diastolik.

5. Brokoli

Brokoli kaya akan magnesium, kalium, kalsium, dan serat, yang semuanya dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, senyawa lutein yang terdapat dalam brokoli dapat membantu mencegah penebalan arteri.

Studi telah menunjukkan bahwa sulforaphane, senyawa yang terdapat dalam brokoli, juga dapat secara signifikan mengurangi tekanan darah tinggi.

6. Kembang kol

Kembang kol juga mengandung sulforaphane, yang memiliki efek menurunkan tekanan darah, serta kaya akan serat, magnesium, kalium, dan kalsium.

Kandungan nutrisi yang unik dalam kembang kol berpotensi membantu dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi.

Vitamin C, vitamin K, asam lemak omega-3, dan beragam antioksidan dalam kembang kol juga berperan dalam mencegah penumpukan plak di pembuluh darah dan arteri, sehingga mengurangi risiko terjadinya tekanan darah tinggi.

7. Seledri

Seledri kaya akan nutrisi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, seperti kalium, kalsium, serat, dan antioksidan. Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak biji seledri dapat memiliki peran dalam mengendalikan tekanan darah tinggi kronis.

Biji seledri mengandung ekstrak metanol, heksana, dan etanol berair yang dapat mengurangi peradangan, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengatur tekanan darah.

8. Sawi hijau

Sawi hijau adalah salah satu jenis sayuran hijau berdaun dari keluarga Brassica. Sawi hijau mengandung kalium, kalsium, magnesium, dan serat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

9. Bok choy

Bok choy atau pak choi merupakan sumber nutrisi yang baik untuk menurunkan tekanan darah, karena mengandung kalium, kalsium, magnesium, dan serat.

Kandungan folat dan vitamin B6 dalam bok choy juga berperan dalam mencegah penumpukan homosistein, yang dapat menyebabkan masalah jantung dan kerusakan pada pembuluh darah.

Itulah daftar sayuran penurun darah tinggi dengan cepat. Mengonsumsi sayuran ini secara teratur dapat membantu dalam menurunkan dan mengelola tekanan darah.

Namun, penting untuk mengingat bahwa menurunkan tekanan darah juga memerlukan gaya hidup sehat secara keseluruhan, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, berhenti merokok, dan mengurangi konsumsi alkohol.