Mengapa Saat Suhu Udara Dingin Jadi Sering Buang Air Kecil? Ini Kata Ilmuwan!

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Terdapat penjelasan dari ilmuwan terkait mengapa saat suhu udara dingin jadi sering buang air kecil, lo.

Pernahkah Anda merasa perlu buang air kecil lebih sering ketika suhu udara dingin? Fenomena ini, yang sering dialami banyak orang selama musim dingin, bukanlah kebetulan. Ilmuwan telah menjelaskan fenomena ini melalui berbagai studi, menghubungkannya dengan proses fisiologis yang disebut cold diuresis.

Momsmoney akan menjelaskan mengapa suhu udara dingin dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil, berdasarkan penjelasan ilmiah.

Mengenal cold diuresis

Cold diuresis terjadi ketika tubuh terpapar pada suhu dingin, yang mengakibatkan pembuluh darah di permukaan tubuh menyempit (vasokonstriksi) untuk meminimalkan kehilangan panas. Penyempitan pembuluh darah ini menyebabkan peningkatan tekanan darah karena volume darah dipaksa melalui ruang yang lebih sempit.

Untuk menurunkan tekanan darah ini dan menghindari potensi kerusakan pada pembuluh darah dan organ, ginjal berperan mengeluarkan lebih banyak air dari darah, yang menghasilkan peningkatan produksi urin.

Mekanisme tubuh mengatur suhu

Menyadur dari Science Alert, tubuh manusia memiliki mekanisme canggih untuk mengatur suhu internal, menjaganya tetap stabil meskipun terjadi perubahan suhu lingkungan. Salah satu cara tubuh melakukan ini adalah melalui vasokonstriksi, seperti yang disebutkan di atas, yang membantu mempertahankan panas ketika suhu dingin.

Sebagai bagian dari respons ini, tubuh juga mengalihkan aliran darah ke organ-organ vital untuk memastikan mereka tetap hangat dan berfungsi dengan baik. Konsekuensi dari perubahan aliran darah ini adalah peningkatan beban kerja pada ginjal, yang harus menyaring volume darah yang lebih besar dari biasanya, mengarah pada produksi urin yang lebih banyak.

Studi ilmiah telah mendukung konsep cold diuresis, menunjukkan bagaimana eksposur terhadap suhu rendah memicu reaksi fisiologis yang kompleks, termasuk peningkatan diuresis. Penelitian ini menyoroti adaptasi tubuh yang luar biasa dalam merespons perubahan lingkungan, memastikan kelangsungan hidup dan fungsi normal meskipun dalam kondisi yang menantang.

Tips mengelola kondisi cold diuresis

Untuk mengelola efek dari cold diuresis, beberapa langkah dapat diambil:

Pastikan asupan cairan yang cukup selama hari untuk mencegah dehidrasi.
Kenakan pakaian yang sesuai untuk menjaga kehangatan tubuh dan mengurangi kebutuhan tubuh untuk melakukan vasokonstriksi.
Hindari konsumsi kafein dan alkohol yang dapat meningkatkan diuresis dalam cuaca dingin.

Nah, itulah pembahasan mengapa saat suhu udara dingin jadi sering buang air kecil. Peningkatan frekuensi buang air kecil saat suhu udara turun adalah respons fisiologis normal dari tubuh untuk mempertahankan tekanan darah dan suhu tubuh yang stabil.

Cold diuresis menunjukkan betapa kompleks dan adaptifnya mekanisme tubuh dalam merespons perubahan lingkungan. Dengan memahami proses ini dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga hidrasi, kita dapat lebih nyaman menghadapi cuaca dingin tanpa efek samping yang tidak nyaman dari harus buang air kecil lebih sering.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News